Domain adalah nama alamat dari sebuah website. Sebuah website dapat dijangkau bila diketahui alamat dari lokasi server dimana website tersebut disimpan (dihosting). Alamat server yang dimaksud adalah IP address atau Internet Protocol address, yakni urutan angka unik sebagai identitas sebuah komputer/server di dalam sebuah jaringan, contohnya seperti 123.456.789.123. Akan tetapi akan cukup sulit untuk mengingat susunan angka seperti ini bila kita ingin mengunjungi sebuah website. Di sinilah peran domain, yakni untuk mewakili alamat IP tadi dengan nama yang lebih mudah dibaca dan diingat.
Seperti halnya tujuan utama sebuah domain, yakni memudahkan orang untuk mudah mengakses dan mudah mengingat namanya, maka begitu pula halnya bila kita hendak membuat website dan memilih nama domain. Sekalipun nama domain itu sendiri ada untuk memudahkan akses, memilih nama domain yang tidak bagus malah akan membuat tujuan utama dari domain itu sendiri hilang.
Contohnya, bila Kamu memiliki website tentang jual-beli properti dan Kamu menggunakan nama domain “jualbelipropertipertipalingmurahseindonesia.com”, apakah nama domain tersebut sudah cukup optimal? Contoh lainnya, bila Kamu membuat website media sosial dan Kamu memberinya nama domain “medsosasliindonesia.com”, apakah orang akan tertarik untuk berkunjung dan menggunakan websitemu?
Tips memilih nama domain
Banyak hal yang harus kita pertimbangkan saat memilih nama domain. Untuk itu, silakan ikuti beberapa tips di bawah ini:
Gunakan Kata kunci terkait tema website
Kumpulkan sebanyak-banyaknya kata kunci yang berhubungan dengan tema websitemu sebagai bahan untuk memilih nama domain. Selain karena agar orang akan lebih mudah menebak isi website-mu dengan melihat nama domainnya, nama domain yang sesuai dengan tema website akan membantu meningkatkan nilai prioritas di mesin pencari. Misalnya, bila tema website-mu adalah jual beli properti, maka gunakanlah kata kunci yang berkaitan dengan tema tersebut, seperti properti, rumah, tanah, bangunan, gedung, dan sebagainya. Bila website-mu bertema online shop, maka gunakan kata kunci seperti toko online, online shop, jual beli online, ecommerce, dan sebagainya.
Manfaatkan Atribut lain seperti lokasi dan nilai tambah
Atribut lokasi juga dapat Kamu gunakan sebagai bagian dari nama domain. Misalnya, bila domain properti.com sudah dipakai, Kamu dapat mencoba menambahkan nama kota seperti propertibandung.com atau propertibdg.com. Kamu juga dapat menggunakan kata kunci yang menjadi nilai tambah (value) dari bisnismu. Misalnya bila Kamu menekankan pada penjualan properti dengan harga yang jauh lebih murah daripada kompetitormu, atau Kamu hanya memasarkan properti dengan harga yang murah, maka Kamu dapat menambahkan kata murah seperti propertimurah.com atau rumahmurah.com.
Gunakan nama yang pendek dan mudah diingat
Semakin pendek nama akan semakin mudah diingat. Akan tetapi pendek saja tidak cukup. Kamu harus mengkombinasikan huruf konsonan dan huruf vokal sedemikian rupa supaya nama domain Kamu dapat dibaca dengan mudah. Domain seperti rmhbdg.com atau rmhmrh.com akan sulit diingat sekalipun pendek, unik dan sesuai dengan tema website.
Kamu juga sebenarnya dapat membuat nama domain dari nama brand-mu sendiri. Beberapa domain terkenal seperti google.com, yahoo.com, facebook.com atau twitter.com, tidak ada korelasi secara langsung dengan konten mereka. Memang pada dasarnya tidak mesti. Tapi berarti nama brand ini juga harus Kamu pikirkan pemilihan namanya. Jangan sampai ternyata nama brandmu udah digunakan oleh orang lain dan bahkan sudah didaftarkan sebagai merk dagang yang sah/trademark. Contohnya, meskipun domain facebook.id masih dapat Kamu beli, Kamu tidak boleh menggunakan nama tersebut sebagai nama brand bisnismu.
Kombinasikan Beberapa kata kunci
Saat ini cukup sulit untuk mendapatkan domain yang pendek dengan kata kunci yang umum. Umumnya domain demikian sudah banyak dibeli orang, kendatipun domain tersebut tidak/belum digunakan untuk website. Banyak orang yang suka membeli nama domain yang bagus untuk kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih mahal. Bila Kamu sangat memerlukan domain seperti itu dan punya biaya yang cukup, maka silakan. Namun bila tidak, Kamu masih dapat mencari nama domain lain dengan beberapa penambahan kata bantu.
Misalnya, bila domain propertimurah.com sudah tidak tersedia, maka kamu bisa mencoba menambahkan kata kunci tambahan lain seperti jualpropertimurah.com atau jualrumahmurah.com. Gunakan kata kunci tambahan seperti jual, beli, booking, pesan, stok, dan sebagainya untuk membuat variasi domain.
Kamu juga dapat mencoba menggabungkan dua atau lebih kata kunci menjadi satu kata baru. Contohnya Trentech.id. Secara bahasa Kamu tidak akan menemukan kata ini di kamus manapun. Ini sudah menjadi nama atau kata kunci baru yang juga menjadi nama brand bisnis. Contoh lainnya, misalkan kata kunci properti dan bandung dapat dikombinasikan menjadi probandung.com.
Libatkan tim/orang lain untuk mencari nama domain
Adakalanya Kamu harus meminta pendapat dari orang lain, temanmu, keluargamu, atau orang asing. Orang-orang yang bahkan tidak memiliki wawasan bagaimana memilih nama domain yang baik seperti yang sudah dijelaskan di atas, terkadang akan melihat dari sudut pandang yang berbeda dan memunculkan nama-nama yang bisa Kamu kembangkan lagi. Dua kepala lebih bagus untuk brainstorming daripada satu kepala.
Gunakan ekstensi yang tidak terlalu umum
Tips terakhir adalah, manfaatkan top level domain (TLD) yang jarang digunakan orang. TLD adalah akhiran atau ekstensi domain seperti .com, .net, .co.id, .id dan sebagainya. Bila Kamu ingin nama domain ‘propertibdg’ tapi propertibdg.com sudah ada yang pakai, Kamu bisa gunakan ekstensi lain seperti propertibdg.net, propertibdg.org atau propertibdg.id. Setiap ekstensi punya harga yang berbeda-beda, tapi peluang ketersediaannya pun besar.
Cara mengecek ketersediaan domain
Setelah kita memiliki beberapa kandidat nama domain, kita dapat mengecek ketersediaannya, apakah nama domain yang diinginkan sudah ada yang menggunakan atau masih dapat kita pesan. Kamu dapat membuka website penyedia layanan domain murah seperti domainesia.com untuk mengecek ketersediaan domain. Cukup masukkan nama domain yang ingin kamu cek dan klik tombol Cek Domain.
Bila nama domain yang Kamu masukkan tidak tersedia, kamu dapat mencoba memasukkan nama domain lain untuk dicek.
Bila domain yang Kamu masukkan statusnya TERSEDIA, itu tandanya domain tersebut belum pernah dibeli atau digunakan oleh orang lain dan Kamu dapat menggunakannya. Klik tombol Selanjutnya untuk melanjutkan ke pembayaran pembelian domain.
Kamu juga dapat mencari alternatif ekstensi lain dari domain yang kamu inginkan. Misalnya Di halaman pemesanan domain Domainesia https://www.domainesia.com, Kamu dapat memilih terlebih dahulu ekstensi atau TLD yang Kamu inginkan, misalnya .id, lalu masukkan nama domainmu dan klik tombol cek domain. [cp/ap]
Bila tersedia, Kamu dapat langsung melanjutkan ke tahap pemesanan domain seperti biasa.