Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Bagaimana Peran Wanita di Dunia Data?

13 April 2022
in Events
peran wanita di dunia data science
1.5k
VIEWS

Daftar Isi

  • Peran Wanita pada Data Science
  • Keunggulan Wanita pada Bidang Data
5/5 - (2 votes)

Peran wanita di industri data di masa depan akan semakin menantang dan semakin membutuhkan keahlian yang baru. Tanpa usaha untuk terus belajar dan mengadopsi teknologi baru, bisa dipastikan para data profesional di Indonesia akan ketinggalan dibandingkan dengan negara tetangga.

Di masa depan, baik sektor swasta maupun pemerintahan profesi data scientist atau ahli pengolahanan data menjadi profesi yang banyak dicari di masa depan. Namun, apabila Anda bekerja di perusahaan yang menggarap bidang teknologi atau data saat ini, coba lihat ke sekeliling, berapa banyak wanita yang bekerja di bidang data?

Baca lagi

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Part 3)

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Part 2)

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Part 1)

Bukanlah suatu hal yang mengejutkan jika jumlahnya tidak banyak dibandingkan dengan jumlah pria. Sudah menjadi sebuah “stereotype” bahwa wanita cenderung kurang cocok bekerja di bidang STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics).

Peran Wanita pada Data Science

Secara umum orang-orang beranggapan bahwa kaum Adam lebih kompeten dibanding kaum Hawa dalam hal pekerjaan berbau teknologi dan peran wanita masih minim.

Kenyataannya cukup banyak wanita yang sukses dalam bidang teknologi seperti Hilary Mason, Monica Rogati, Julia Silge, Grace Hopper, Megan Price, dan masih banyak lagi. Dilansir dari VentureBeat, menurut McKinsey, akan terdapat defisit 1,5 juta tenaga kerja yang dapat menganalisa big data di Amerika Serikat beberapa tahun lalu terkait peran wanita.

Selain itu, permintaan untuk posisi data scientist diperkirakan akan melampaui jumlah tenaga kerja ahli sebanyak lebih dari 50% pada tahun ini.

Dengan semakin meningkatnya permintaan untuk posisi data scientist dan melihat masih kurangnya ketersediaan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kriteria untuk posisi tersebut, sebaiknya kita menghilangkan stereotype yang menghalangi peran wanita untuk mengejar karir dalam bidang data science.

“Menjadi data scientist sebenarnya pekerjaan yang sangat responsible dan menuntut skill sets yang mumpuni, tapi sekaligus menantang, dan kita bisa mendapat banyak hal jika terus mau belajar. Tapi jangan takut menjadi berbeda, apakah pria atau wanita kalau punya unik dan berbeda jangan ragu untuk diwujudkan,” ujar Lilian Tjong, Data Scientist Tokopedia.

Kampanye internasional untuk melibatkan lebih banyak peran wanita dalam STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics), AI, dan data science telah diluncurkan di berbagai negara, didukung oleh entitas seperti IBM, IPsoft dan Microsoft serta US Chamber of Commerce. Dari Australia hingga Arab Saudi hingga Kanada, para pemimpin wanita yang kuat di STEM dan AI telah mulai menginspirasi para perempuan sejak dini dan wanita muda di seluruh dunia untuk bermimpi besar dan mengejar peluang karir di bidang teknik, kecerdasan buatan, dan sains.

Keunggulan Wanita pada Bidang Data

Kolaborasi

Pada umumnya wanita memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang yang berbeda – beda. Hal ini sangat penting karena data science mencakup semua aspek dan fungsi dalam sebuah perusahaan. Seorang data scientist dituntut untuk dapat bekerja sama dengan individu atau kelompok dari divisi mana saja.

Komunikasi

Sama halnya dengan berkolaborasi, wanita juga biasanya lebih pandai dalam berkomunikasi dengan orang lain. Masing – masing individu memiliki kemampuan untuk mengerti dan sudut pandang yang berbeda – beda tentang suatu hal. Berkomunikasi disini bukan berarti hanya memulai pembicaraan dan berusaha melanjutkannya, seorang data scientist harus mampu menjelaskan insight yang didapatkannya kepada rekan kerjanya sehingga mereka mengerti.

Perspektif

Seorang data scientist tidak hanya harus bisa mengumpulkan dan menganalisa data, tapi juga menarik berbagai kesimpulan secara menyeluruh dan mengetahui dampaknya terhadap sebuah perusahaan.

The White House juga berupaya menjadikan peran wanita di STEM sebagai prioritas utama: Inisiatif Pembangunan dan Kemakmuran Global Wanita, yang dipelopori oleh Ivanka Trump, ini adalah level baru pemberdayaan wanita di STEM. Proyek ini bertujuan untuk menjangkau 50 juta wanita di negara berkembang pada tahun 2025 melalui kegiatan pemerintah AS, kerja sama swasta-publik, dan dana segar serta membekali mereka dengan teknologi yang mendukung perkembangan digital.

Peran wanita di STEM, Data Science, dan AI bisa dibilang masih sangat minim, yakni hanya 28% dari angkatan kerja sains dan teknik. Meski 55% lulusan universitas adalah wanita, tetapi hanya sepertiga dari gelar tersebut yang bersekolah di STEM. Misalnya, penelitian dari World Economic Forum menunjukkan bahwa hanya 3% peran wanita yang mengambil kursus untuk teknologi informasi & komunikasi  (TIK), dengan hanya sekitar 5% memilih untuk melanjutkan studi matematika dan statistik, dan 8% sisanya masuk ke teknik.

Peluang berkarir di bidang AI juga kurang dimaksimalkan para wanita. Hanya 13,8% peran wanita yang telah menulis makalah penelitian terkait kecerdasan buatan, dan kurang dari seperempat wanita dianggap sebagai profesional AI. Informasi ini seharusnya lebih dari sekadar mengganggu perusahaan yang ingin meningkatkan tingkat kematangan AI mereka.

peran wanita di dunia data science

Menyambut Hari Kartini, Algoritma mengadakan Jendela Data: The Future of Women in Data bersama beberapa Data Scientist wanita seperti:

  1. Nurvirta Monarizqa, Data Scientist Microsoft US
  2. Stephanie, Data Scientist Unilever
  3. Cut Amalia Saffiera, Data Science Instructor Algoritma Data Science School

Pada sesi kali ini, kami akan membahas perspektif wanita dalam bidang data, projek-projek menarik yang sedang dijalankan dan bagaimana hal ini dapat membentuk masa depan dari Data Science. Acara ini akan diadakan pada:

Tanggal: Kamis, 21 April 2022

Waktu: 10.00 – 11:30 WIB

Platform: Zoom

Detail & pendaftaran: bit.ly/jd_kartini

Tags: data sciencedata science indonesiadata science wanitaperan wanitaperan wanita di dataperan wanita di data science
Previous Post

Kamu Harus Tau! Kumpulan Ekstensi Chrome untuk Meningkatkan Produktivitas

Next Post

Kenali Tips Cara Investasi Kripto Terbaru Agar Tidak Mudah Tertipu

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

data science

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Part 3)

19 November 2020
1.4k

Pada tulisan seri pertama sudah dijelaskan mengenak dasar teori dan komponen pendukung Data Science. Kemudian dalam seri kedua telah dijelaskan pula konsep Big Data...

data science

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Part 2)

18 November 2020
1.4k

Sebelumnya, dalam seri pertama telah dibahas tentang komponen dasar dari sebuah rangkaian dan komponen yang mengisi Data Science. Pada bagian ini akan...

data science

Memahami Dasar-dasar “Data Science” untuk Bisnis (Part 1)

17 November 2020
1.4k

Data is a new currency. Kalimat tersebut akhir-akhir ini santer diperbincangkan dikaitkan dengan gerakan transformasi digital, mengisyaratkan betapa bernilainya data bagi...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1163 shares
    Share 465 Tweet 291
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    409 shares
    Share 164 Tweet 102
  • Saham Kapal Induk: Apa Itu dan Apa Keuntungannya?

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Shiba Inu dan Tradecurve Tunjukkan Sinyal Bullish

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Pelajari Kiat-Kiat Membuat Press Release yang Baik dan Disukai Media

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    194 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Ternyata Beginilah Cara Kerja Powerbank

    190 shares
    Share 76 Tweet 47
  • Sarjana Komputer Tidak Bisa Coding? Apa Kata Dunia?

    185 shares
    Share 74 Tweet 46

About . Contact . Partnership . Google News

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In