GO-JEK dan perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird, mengumumkan kalau mereka akan menjalin sebuah kerja sama strategis. Dalam press release yang diterima oleh Tech in Asia, GO-JEK dan Blue Bird mengatakan kalau kerja sama ini akan meliputi aspek teknologi, sistem pembayaran, dan promosi.
Kerja sama tersebut akan berfokus pada peningkatan layanan transportasi melalui mobile solution yang mudah dan nyaman untuk pelanggan GO-JEK dan Blue Bird di seluruh penjuru nusantara. Apa sebenarnya bentuk dari kerja sama yang terkesan misterius ini?
GO-JEK dan Blue Bird sama-sama bungkam
Setelah menerima press release tersebut, kami pun langsung melakukan konfirmasi kepada pihak GO-JEK. Sayangnya, GO-JEK mengatakan kalau informasi menyeluruh mengenai kerja sama ini baru akan disampaikan oleh GO-JEK dan Blue Bird dalam waktu dekat.
Hal yang sama pun disampaikan oleh Teguh Wijayanto, Head of Public Relations dari PT. Blue Bird. Teguh mengatakan kepada Tech in Asia kalau mereka belum bisa memberitahukan mengenai kerja sama tersebut karena masih dalam tahap finalisasi.
Namun Teguh menjelaskan kalau Blue Bird akan tetap mempertahankan layanan pemesanan lewat aplikasi bernama My Blue Bird yang mereka miliki. “Pada bulan Mei ini, kami akan meluncurkan ulang aplikasi My Blue Bird dengan tampilan yang lebih segar dan user friendlydengan berbagai fitur terbaru. Salah satu fitur terbaru kami adalah sistem pembayaran non-tunai,” tutur Teguh.
Akankah GO-JEK dan Blue Bird membuat layanan serupa GrabTaxi?
Setelah menjadi salah satu pemain besar di bisnis ojek online, GO-JEK pun ikut meluncurkan layanan pemesanan mobil seperti UBER dan GrabCar yang bernama GO-CAR. Hal itu membuat mereka mempunyai hampir semua layanan yang disediakan oleh pesaing mereka, yaitu UBER dan Grab. Satu-satunya layanan milik Grab yang belum dimiliki GO-JEK hanyalah layanan GrabTaxi.
Oleh karena itu, kemungkinan paling besar dari kerja sama tersebut adalah munculnya layanan pemesanan taksi Blue Bird lewat aplikasi GO-JEK. Kemungkinan ini bertambah besar karena dalam menyediakan layanan GrabTaxi, Grab telah menjalin kerja sama dengan Express Group, yang merupakan pesaing berat dari Blue Bird.
Tahukah kamu kalau Blue Bird pernah melarang pengemudi mereka bergabung dengan GrabTaxi?
Hal ini pun sesuai bila kita melihat penjelasan GO-JEK dan Blue Bird kalau mereka akan bekerja sama dalam aspek teknologi, sistem pembayaran, dan promosi. Munculnya layanan pemesanan di GO-JEK jelas akan membantu Blue Bird dari sisi teknologi dan promosi. Untuk soal pembayaran, kemungkinan para pengguna akan bisa membayar dengan layanan non-tunai milik GO-JEK, yaitu GO-PAY.
Mari kita tunggu bagaimana sebenarnya bentuk kerja sama antara GO-JEK dan Blue Bird ini, serta nama yang akan mereka gunakan. Semoga saja kerja sama ini bisa membuat konflik antara transportasi konvensional dan transportasi berbasis aplikasi bisa mereda, dan pelanggan pun akan diuntungkan dengan kehadiran layanan yang memuaskan.[techinasia]