Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Game Gak Hanya untuk Laki-laki

9 May 2016
in Games

Entah mengapa bermain game masih identik dengan kegiatan yang dilakukan kaum Adam. Namun, bagi seorang gamer perempuan seperti saya, bermain game sama pentingnya dengan berkumpul bersama teman di sela-sela kesibukan. Bermain game adalah kegiatan yang membuat saya tetap ‘waras’ di tengah gilanya tugas dan drama perempuan.

Sedari kecil, saya sudah merasakan perbedaan perempuan dan laki-laki dalam urusangaming. Dulu sambil menunggu ibu selesai mengajar di kampusnya, saya seru sendiri di depan komputer sambil bermain Chip’s Challenge atau SkiFree. Saya ingat betapa seringnya rekan kerja ibu bertanya keheranan mengapa anak perempuan suka main game.

Di rumah, ketika kakak dan sepupu laki-laki saya bermain SNES atau Nintendo, saya cuma bisa ikut menonton. Hingga PlayStation, console pertama dan satu-satunya yang menjadi hadiah dari orang tua saya, ada di rumah. Saya baru ikut bermain Metal Slug, Time Crisis, Virtua Cop 2, Metal Gear Solid, dan lainnya.

Daftar Isi

  • Game online dan anak perempuan
  • Di tengah para lelaki
  • Ketika gaming didukung

Game online dan anak perempuan

Miss Harvey Paris Game Week 2012 | Photo

Kini gamer perempuan mulai menunjukkan kemampuannya di ranah eSport, salah satunya Miss Harvey ini. Sumber: James Chao

Setelah masa PlayStation, saya menemukan keseruan bermain Ragnarok Online. Saat itu, saya bersama sepupu laki-laki yang sama-sama masih SD sering pergi ke warung internet (warnet), rajin mengambil paket enam jam dan rela menghabiskan entah berapa rupiah untuk membeli voucer Ragnarok Online.

Walaupun lama-lama mulai merasakan keanehan karena di beberapa warnet yang saya kunjungi tidak ada perempuan lainnya, saya tetap bermain Ragnarok Online hingga awal SMP. Gaming online pun berhenti total semenjak melihat ibu sedih karena saya, anak gadis bungsunya, selalu pulang sore karena terus bermain game di warnet.

Di sisi lain, ada rasa tidak diperlakukan adil karena sepupu laki-laki saya tidak dimarahi sama sekali. Mungkin saya masih terlalu kecil atau orang tua saya masih berpikiran konvensional. Namun, sejak saat itu, saya jadi selalu bertanya-tanya: “Apa anak laki-laki tidak dicap negatif dan lebih leluasa bermain game? Atau semua orang tua punya stigma buruk tentang gaming dan anak perempuan?”

Di tengah para lelaki

Gamer Perempuan | Foto Ilustrasi

Sumber: Ian Turk

Seiring bertambah usia, kegiatan gaming mulai saya lakukan di rumah saja, itu pun secara diam-diam. Saya jarang sekali menemukan perempuan yang suka bermain game juga. Seperti yang dikatakan Nixia dari NXA Ladies, masih banyak gamer perempuan yang malu dan tidak berani menunjukkan kemampuan gamingmereka di luar karena mungkin pernah diledek oleh gamer lelaki.

Setelah masuk dunia perkuliahan, saya mulai membuka diri tentang hobi gaming ini. Ternyata menjadi gamer perempuan tidak seaneh yang saya takutkan. Bahkan, ada keuntungan tersendiri karena jumlah teman laki-laki saya bertambah sejak mereka tahu saya suka game juga.

Saya seringkali berada di tengah para lelaki. Kehadiran saya membuat heboh seisi rumah kontrakan teman-teman lelaki ketika ikut nimbrung main game. Entah saat itu mereka sedang bermain FIFA, Pro Evolution Soccer, Street Fighter, atau game lainnya. Mereka selalu membagi controller dan tidak pernah mengejek cara bermain saya.

Sedangkan, untuk bermain bersama teman-teman perempuan, saya lebih memilih permainan kooperatif yang kocak dan tidak ribet. Misalnya Rayman Legends, LEGO Marvel Superheroes, atau Keep Talking and Nobody Explodes. Tiga permainan ini bisa menguji pertemanan dan vokal para perempuan. Ya, uji vokal, karena tawa, teriakan, dan sumpah serapah kami ternyata lebih heboh dari para lelaki.

Ketika gaming didukung

Adventure Time | Screenshot

Sumber: JD Hancock

Ketika mulai bekerja sebagai penulis game untuk Tech in Asia Indonesia, orang tua saya bingung dan hingga kini masih suka melontarkan dua pertanyaan: “Memang bisa modal suka bermain game dan menulis jadi sebuah pekerjaan?” dan “Teman kantormu laki semua dong?”

Itulah pekerjaan saya dan dengan membuktikan bahwa kegiatan gaming tidak selamanya negatif, saya berhasil membuat orang tua dan keluarga mulai mendukung kegiatan gaming ini. Bahkan orang tua saya ikut menonton saya dan cucunya bermain game untuk bahan tulisan game yang cocok dimainkan bersama anak-anak.

Sudah tak terhitung berapa jumlah perempuan yang merasa sedih karena merasa dinomorduakan dengan Dota 2atau game lainnya

Di sisi kehidupan sosial, menghilang beberapa hari untuk bermain game bukanlah hal yang biasa dilakukan di lingkungan perempuan. Untungnya, teman-teman saya pengertian dan punya jawaban candaan yang berbeda tiap kali orang lain bertanya kemana saya menghilang.

Grand Theft Auto V |Art Work

Seri Grand Theft Auto selalu bisa jadi bahan diskusi antara saya dan teman laki-laki saya

“Lagi jadi sipir,” muncul ketika saya mengatur para napi di Prison Architect, “Lagi jadi walikota,” ketika sedang mengatur kota di Cities Skyline, “Lagi antar barang ke Belanda,”saat lupa waktu main Euro Truck Simulator 2, hingga “Lagi jadi penjahat,” ketika saya ketahuan iseng menembaki orang di GTA V.

Sebagai gamer perempuan, saya juga sering jadi sasaran utama curahan hati teman-teman yang punya pacar seorang gamer. Sudah tak terhitung berapa jumlah perempuan yang merasa sedih karena merasa dinomorduakan dengan Dota 2 atau game lainnya. Di sini, saya harus menjadi ‘penjinak’ kesedihan mereka dengan menceritakan kehidupan seorang gamer.

Intinya, saya berpesan untuk para gamer perempuan di luar sana. Janganlah malu untuk terus bermain game dan menunjukkan pada lingkungan sekitar apa yang kamu suka. Apapun itu pilihan game kamu, mulai dari seri The Sims, Dota 2, atau Metal Gear Solid. Karena siapa tahu masa depanmu, termasuk pekerjaan ada di dunia gaming, kan?

techinasia

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: gamer perempuangamesperemuantren techtrentech.id
1.5k
VIEWS
Previous Post

Tingginya Persaigan di Jejaring Sosial, Twitter Beruah Haluan

Next Post

Go-Jek Satukan Kekuatan Bersama Blue Bird

Related Posts

rekomendasi hero mobile legends

Rekomendasi Hero Mobile Legends untuk Pemula

8 December 2023
1.5k

Apakah Anda seorang pemula dalam dunia Mobile Legends? Apakah Anda merasa bingung dengan banyaknya pilihan hero yang tersedia dalam permainan...

flipper zero

Flipper Zero: Menjaga Keamanan Perangkat Elektronik

14 April 2023
2.1k

Jika Anda sering menggunakan perangkat elektronik, seperti laptop, telepon pintar, atau sistem kunci pintar, pasti Anda ingin memastikan keamanan perangkat...

cheat GTA 5

Daftar Lengkap Cheat GTA 5 untuk Xbox, Playstation, dan PC

9 March 2023
1.4k

Grand Theft Auto V atau yang lebih dikenal dengan sebutan GTA 5 merupakan game action-adventure yang dikembangkan oleh Rockstar North...

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    2392 shares
    Share 956 Tweet 598
  • 3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Qlapa Gulung Tikar

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Harga Saham GoTo Terjun Bebas (Lagi)

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Inilah Ratusan Perintah CMD (Command Prompt) yang Wajib Kamu Coba

    213 shares
    Share 85 Tweet 53
  • Daftar Gaji di Startup Indonesia

    240 shares
    Share 96 Tweet 60
  • HP Nokia Edge 2022 Mirip Iphone 13, Cek Harga dan Spesifikasi

    295 shares
    Share 118 Tweet 74
  • Ini Dia 7 Perintah CMD Keren yang Wajib Kamu Coba

    357 shares
    Share 143 Tweet 89
  • TikTok Resmi Pegang Kendali 75% Saham Tokopedia

    116 shares
    Share 46 Tweet 29

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News