Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Ternyata Ini Alasan Kuat Mengapa Yahoo! Akhirnya Gulung Tikar

16 June 2017
in Business

Kini, masa-masa kejayaan bukan lagi milik Yahoo!. Mereka terpuruk. Tidak ada yang menyangka jika perusahaan yang pernah membukukan pendapatan USD 5,3 miliar dan untung USD 1,9 miliar pada tahun 2006 itu sekarang bangkrut.

Masa-masa berat dotcom bubble yang berhasil dilewati Yahoo di awal tahun 2000 sudah jadi kenangan lama. Yahoo berhasil bangkit menjadi perusahaan teratas dan menjalin deal iklan besar dengan merek-merek ternama dunia.

Namun kemudian, ada sebuah pertanyaan menggelitik. Seperti diketahui, eBay identik dengan lelang, Google adalah pencarian online, Intel perusahaan mikroprosesor, dan Microsoft terkenal dengan Windows. Lantas, satu kata apa yang menggambarkan Yahoo!? Ternyata, jawaban dari para eksekutif Yahoo! beragam. Tidak ada konsensus.

“Beberapa orang mengatakan email. Beberapa lagi mengatakan news. Dan beberapa orang mengatakan search,” kata Brad Garlinghouse, mantan Senior Vice President Yahoo, sebagaimana dilansir dari laman Reuters.

Itulah kemudian yang berujung pada krisis identitas di Yahoo!. Sebenarnya, mereka ini perusahaan apa? Sebuah kebingungan yang mungkin membuat para pemimpin Yahoo beberapa kali melewatkan kesempatan besar saat perusahaan masih jaya.

Misalnya, Facebook dan Google yang gagal mereka beli saat kedua perusahaan tersebut belum tumbuh besar. Ada pula kesempatan mengakuisisi YouTube sampai Skype. Namun, semuanya dilewatkan begitu saja.

Kebingungan dan krisis identitas Yahoo dimanfaatkan Google yang sangat fokus dan kemudian jadi tujuan pertama ketika orang ingin menemukan sesuatu. Sedangkan Yahoo sukar memutuskan: Sebenarnya mau menjadi apa? Apakah perusahaan media atau perusahaan teknologi?

“Dari perspektif kami, kami adalah perusahaan media. Waktu itu, tidak ada kemungkinan besar bahwa kami akan mengalahkan Google dalam hal pencarian,” sebut Dan Rosensweig, mantan Chief Operating Officer Yahoo.

Awalnya, fokus Yahoo sebagai perusahaan media memang sukses. Miliaran dolar mereka dapatkan dari beragam merek terkenal yang mau beriklan, dari Coca-Cola sampai General Motors. Namun, masa-masa nyaman itu tidak berlangsung lama.

Akhirnya tidak mampu bersaing

Yahoo! layaknya perusahaan media cetak yang sekarat, lalu menggantungkan pendapatan dengan menjual halaman iklan. Mereka dinilai terlalu lama melakukannya dan tidak punya visi serta teknologi periklanan masa depan. Akhirnya, cara itulah yang membawa Yahoo! kalah telak dari Google.

Memang, Yahoo! pernah mencoba mengejar ketertinggalan. Mereka mengakuisisi perusahaan yang membuat teknologi pencarian iklan, seperti teknologi yang membuat Google kaya, yakni Overture. Namun, Yahoo! tidak pernah sukses membuat kompetitor sepadan AdWords dan AdSense yang jadi andalan Google.

Setelah pendapatan iklannya makin tipis, Yahoo! makin bingung menentukan arah. Para manajer cekcok mengenai produk manakah dari sekian banyak produk Yahoo yang harus diprioritaskan. Tahun 2007, jelas Yahoo! makin jauh tertinggal.

Sementara, Google makin solid di pencarian. Pemain baru semacam Facebook dan Netflix pun menggerogoti Yahoo!. Ternyata, perusahaan sebesar Yahoo! akhirnya tidak mampu bersaing.

Meski sudah berganti-ganti CEO, tetap tidak bisa membangkitkan Yahoo!. Pendiri Yahoo Jerry Yang sempat memegang posisi itu sebelum mundur lagi di tahun 2008. Lalu, ada tiga CEO sebelum Marissa Mayer ditunjuk. Situasi inilah yang membuat karyawan bingung dan kesulitan dalam berkomitmen untuk mencapai tujuan.

Ketika tahun 2012 Marissa Mayer ditunjuk menjadi CEO, Yahoo! sudah kehilangan banyak peluang, uang, dan kepercayaan. Sementara itu, kompetitornya justru makin meraksasa. Mayer memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kejatuhan Yahoo!. Sebab, tanda-tanda kejatuhan Yahoo! sudah bisa dilihat di tahun-tahun sebelumnya. [lb/ap]

4/5 - (1 vote)

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: akuisisi yahoogulung tikarrip yahooverizoneyahooyahoo bangkrut
1.6k
VIEWS
Previous Post

Akhirnya Google dan Pemerintah RI Menyepakati Nominal Pajak Perusahaan

Next Post

Tiket.com Diakuisisi Blibli Seratus Persen, Ada Apa?

Related Posts

octa brocker

Mendiversifikasi Risiko Kripto Melalui CFD: Perluas Cakrawala Finansial bersama Octa Broker

6 March 2025
1.4k

Pasar mata uang kripto dikenal akan volatilitasnya. Untuk melawan fluktuasi harga, trader perlu menggunakan tools manajemen risiko yang ketat. Opsi...

pengusaha 2025

Tips Sukses Startup: Tools Penting Pengusaha Masa Kini di Tahun 2025

8 January 2025
1.4k

Menjadi wirausahawan di abad ke-21 ini sangat berbeda dengan wirausaha di masa lalu. Jika kita melihat lebih dari satu dekade...

riset pasar untuk startup

Yuk Pelajari Enam Cara Tepat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

27 December 2024
1.5k

Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar, hal tersebut dapat menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Penulis Kevin Duncan...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • WhatsApp Kembangkan Fitur Matikan Last Seen untuk Kontak Tertentu

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Social Media Analysis Perihal Kemacetan di Indonesia

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Mengenal Coffindo, Startup Seputar Kopi yang Kini Membuka Roasting and Cupping Class

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • Ini Dia Alasan Mengapa Kamu Harus Belajar Javascript Sekarang

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 5 Buku Nonfiksi yang Menjadi Favorit Bill Gates di Tahun 2016

    115 shares
    Share 46 Tweet 29

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News