Dalam era kemajuan teknologi dewasa ini, banyak orang menginginkan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas secara cepat dan tepat. Hal tersebut melatarbelakangi para ilmuwan untuk menciptakan teknologi yang dapat mewujudkan keinginan tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu dan tanpa disadari, teknologi tersebut dapat berpotensi menggantikan peran manusia dalam kehidupan nyata. Berikut 5 robot yang berpotensi gantikan peran manusia di dunia.
1. SAFFiR (Robot Pemadam Kebakaran)
SAFFiR (Shipboard Autonomous Firefighting Robot) adalah robot yang diciptakan untuk membantu manusia dalam proses pemadaman kebakaran. SAFFiR dikembangkan oleh Virginia Tech. Robot yang memiliki bentuk humanoid ini dilengkapi dengan kamera dan sensor panas sehingga mampu mendeteksi sumber api.
Seiring berjalannya waktu, SAFFiR dapat menggantikan tugas pemadam kebakaran, mengingat pekerjaan tersebut sangat berisiko dan berbahaya. Sayangnya, robot canggih milik Virginia Tech ini masih dalam tahap pengembangan sehingga belum sepenuhnya siap untuk digunakan.
2. REEM (Robot Polisi)
REEM merupakan robot humanoid yang dikembangkan oleh perusahaan asal Spanyol, PAL Robotics. REEM sebenarnya adalah robot yang diciptakan untuk memudahkan akivitas manusia. Robot ini dapat berinteraksi dengan manusia melalui layar sentuh yang berada di bagian depan.
Adalah Dinas Kepolisian Dubai yang pertama kali menggunakan REEM sebagai robot yang dapat membantu kinerja polisi. Bahkan pihak Kepolisian Dubai mengatakan akan menambah jumlah personel robot REEM hingga 25% pada 2030 mendatang untuk membantu kinerja pihak kepolisian.
3. Kinba (Robot Resepsionis)
Kinba merupakan sebuah robot yang dikembangkan oleh dosen departemen informatika King’s College London, Dr. Matthew Howard. Kinba diciptakan untuk membantu tugas-tugas resepsionis. Kinba bahkan dapat membantu menjawab pertanyaan pengunjung melalui layar sentuh yang terkoneksi. Kini Kinba ditugaskan di perpustakaan King’s College London.
4. T-52 Enryu (Robot SAR)
T-52 Enryu merupakan robot yang dikembangkan oleh dua perusahaan asal Jepang, yaitu TMSUK Co. Ltd. dan ROBO-GERAGE. Robot ini berfungsi untuk membantu manusia dalam penanganan bencana. T-52 Enryu dapat membantu manusia dalam mengevakuasi korban bencana pada medan yang berat sekalipun. Robot ini memiliki berat hingga 5 ton dan tinggi 3 meter serta mampu mengangkat beban hingga 1 ton.
5. Da Vinci Surgical System Robot (Robot Bedah)
Da Vinci Surgical System Robot merupakan robot yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Intuitive Surgical. Robot ini berfungsi untuk meminimalkan prosedur operasi pada pembedahan. Robot Da Vinci memiliki tingkat presisi yang akurat sehingga mampu menyayat 1-2cm saja. Da Vinci Surgical System Robot utamanya dirancang untuk memperbaiki operasi laraskopi (operasi yang dilakukan di perut atau panggul dengan melakukan sayatan) yang konvensional. [idn/ap]