Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki guru. Keempat kompetensi itu adalah pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi guru akan memberikan efek positif pada perkembangan akademik dan keterampilan siswa. Serta, secara tidak langsung, membantu guru untuk meningkatkan teknik mengajar mereka.
Dalam banyak jenis profesi, sangat mudah rasanya untuk melebih-lebihkan arti pentingnya sebuah pekerjaan. Akan tetapi dalam kasus pendidikan anak, sebagian besar orang punya kecenderungan meremehkan pentingnya guru.
Salah satu tugas vital guru adalah membentuk pikiran anak. Karenanya, pada titik tertentu, guru dapat mengubah hidup seseorang.
Lalu, Apa Alasan Guru Perlu Memiliki Kompetensi Utama?
Guru Sebagai Teladan
Karena itu, guru adalah orang yang, secara tidak sadar, dicontoh dan ditiru oleh siswa. Hampir setiap siswa memiliki guru yang dikagumi dan yang memberi mereka contoh bagaimana berperilaku.
Guru Adalah Kekuatan Pendidikan
Transfer informasi dan pengetahuan akan membuka mata siswa terkait bagaimana ia memandang kehidupan. Termasuk juga bagaimana ia nantinya akan mengubah hidup jadi lebih baik. Ujung tombak kekuatan besar pendidikan tersebut adalah guru.
Guru Sebagai Panduan Hidup
Hampir setiap guru didekati oleh siswa. Para siswa ini mencari nasihat tentang segala hal. Mulai dari minat akademis hingga masalah yang berkaitan dengan kehidupan pribadi mereka. Peran guru sebagai panduan kehidupan akademis dan non-akademis akan diuji saat itu.
Dedikasi Guru
Mengajar bisa menjadi pekerjaan yang sulit dan kompleks. Karenanya, dedikasi seorang guru akan terus diuji sekaligus dirasakan peserta didik. Ujungnya nanti, siswa akan menyadari pentingnya dedikasi guru mereka bagi kehidupan.
4 Kompetensi Penting Guru dan Pendidik
Kompetensi Pedagogi
Kompetensi ini diperlukan untuk membaca karakteristik siswa. Melalui kompetensi ini, guru dengan mudah memahami kebutuhan, latar belakang dan minat individu siswa.
Pemahaman atas karakteristik siswa harus menjadi pertimbangan jika guru ingin menciptakan proses belajar-mengajar yang berkualitas.
Guru harus mengetahui bagaimana menghadapi karakteristik siswa beserta penilaian mengapa siswa berperilaku tidak tepat.
Pedagogi juga merupakan disiplin ilmu yang berhubungan dengan teori dan praktik mengajar.
Dalam pedagogi, guru menginformasikan strategi pengajaran, metode dan tindakan guru terhadap teori-teori pembelajaran.
Kompetensi Profesional
Dalam konteks umum, profesional berkaitan dengan profesi atau setiap orang yang menangani pekerjaan.
Dalam konteks pendidikan, seorang pendidik semestinya bekerja profesional dengan tekad untuk mencapai tujuan pendidikan. Kompetensi kedua ini sangat dianjurkan untuk dimiliki oleh semua guru.
Salah satu jurus ampuh mencapai kompetensi profesional di mata siswa adalah bekerja-sama dengan banyak pihak. Contohnya seperti yang dilakukan para pendidik di bimbingan belajar online.
Para pendidik bimbel online berhasil mengkreasikan topik pelajaran dengan berbagai hal yang menarik minat siswa.
Salah satu bimbel online terbaik di Indonesia menunjukkan keberhasilan kolaborasi dan inovasi tersebut; profesionalitas pendidik digabungkan visual menarik, berbagai jenis hiburan, interaksi di media sosial, dan sejumlah hal lain.
Sehingga terbentuk sebuah ekosistem belajar-mengajar yang menyenangkan siswa. Ekosistem ini cukup ampuh menjaga fokus siswa di masa pandemi Covid-19.
Kompetensi Kepribadian
Mengapa guru perlu memiliki kepribadian? Dengan kepribadian guru yang baik, maka siswa akan melangkah di jalur edukasi yang benar.
Pada dasarnya kepribadian dapat diartikan sebagai cara berinteraksi dengan keadaan dan individu lain. Artinya guru harus menjadi orang yang interaktif dan baik dalam bidang pekerjaannya.
Melalui kepribadian, guru dapat menjadi contoh yang baik bagi siswa agar tahu bagaimana menghadapi keadaan rumit, situasi tak terduga, dan berbagai problematika kehidupan.
Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial guru akan membangun kapasitas para siswa terkait bagaimana menghadapi hal-hal sosial dan masalah di sekitar mereka.
Karena itu, untuk membangun kompetensi sosial yang baik, guru tidak dapat bekerja sendiri. Para guru membutuhkan orang lain di sekitar sekolah untuk berbagai jenis aktivitas siswa di sekolah.
Guru harus bekerja dengan masyarakat untuk mendorong siswa untuk belajar dan mempelajari hal-hal baru di masyarakat. Dalam konteks tersebut, guru harus memiliki relasi yang kuat ke masyarakat.
Relasi itu bisa dibangun dengan berbagai cara. Salah satunya adalah mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa untuk membahas perkembangan siswa dan untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam pengembangan masyarakat sekitar.
Kompetensi sosial guru juga mencerminkan kapasitas seorang pendidik untuk memahami dan berinteraksi dengan perspektif atau ide orang lain. Kapasitas itu nantinya, secara tidak sadar, akan ditransfer ke peserta didik.
Keempat kompetensi utama tersebut sangat dibutuhkan untuk menghasilkan guru berkualitas di dunia belajar-mengajar. Keempat kompetensi itu juga menggambarkan bahwa guru terbaik tidak diciptakan untuk menjadi pribadi yang pasif. Akan tetapi, para guru, idealnya, menjadi orang yang energik untuk memfasilitasi, memotivasi, dan mendidik siswanya menghadapi kehidupan.
Demikianlah kompetensi utama guru yang sangat dibutuhkan pada era sekarang ini agar menghasilkan guru berkualitas dan terbaik.