Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Inilah Perbedaan Kontras Bekerja di Amazon dan Microsoft

30 July 2018
in News
Inilah Perbedaan Kontras Bekerja di Amazon dan Microsoft
1.4k
VIEWS
5/5 - (1 vote)

Meski sama-sama perusahaan teknologi, Amazon dan Microsoft memiliki perbedaan kontras. Setidaknya ini dirasakan oleh orang yang pernah bekerja di kedua perusahaan tersebut.

Salah satunya Manny Medina. Pria ini pernah tercatat sebagai karyawan Amazon dan Microsoft.

Baca lagi

Ini Kebiasaan Jeff Bezos yang Membuatnya Sukses Mendirikan Amazon

Microsoft PHK Tim Ethical AI Saat dan Fokus ke OpenAI

Ini Dia 6 Penyedia Layanan Cloud yang Memberikan Layanan Gratis

“Jika Anda ingin bekerja di Amazon atau Microsoft, tentu saja Anda harus mampu berpikir secara teknis dan mampu melihat bagaimana kemampuan Anda dapat diaplikasikan pada perusahaan tersebut. Namun kedua perusahaan itu memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Medina.

[postingan number=3 tag=”founder”]

Medina pertama kali bekerja di Amazon pada tahun 2003. Berdasarkan pengalamannya, Medina melihat bahwa Amazon melakukan pendekatan bottom-up dalam menjalan bisnisnya, artinya Amazon lebih memerhatikan detail dan keberhasilan-keberhasilan kecil. Lain hal dengan Microsoft yang bekerja dengan pendakatan top down dan lebih fokus terhadap keseluruhan perusahaan dan goal.

Saat bekerja di Amazon, Medina tergabung dalam tim Web Services, sedangkan saat bergabung dengan Microsoft pada tahun 2005, ia bekerja pada bagian Business Development, “Microsoft terobsesi dengan stratergi,” ungkap pria ini seperti yang dikutip detikINET dari CNBC, Senin (27/7/2018).

Perbedaan Kontras Bekerja di Amazon dan Microsoft
Foto: Dok. techrunch/Devin Coldewey

Pendekatan bisnis yang jauh berbeda ini disebabkan oleh model bisnis kedua perusahaan ini yang bertolak belakang pula. Amazon adalah perusahaan ritel online sehingga keputusan sekecil apapun akan menentukan nilai keseluruhan perusahaan itu. Di sisi lain, pandangan bisnis Microsoft lebih menyeluruh.

Perbedaan lain dari kedua perusahaan itu adalah gaya kepemimpinannya.

Sebagai seorang CEO, Jeff Bezos dinilai sangat terlibat dalam aspek sehari-hari di Amazon. Artinya, para karyawan disana sering kali bertemu Jeff Bezos di kantor dan mereka harus siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan dilontarkan oleh Bezos.

Sementara itu, Microsoft telah beberapa kali mengalami pergantian CEO sejak pertama didirikan oleh Bill Gates tahun 1975 silam. Menurut Medina CEO Microsoft saat ini, Satya Nadella, mengedepankan komunikasi yang baik sehingga para karyawan dapat bekerja dengan efisien.

Perbedaan Kontras Bekerja di Amazon dan Microsoft
Foto: Rengga Sancaya

Jadi model seperti apa yang terbaik menurut Medina?

Ternyata ia mengungkapkan bahwa menurutnyam tidak ada yang lebih baik. Setelah 8 tahun bekerja di perusahaan idaman sekian banyak orang, ia memutuskan untuk keluar pada tahun 2011 untuk membuat bisnis start-up nya sendiri – sesuatu yang ia lakukan lebih awal.

“Kalau saya bisa mengulang waktu, saya akan langsung mendirikan start-up, karena pengalaman yang saya dapatkan dari mendirikan start-up memberikan saya jauh lebih banyak pengalaman. Kumpulan masalah yang dapat saya selesaikan setiap harinya sangat penuh dengan wawasan yang berhasil memuaskan rasa keingintahuan saya.”

[postingan number=3 tag=”startup”]

Namun, pengalamannya di Amazon dan Microsoft memang memberikan pelajaran yang berharga baginya sehingga ia dapat mendirikan perusahaannya sendiri, Outreach, yang sekarang sudah memiliki nilai sebesar USD 500 juta.

Medina mengaku mengabungkan strategi kedua perusahaan teknologi raksasa itu sebagai pedomannya dalam menjalankan bisnisnya “Saya menggunakan taktik Amazon untuk membuat perkembangan layaknya Microsoft,” tutupnya. [dt/ap]

Tags: amazonbekerja di amazonbekerja di googlebekerja di microsoftmicrosoft
Previous Post

Akhirnya Wiro Sableng Jadi Hero Lokal di AoV

Next Post

Keunggulan Terbaru Kia Picanto di 2018, Penasaran?

Related Posts

biaya operasional-chatgpt microsoft

Menggali Lebih Dalam: Biaya Operasional Harian Microsoft untuk ChatGPT Rp10 Miliar

28 August 2023
1.4k

Dalam era digital saat ini, teknologi semakin merasuk ke dalam berbagai aspek kehidupan kita. Salah satu contohnya adalah penggunaan chatbot...

rumah.com tutup november 2023

Rumah.com Tutup Operasional dan 61 Karyawan Mengalami PHK

22 August 2023
1.4k

Dalam perkembangan mengejutkan, Rumah.com mengumumkan rencananya untuk menutup operasional situs web tersebut mulai bulan November mendatang. Keputusan ini telah menimbulkan...

threads twitter clone

Threads: Twitter Clone dengan Pengguna Sangat Banyak

11 July 2023
1.4k

Aplikasi baru bernama Threads telah mencapai prestasi yang mengesankan. Dalam waktu empat hari setelah diluncurkan pada tanggal 6 Juli 2023,...

Terpopuler

  • fitur flipper zero

    Apa Saja Fitur Flipper Zero?

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • 8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1333 shares
    Share 533 Tweet 333
  • Saham Kapal Induk: Apa Itu dan Apa Keuntungannya?

    314 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Sering Juarai Perlombaan Startup Beginilah Pitch Deck iGrow

    144 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Cara Membeli Flipper Zero Indonesia

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic Mic Serta Cara Merawatnya Agar Awet

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
  • Cara Remote Flipper Zero: Mengendalikan Perangkat dengan Mudah

    120 shares
    Share 48 Tweet 30

About . Contact . Partnership . Google News

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In