Bagi sebuah startup pemula, memangkas anggaran pengeluaran seefisien mungkin dapat diumpamakan seperti sebuah insting bertahan hidup. Namun dilema mempertahankan idealisme dengan membeli software asli, atau memanfaatkan tool bajakan yang tersedia dengan bebas di internet akan langsung muncul.
Tidak sedikit pihak yang menjustifikasi pilihan kedua di atas mengingat banderol yang dipasang untuk menebus software penunjang seperti Adobe Creative Suite ini tidaklah sedikit. Padahal, keberadaan perangkat lunak semacam ini krusial bagi pertumbuhan dan produktivitas dari sebuah startup, terutama yang bergerak dalam bidang media dan industri kreatif.
Argumen di atas tidak sepenuhnya benar. Sejatinya banyak sekali software dan toolfreeware atau gratis yang tidak kalah bagus dengan peranti lunak profesional berbayar.
Di kesempatan yang lalu Trenrech.id sudah menyajikan aplikasi edit foto alternatif yang gratis, tapi bagaimana jika kamu membutuhkan keseluruhan paket Adobe Creative Suite? Itu sebabnya kali ini kami menyusun daftar aplikasi gratis alternatif dari Adobe Creative Suite, mulai dari edit foto sampai edit video dan penambahan efek.
GIMP (alternatif Adobe Photoshop)
Photoshop sebagai software pengolah gambar bitmap memiliki banyak sekali alternatif mulai dari yang gratis hingga berbayar. Salah satunya adalah GIMP. GIMP yang merupakan kependekan dari GNU Image Manipulation Program merupakan aplikasi pengolah grafis open source yang tidak kalah powerful dari Photoshop.
Sejak dirilis di tahun 1996, GIMP menjadi salah satu alternatif Adobe Photoshop yang patut diperhitungkan mengingat GIMP merupakan proyek open source yang sangat didukung oleh komunitas. Keunggulan GIMP lainnya adalah dapat dijalankan di sistem operasi berbasis Linux.
Inkscape (alternatif Adobe Illustrator)
Sama seperti GIMP yang merupakan proyek open source, Inkscape adalah aplikasi gratis yang membuka kesempatan bagi semua orang untuk berkontribusi mengembangkannya. Dirilis perdana pada tahun 2003, Inkscape telah menjadi sebuah aplikasi penunjang produktivitas yang tersedia di semua sistem operasi.
Sebagai salah satu alternatif dari aplikasi Adobe Illustrator, Inkscape memiliki segudang fitur yang tidak kalah komplet. Mulai dari fitur wajib seperti tool untuk menggambar garis dan geometri, hingga fitur kompleks seperti render dan pengolahan berbasis script.
DaVinci Resolve Lite (alternatif Adobe Premiere)
Untuk urusan pengolahan video, rasanya Premiere menjadi pilihan utama hampir semua orang berkat berbagai fitur pendukung yang ditawarkan. Namun untuk startup dengan modal pas-pasan, DaVinci Resolve dari Blackmagic Design menawarkan alternatif yang cukup menjanjikan.
Pasalnya, di samping menawarkan software versi penuh yang berbayar, Blackmagic juga menyediakan DaVinci Resolve Lite yang bisa didapatkan secara gratis bagi pengguna Windows dan MacOS. Meskipun mengalami pemangkasan di sana sini, versi gratis DaVinci Resolve tetap mengemas fitur-fitur unggulan Blackmagic, seperti pengolahan video dan color grading level profesional.
Untuk pengguna Linux, software pengolah video gratis yang bisa kamu coba adalah Kdenlive. Meskipun tidak memiliki fitur selengkap Premiere dan DaVinci Resolve, Kdenlive cukup dapat diandalkan dalam mengolah video sehari-hari.
Audacity (alternatif Adobe Audition)
Software pengolah suara seperti Audition tampaknya sangat dibutuhkan pada saat-saat tertentu, seperti pada acara talkshow dan podcast. Karena aplikasi semacam ini jarang digunakan dalam menunjang produktivitas startup sehari-hari, kehadiran software pengolah suara gratis bisa jadi sangat menguntungkan bagi banyak pihak.
Salah satu alternatif gratis yang bisa ditawarkan adalah Audacity, software pengolah audio yang mendukung rekaman banyak track suara sekaligus. Dengan perlengkapan studio yang memadai, rasanya kualitas rekaman Audacity tidak kalah dengan yang dihasilkan Adobe Audition.
Hitfilm 4 Express (alternatif Adobe After Effects)
Mencari alternatif dari After Effects terbilang sulit. Tidak banyak perusahaan yang mampu menawarkan aplikasi pengolah efek visual profesional secara cuma-cuma. Dari banyak alternatif yang tidak cukup mumpuni, Hitfilm 4 Express adalah salah satu yang terbaik.
Sama seperti Blackmagic yang menawarkan versi gratis untuk DaVinci Resolve, FXHOME juga menyediakan versi gratis dari sofware berbayar Hitfilm 4 Pro yang telah digunakan banyak studio film kenamaan.
Hitfilm 4 berfokus pada pembuatan efek visual untuk video yang lumayan mudah digunakan. Dengan software ini kamu dapat membuat efek light saber dari film Star Wars, maupun membuat efek heads up display (HUD) seperti yang terdapat di kostum Iron Man.
Berbagai aplikasi gratis alternatif dari Adobe Creative Suite yang dicantumkan di atas mudah-mudahan bisa menjadi panduan bagi para penggiat startup idealis yang membutuhkan software penunjang produktivitas namun memiliki keuangan terbatas. Kamu punya rekomendasi lainnya? [tia/ap]