Saham Nvidia, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, mengalami penurunan drastis hingga 16% hanya dalam satu hari perdagangan. Kejatuhan ini terjadi setelah platform kecerdasan buatan (AI) asal China, DeepSeek, secara resmi diluncurkan.
Menurut laporan Akademi Crypto, saham Nvidia (NVDA) jatuh dari harga penutupan sebelumnya di angka $142 menjadi $120 pada perdagangan Senin (27/01). Penurunan ini menandai performa terburuk Nvidia sejak awal tahun 2025 dan memunculkan kekhawatiran besar di kalangan investor.
Ancaman Baru dari DeepSeek
DeepSeek dengan cepat menarik perhatian dunia sebagai inovasi AI yang mampu bersaing dengan raksasa teknologi global. Keunggulan utamanya terletak pada biaya yang jauh lebih murah dan efisiensi tinggi, memicu spekulasi bahwa dominasi Nvidia sebagai pemasok chip AI terbesar di dunia kini mulai terancam.
Sebelumnya, Nvidia telah memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam teknologi AI dengan peluncuran chip Blackwell, yang disebut-sebut sebagai chip AI terkemuka. CEO Nvidia, Jensen Huang, telah mempromosikan berbagai inovasi perusahaan untuk memperkuat dominasi mereka di pasar. Namun, kehadiran DeepSeek tampaknya menjadi tantangan berat yang tidak bisa diabaikan.
Nilai Pasar Nvidia Tergerus Drastis
Selain kejatuhan harga saham, Nvidia juga kehilangan market value sebesar $593 miliar dalam satu hari. Kekhawatiran investor terhadap kemampuan DeepSeek untuk menggoyahkan dominasi AI asal AS menjadi penyebab utama hilangnya kepercayaan ini.
DeepSeek bahkan telah mencatat pencapaian luar biasa di pasar aplikasi, menjadi salah satu aplikasi paling banyak diunduh di berbagai platform. Popularitasnya menunjukkan bahwa teknologi AI dari China semakin diterima di tingkat global dan berpotensi mengancam dominasi pemain lama seperti Nvidia.
Apa Selanjutnya untuk Nvidia?
Dengan situasi ini, Nvidia menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya di industri AI. Persaingan dengan DeepSeek tidak hanya menguji kemampuan teknologinya tetapi juga strategi perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar global yang terus berubah.
Kehadiran DeepSeek menandai era baru dalam industri kecerdasan buatan, di mana inovasi tidak lagi didominasi oleh perusahaan-perusahaan asal AS. Apakah Nvidia mampu bangkit dari tekanan ini, atau apakah dominasi AI kini mulai bergeser ke arah Timur?
Artikel ini memberikan gambaran bahwa persaingan teknologi AI semakin sengit, dan dunia sedang menyaksikan perubahan signifikan dalam lanskap teknologi global.