Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Layanan Order Jasa Seekmi Ubah Model Bisnis, Ini Alasannya!

27 April 2017
in Startup

Melihat perkembangan yang ada peserta potensi baru yang lebih bisa dimaksimalkan, Seekmi akhirnya merubah model bisnis dari marketplace menjadi penyedia layanan on demand.

Daftar Isi

  • Konsep Awal Seekmi
  • Korbankan Beberapa Layanan Jasa
  • Efektivitas Model Marketplace

Konsep Awal Seekmi

Ketika pertama membuka layanan di akhir tahun 2015, Seekmi lebih dikenal sebagai marketplace bagi berbagai penyedia jasa seperti perbaikan rumah, desain, reparasi, kebersihan, dan berbagai jasa lainnya. Dari situ pengguna aplikasi tinggal memilih penyedia layanan jasa mana yang dibutuhkan.

Setelah itu, konsumen bisa menjalin komunikasi secara personal dengan penyedia layanan tersebut. Dari situlah seiring waktu berjalan, akhirnya pihak pengembang memutuskan untuk mengubah model bisnis menjadi platform on demand.

Secara umum, keputusan tersebut membawa perubahan tentang bagaimana Seekmi menyediakan layanan bagi pengguna. Jika dulunya pengguna bisa memilih penyedia jasa yang ingin dipanggil, kini Seekmi sudah mempunyai rekomendasi penyedia jasa, jadi konsumen tinggal memesan tanpa harus memilih.

Dengan begitu, ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan oleh konsumen. Kelebihan tersebut antara lain kepraktisan untuk mendapat layanan yang dibutuhkan, jaminan kualitas dari layanan yang dipesan serta harga layanan jasa yang sesuai.

Korbankan Beberapa Layanan Jasa

Namun dalam pengubahan model bisnis yang dilakukan oleh Seekmi tentu membawa dampak lain. Dampak tersebut yakni Seekmi harus menghilangkan beberapa jenis layanan dan hanya menyediakan layanan jasa yang terbatas. Disampaikan bahwa hingga saat ini jenis layanan jasa yang dibuka melalui Seekmi antara lain perawatan AC, pembersihan rumah dan kantor, reparasi serta jasa laundry.

Namun pihak pengembang menyatakan bahwa keputusan tersebut nampaknya memberikan dampak positif. Sebagai bukti, Seekmi menklaim bahwa pihaknya merupakan layanan dengan jumlah vendor terbesar di bidang jasa rumahan. Selain itu, tentunya kerjasama dengan vendor layanan juga menjadi semakin solid.

“Hal tersebut kami simpulkan dari hasil diskusi dengan para vendor, serta asosiasi dan komunitas terkait,” ujar Clarissa Leung, CEO Seekmi.

Efektivitas Model Marketplace

Dalam keterangan pengembang layanan Seekmi menyebut bahwa sebenarnya model bisnis marketplace tidaklah buruk. Namun untuk beberapa kondisi ternyata model marketplace tidak bisa diterapkan secara maksimal. Termasuk setelah Seekmi menjalani beberapa bulan pengembangan.

Jika difikir kembali, dalam layanan marketplace salah satu pihak yang diuntungkan adalah konsumen karena mereka bisa memilih sendiri penyedia jasa mana yang firasat tepat. Namun, jika konsumen memilih sendiri penyedia jasa, terkadang muncul masalah terkait dengan kualitas, harga serta kecepatan pelayanan.

“Namun terkadang proses tersebut bisa menjadi sangat lama, atau bahkan tidak bisa memberikan apa yang sebenarnya diinginkan oleh para pengguna. Tidak adanya patokan harga yang jelas pun membuat pengguna tidak tahu apakah mereka membayar harga yang pantas untuk sebuah layanan.”

Oleh karena itu muncul ide untuk menerapkan model bisnis on demand. Dengan begitu jumlah penyedia layanan yang ada dibatasi namun mengutama kualitas. Disampaikan bahwa semua penyedia layanan Seekmi saat ini sudah mengantongi sertifikat ISO serta mempunyai pengalaman pelatihan.

Dari situ, diharapkan konsumen bisa merasa lebih puas tanpa harus pusing memikirkan jasa mana yang harus dipilih.

Melanjutkan keterangan, Clarissa menyebut bahwa Seekmi tidak menutup kemungkinan untuk kembali membuka model bisnis marketplace. Hal ini tergantung bagaimana perkembangan ke depan.

“Saya tidak mengatakan kalau kami tidak akan kembali menjalankan model bisnis marketplace. Namun untuk saat ini, kami hanya ingin memberikan kemudahan bagi para pengguna,” tutur Clarissa.

Saat ini Seekmi sudah menjadi salah satu layanan pencarian jasa yang cukup populer di Indonesia. Bahkan layanan berbasis aplikasi tersebut sudah mendapat pendanaan Seri A dengan total mencapai lebih dari Rp13 miliar.

Pendanaan yang didapatkan pada pertengahan tahun 2016 tersebut diberikan oleh CyberAgent Ventures. Selain itu, Seekmi juga menjadi salah satu startup Indonesia yang terpilih untuk menjalani program Google Launchpad yang diadakan beberapa waktu lalu. [mm/rs]

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: bisnis onlinedigitalkonsumenlayanan jasalayanan jasa onlinelayanan order jasa onlinemarketplacemodel bisnispenyedia jasapotensiseekmi
1.4k
VIEWS
Previous Post

Mark Zuckerberg Akan Wisuda Tahun 2017 di Universitas Harvard

Next Post

Bunda, Yuk Awasi Akses Digital Anak Dengan Aplikasi Mobile Ini

Related Posts

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

24 December 2024
1.9k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

tahapan sebelum mvp

Tahapan Sebelum Mencapai Minimum Viable Product (MVP) dalam Pengembangan Produk

8 May 2024
1.6k

Pengembangan produk adalah proses yang melibatkan serangkaian tahapan penting sebelum mencapai tahap Minimum Viable Product (MVP). Sebelum mencapai MVP, ada...

Coworking Space Di Jakarta

Kumpulan Co-Working Space di Jakarta Terbaru

20 February 2024
2.2k

Coworking Space Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih...

Terpopuler

  • 1140-hiden-dangers-of-wi-fi.imgcache.rev.web.1100.633-832458b3

    3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1001 shares
    Share 400 Tweet 250
  • 8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    2447 shares
    Share 978 Tweet 612
  • HP Nokia Edge 2022 Mirip Iphone 13, Cek Harga dan Spesifikasi

    315 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    217 shares
    Share 87 Tweet 54
  • Manfaat Belajar Bahasa Pemrograman untuk Kehidupan

    278 shares
    Share 111 Tweet 70
  • Ini Dia 7 Perintah CMD Keren yang Wajib Kamu Coba

    365 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Tren Undangan Pernikahan 2024 Hingga 2025

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Cara Membeli Flipper Zero Indonesia

    304 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Apa Saja Fitur Flipper Zero?

    569 shares
    Share 228 Tweet 142
  • Daftar Gaji di Startup Indonesia

    249 shares
    Share 100 Tweet 62

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News