Saham HK Asia Holdings Limited, perusahaan investasi asal Hong Kong, mengalami lonjakan spektakuler hampir dua kali lipat hanya dalam satu hari perdagangan. Kenaikan ini terjadi setelah perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah membeli satu Bitcoin (BTC) seharga US$96.150 menggunakan dana internal perusahaan.
Daftar Isi
Bitcoin Sebagai Katalis Lonjakan Saham
Langkah HK Asia Holdings membeli Bitcoin langsung berdampak besar pada harga sahamnya. Di Bursa Efek Hong Kong, harga saham perusahaan ini melonjak hingga 5,50 dolar Hong Kong, mendekati level tertingginya sejak Juni 2019, yang tercatat sebesar 6,50 dolar Hong Kong, menurut data Google Finance.
Kenaikan ini memperlihatkan bagaimana antusiasme investor terhadap Bitcoin semakin kuat, bahkan dengan jumlah pembelian yang relatif kecil. Para pelaku pasar melihat langkah ini sebagai bentuk adaptasi perusahaan terhadap tren keuangan digital yang terus berkembang.
Bitcoin sebagai ‘Penyimpan Nilai’ di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Dewan direksi HK Asia Holdings menegaskan bahwa keputusan mereka untuk membeli Bitcoin dilandasi oleh meningkatnya popularitas aset crypto dalam dunia bisnis. Mereka percaya bahwa Bitcoin adalah ‘penyimpan nilai yang dapat diandalkan’, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya inflasi akibat ekspansi suplai uang serta stimulus pemerintah.
Dengan latar belakang ini, banyak analis menilai bahwa aksi korporasi seperti ini dapat menjadi tren baru, di mana perusahaan-perusahaan publik mulai mengalokasikan dana mereka ke dalam Bitcoin sebagai strategi diversifikasi dan perlindungan terhadap inflasi.
HK Asia Vs. MetaPlanet: Belajar dari Keberhasilan Perusahaan Jepang
Meski pembelian Bitcoin oleh HK Asia terbilang kecil, langkah ini mengingatkan banyak pihak pada strategi agresif yang dilakukan oleh MetaPlanet, perusahaan asal Jepang. MetaPlanet mulai mengakumulasi Bitcoin sejak April 2023, dan hasilnya luar biasa: saham mereka naik 3.900% dalam satu tahun.
Kasus MetaPlanet membuktikan bahwa adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik bisa memberikan dampak luar biasa terhadap nilai saham mereka, terutama ketika dilakukan secara strategis. Apakah HK Asia Holdings akan mengikuti jejak MetaPlanet dan terus meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya? Waktu yang akan menjawab.
Kesimpulan: Bitcoin Jadi Senjata Baru di Pasar Saham?
Langkah HK Asia Holdings membeli Bitcoin menjadi bukti lain bahwa aset crypto kini tidak lagi dianggap sebagai investasi spekulatif semata, tetapi juga sebagai alat lindung nilai yang diakui oleh institusi keuangan.
Dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang mengadopsi Bitcoin, para investor kini semakin memperhatikan bagaimana integrasi crypto dalam strategi keuangan dapat memengaruhi harga saham. Akankah lebih banyak perusahaan mengikuti jejak HK Asia? Kita tunggu gebrakan selanjutnya di dunia pasar modal dan crypto!