Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Yuk Belajar Bijak Mengambil Pilihan Hidup dari CEO Tokopedia

6 August 2020
in Startup

Dalam sesi sharing dengan CEO Tokopedia, mungkin kamu berharap akan belajar tentang e-commerce. Ternyata, pelajaran paling penting yang didapat dari sesi selama satu jam bersama William Tanuwijaya tersebut adalah tentang bagaimana kita membuat pilihan hidup.

Minggu lalu, William menjadi pembicara di Kopi Chat, ajang yang diselenggarakan oleh NUS Enterprise dan dihadiri oleh entrepreneur muda dari inkubator NUS, The Hangar.

Setelah bercerita singkat tentang perjalanannya dalam mengembangkan Tokopedia, mulai dari stan rekrutmen di kampus yang sepi pengunjung hingga menjadi marketplace e-commerce terbesar di Indonesia, William melanjutkan dengan sesi tanya jawab. Simak rangkuman jawaban-jawaban paling menarik di bawah ini.

[postingan number=3 tag=”startup”]

Daftar Isi

  • Ciptakan bisnis yang bisa bertahan lama, bukan yang langsung untung
  • Pilih pertarungan untuk dikorbankan
  • Mencari dana juga perlu hoki!
  • Hindari bermain dengan lima bola dalam satu waktu

Ciptakan bisnis yang bisa bertahan lama, bukan yang langsung untung

Menanggapi pertanyaan tentang kenapa Tokopedia tidak menawarkan layanan cash-on-delivery (COD) ke pembeli, William memberikan jawaban yang cukup berseberangan dengan opini umum.

Indonesia terdiri dari begitu banyak pulau, 17.508 pulau tepatnya. Kalau situs e-commerce menyediakan layanan COD di seluruh Indonesia, tentu biayanya akan sangat mahal. Apa lagi jika ada barang-barang yang memiliki kemungkinan untuk dikembalikan.

William mengajak para peserta untuk membayangkan seorang kurir yang harus menjelajahi lautan dan hutan-hutan atau melawan kemacetan hanya untuk mengembalikan barang sesuai permintaan pembeli.

… alasan sesungguhnya para pembeli lebih memilih COD yaitu karena mereka tidak mempercayai penjual. Jadi, solusi yang lebih baik adalah dengan meningkatkan kepercayaan pengguna.

Walaupun COD bisa menambah jumlah pengguna Tokopedia, tapi hal tersebut bukanlah sebuah model bisnis yang bisa bertahan dengan baik.

Kantor Tokopedia | IMG_2961

Salah satu sudut di kantor Tokopedia

William kemudian menambahkan analisisnya terhadap permasalahan tersebut. Di samping penetrasi kartu kredit di Indonesia yang hanya mencapai tiga persen, alasan sesungguhnya para pembeli lebih memilih COD yaitu karena mereka tidak mempercayai penjual. Jadi, solusi yang lebih baik adalah dengan meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

Oleh karena itu, Tokopedia menyediakan fitur review toko dan trust badge untuk membantu meyakinkan konsumen sebelum membeli produk dari sebuah toko. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan pembayaran di mini market terdekat.

William juga menerangkan kenapa Tokopedia jarang memberikan diskon. Menurutnya, memangkas harga demi mendongkrak penjualan itu bertolak belakang dengan filosofinya untuk membangun bisnis yang bisa bertahan. Akan tetapi, William berpesan: diskon boleh diberikan jika perlu untuk mengubah perilaku konsumen. Misalnya, untuk berganti dari menggunakan web ke aplikasi mobile.

Pilih pertarungan untuk dikorbankan

Dalam merencanakan ekspansi Tokopedia ke luar Indonesia, William meminjam konsep dari The Art of War karya Sun Tzu.

Jika membangun startup itu seperti melancarkan serangan perang, pengambilan keputusan diibaratkan seperti pertarungan. Dalam kasus Tokopedia, pasar yang berbeda merepresentasikan arena pertarungan yang berbeda. Strategi untuk bertahan adalah dengan mengorbankan pertarungan di luar Indonesia. Ironis memang, tapi dengan begitu, Tokopedia sukses besar di dalam negeri.

Jika membangun startup itu seperti melancarkan serangan perang, pengambilan keputusan diibaratkan seperti pertarungan

William menjelaskan bahwa beberapa kompetitornya memiliki ambisi yang lebih besar darinya. Mereka memilih menjajal pasar di luar Indonesia terlebih dahulu. Tapi, hal tersebut ternyata menimbulkan dua masalah: mereka tidak dapat melayani konsumen lokal dengan baik dan lebih cepat kehabisan dana.

Cara lainnya adalah dengan melihat potensi pasar keseluruhan. Menurut William, hanya satu persen orang Indonesia yang berbelanja online. Artinya, masih banyak potensi yang belum digali.

Mencari dana juga perlu hoki!

Pertanyaan yang paling ditunggu-tunggu tentang pendanaan tidak dijawab dengan solusi yang ampuh. Justru, jawabannya kembali ke hal yang fundamental, yaitu membangun bisnis yang bisa bertahan.

[postingan number=3 tag=”founder”]

Sebagai CEO yang telah mendapatkan pendanaan hingga US$250 juta (sekitar Rp3,3 triliun) hingga saat ini, William mengaku dirinya tidak pernah menulis sebuah perencanaan bisnis mendetail. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak perlu membuatnya. William menambahkan bahwa ia mungkin seharusnya melakukan hal tersebut.

Menurut pandangan William, keberuntungan adalah salah satu faktor terbesar baik dalam mendapatkan pendanaan maupun untuk menarik investor mendekatinya.

William bercerita saat Tan Ying Lan dari Sequoia Capital menghubunginya sebelum berangkat ke Jepang. Tan Ying Lan mencari tahu jadwal keberangkatan William kemudian menunggunya di gerbang kedatangan bandara untuk memberikan William tawaran investasi. Kedatangan William ke Jepang saat itu kebetulan untuk membahas tawaran investasi dengan Softbank. Pada akhirnya, William berhasil membawa pulang kedua tawaran tersebut.

Hindari bermain dengan lima bola dalam satu waktu

Analogi five balls of life atau lima bola dalam kehidupan, pertama kalinya dicetuskan oleh CEO Coca-Cola, Brian Dyson. Lima bola tersebut artinya adalah lima aspek dalam kehidupan seseorang, yaitu pekerjaan, keluarga, kesehatan, teman, dan semangat.

Analogi tersebut menggambarkan kondisi saat kita memainkan kelima bola tadi dalam satu waktu. Empat bola terbuat dari kaca, dan satu terbuat dari karet. Bola karet tersebut adalah pekerjaan.

ilustrasi jugling

Sumber: Bluefade

Startup akan mengalami kegagalan, maka kita perlu memiliki kegigihan dan harus dapat “memantul” kembali. Tapi, aspek lainnya dalam hidup tidak memiliki ketahanan seperti bola pekerjaan. Kalau jatuh, ya bola-bola tersebut akan pecah.

Hal tersebut dirasakan William saat ia menolak mendampingi kekasihnya (yang sekarang telah menjadi istrinya) ke Jepang untuk wisuda sekolah kedokteran. William bercerita bahwa ia merasa bersalah setelah itu. Dia juga sering menunda liburan dengan istrinya karena salah satu kuartal dianggap “terlalu penting untuk Tokopedia.”

William mengakui, sulit baginya untuk memainkan kelima bola kehidupan dalam satu waktu. Kalau ia terus melanjutkannya, ia akan memecahkan salah satu di antaranya. Solusi yang dimilikinya adalah dengan mengesampingkan kedua bola lain, dan hanya fokus dengan memainkan tiga bola dalam satu waktu.

[postingan number=3 tag=”bisnis”]

Tokopedia menutup kuartal tersebut dengan performa yang jauh melebihi ekspektasi. William lalu mengesampingkan bola pekerjaannya, terbang ke Jepang, dan mengejutkan sang istri dengan melamarnya di sana. William kembali mendapat jawaban “ya”, dan ia berhasil mendapatkan “hat trick”. [tia/ap]

5/5 - (2 votes)

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: ceo tokopediafounderstartuptokopedia
2.3k
VIEWS
Previous Post

Pengalaman Mengelabuhi Algoritma Youtube yang Sukses

Next Post

Google dan Facebook Dukung Pertumbuhan UKM dengan Serangkaian Pelatihan Gratis

Related Posts

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

24 December 2024
2k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

tahapan sebelum mvp

Tahapan Sebelum Mencapai Minimum Viable Product (MVP) dalam Pengembangan Produk

8 May 2024
1.6k

Pengembangan produk adalah proses yang melibatkan serangkaian tahapan penting sebelum mencapai tahap Minimum Viable Product (MVP). Sebelum mencapai MVP, ada...

Coworking Space Di Jakarta

Kumpulan Co-Working Space di Jakarta Terbaru

20 February 2024
2.2k

Coworking Space Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih...

Terpopuler

  • Perjalanan Dropbox Dari Masalah dan Kebahagiaan yang Silih Berganti

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Aplikasi Crypto Terbaik untuk Trading dan Investasi di Indonesia

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Cara Lebih Aman Trading Kripto: Mengapa CFD Menarik Perhatian Investor

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Bitcoin Peringkat 6 Dunia: Harga dan Kapitalisasi Pasar Meroket

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Bagaimana CFD membantu trader mengatasi keterbatasan kripto, menurut broker Octa

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Untung dari Kripto Tanpa Membeli? Octa Broker Kupas Tuntas Kripto-CFD

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Bank Sentral Korea Selatan Uji Coba Won Digital untuk 100 Ribu Warga

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Seluruh BUMN Masuk Danantara Akhir Maret 2025

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • xAI Gandeng Microsoft dan BlackRock untuk Inisiatif AI US$30 Miliar di AS

    109 shares
    Share 44 Tweet 27

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News