Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

12 June 2019
in Update
Sejarah Aplikasi Chatting
1.8k
VIEWS

Daftar Isi

  • Awal mula aplikasi instant messaging
  • Instant messaging di awal milenium
  • Instant messaging saat ini dan masa depan
4.2/5 - (6 votes)

Mati satu tumbuh seribu, mungkin itu peribahasa yang paling tepat untuk menggambarkan teknologi instant messaging. Yahoo! Messenger baru saja mengumumkan kalau mereka akan menutup layanannya per bulan Juli 2018. Sementara Google baru saja merilis Android Messages for Web, aplikasi instant messaging yang menggunakan protokol baru bernama Rich Communication Services (RCS).

Oleh karena itu tidak ada salahnya kita melihat ke belakang sejauh apa perkembangan aplikasi instant messaging dari masa ke masa.

Baca Juga:
  • Cek Deretan HP yang Tak Bisa Lagi Akses WhatsApp di Tahun Ini
  • Fitur Baru WhatsApp, Bisa Keluar Grup Tanpa Ketahuan
  • Bisa Bertukar Pesan Meski HP Mati, Begini Cara Menggunakan WhatsApp Web

Awal mula aplikasi instant messaging

Sejarah Aplikasi Chatting

Konsep instant messaging sudah ada sejak tahun 60-an. Pertama kali dibuat di kampus MIT dengan nama Compatible Time-Sharing System (CTSS). Saat itu ada tiga puluh orang yang saling bertukar pesan dengan menggunakan CTSS.

Tahun 1983 seorang anak SMA di Washington bernama Mark Jenks membuat Talk, sebuah papan buletin digital yang memungkinkan pengguna bisa bertukar pesan dengan orang lain asalkan sudah punya akun di Talk. Sistem ini kemudian diadopsi oleh banyak pemilik bisnis pribadi dan jaringan sekolah di tahun 90-an.

Tahun 1988 Jarkko Oikarinen membuat aplikasi IRC (Internet Chat and Relay). IRC memungkinkan pengguna bisa berkomunikasi di banyak grup yang disebut “channels”. Pengguna juga bisa menggunakan IRC untuk berkirim data.

IRC sempat jadi teknologi vital bagi para jurnalis dunia untuk berbagi pesan ketika masa Perang Teluk dan kondisi politik Uni Soviet (sekarang Rusia) sedang tidak menentu di tahun 1990.

Sejarah Aplikasi Chatting

Sumber: Commodore.Software

Tahun 1982 perusahaan Commodore International merilis PC Commodore 64termasuk di dalamnya jasa internet Quantum Link (Q-Link) yang jadi cikal bakal AOL (American Online) di tahun 90-an. Dengan sistem langganan per bulan, pengguna bisa mengirim pesan ke pengguna lain via sambungan modem, dan penerima pesan bisa memilih untuk merespon atau mengabaikan pesan tersebut.

Tahun 1995 programmer Inggris keturunan Palestina dan Suriah bernama Khaled Mardam-Bey  merilis mIRC. Awalnya mIRC hadir karena softwareWindows saat itu memiliki kekurangan dalam fitur IRC. Tidak lama kemudian mIRC pun viral, tanpa promosi apa pun hanya kabar dari mulut ke mulut. Masih ingat dengan istilah “ASL PLS”?

Sejarah Aplikasi Chatting

Tahun 1996 perusahaan asal Israel, Mirabilis merilis ICQ, aplikasi untuk berkirim teks pertama yang bisa digunakan oleh masyarakat umum asalkan sudah terkoneksi dengan internet.

Tahun 1997 AOL merilis AIM, pelopor instant messaging modern. Ketika mendengar nama AIM mungkin kamu familiar dengan suara buka tutup pintu jika ada pengguna yang online di Buddy List.

Baca Juga:
  • Founder Startup Sering Melewatkan Ini Saat Pitching
  • Kesalahan Umum yang Dilakukan Founder Baru
  • Belajar Dari Kisah Inspiratif Pendiri WhatsApp dan Alasan Ia Mengundurkan Diri Dari CEO WhatsApp

AIM mendominasi pasar instant messaging di tahun 2005 dengan jumlah pengguna yang mencapai angka 53 juta orang.

Tahun 1998 Yahoo! Messenger hadir dengan nama Yahoo! Pager. Pengguna yang sudah memiliki akun Yahoo! Bisa menggunakan Yahoo! Messenger. Beberapa fitur andalannya adalah:

  • “IMVironments” dengan sejumlah kustomisasi
  • Terintegrasi dengan daftar kontak di akun Yahoo!
  • Chat room service seperti AOL

Tahun 1998 juga merupakan tahun kelahiran Pidgin, aplikasi instant messaging berbasis open source. Pidgin memungkinkan pengguna untuk berkirim pesan ke pengguna lain walau OS yang digunakannya berbeda.

Tahun 1999 Microsoft masuk ke ranah instant messaging dengan merilis MSN Messenger yang kemudian berganti nama di tahun 2005 menjadi Windows Live Messenger. Pengguna Windows Live Messenger di tahun 2009 cukup fantastis, yaitu mencapai angka 330 juta pengguna aktif.

Instant messaging di awal milenium

Sejarah Aplikasi Chatting

Tahun 2000 adalah tahun kelahiran Jabber, yaitu aplikasi instant messagingmulti protokol. Aplikasi ini diibaratkan sebagai gerbang untuk berkomunikasi dengan layanan instant messaging yang sudah ada dari mulai AIM, Yahoo! Messenger sampai MSN Messenger. Jadi pengguna tidak usah repot berganti dari satu akun ke akun instant messaging yang lain.

Tahun 2002 Apple mulai membuat aplikasi instant messaging iChat yang kemudian di tahun 2011 berubah wajah menjadi iMessage.

Tahun 2003 Skype hadir di ranah instant messaging dengan fitur video, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan format yang lebih variatif.

Tahun 2005 hadir Meebo yang punya fungsi sebagai instant messaging service yang bisa diakses via web browser dan mendukung banyak layanan instant messaging dari Yahoo! Messenger, Windows Live Messenger, AIM, ICQ dan masih banyak lagi. Selain bisa digunakan via web browser, Meebo juga tersedia untuk platform mobile.

Tahun 2005 Google tidak mau ketinggalan bermain di ranah aplikasi instant messaging dengan merilis Google Talk.

Sejarah Aplikasi Chatting

Tahun 2006 MySpace membuat MySpaceIM, aplikasi instant messagingpertama yang dibuat oleh platform media sosial, MySpaceIM mulai online di tahun 2009 dan tak lama kemudian layanannya terintegrasi dengan Skype.

Sejarah Aplikasi Chatting

Distribusi pengguna layanan instant messaging di Amerika tahun 2006 Sumber: Visual Capitalist

Tahun 2008 Facebook mulai membuat aplikasi instant messaging Facebook Chat yang sekarang dikenal dengan nama Facebook Messenger dan tersedia juga untuk platform mobile.

Tahun 2009 adalah tahun kelahiran WhatsApp, aplikasi instant messagingyang baru-baru ini diakuisisi oleh Facebook. Per Januari 2018, pengguna aktif WhatsApp tiap bulannya sudah mencapai angka 1,5 milyar orang.

Terinspirasi dari WhatsApp, Tencent membuat WeChat yang sudah berkembang pesat bukan hanya sebagai platform instant messagingsaja tapi juga sudah jadi aplikasi untuk mobile device yang mendukung semua aktivitas digital dari mulai belanja online, portal pembayaran, kanal gaming dan masih banyak lagi.

Instant messaging saat ini dan masa depan

Sejarah Aplikasi Chatting

Tahun 2011 hadir Snapchat, evolusi selanjutnya dari instant messaging. Pengguna bisa mengunggah pesan dalam bentuk video pendek yang dikustomisasi dan pesan tersebut bisa hilang dalam waktu tertentu.

Tahun 2013 hadir Slack, aplikasi instant messaging yang menyasar kalangan profesional. Slack menjadi salah satu perusahaan yang meraih status Unicorndalam waktu tercepat, dalam waktu 15 bulan saja valuasinya sudah sebesar satu milyar dollar.

Sekarang, aplikasi instant messaging sudah makin menjamur, berbagai fitur sudah disematkan untuk memenuhi banyak kebutuhan pengguna. Masa depan instant messaging pun diprediksi akan terus berkembang.

Baca Juga:
  • Cara Memeriksa Apakah Data Email dan Password Saya Sudah Diketahui Hacker
  • Begini Langkah Mudah Mengamankan Akun Instagram dari Serangan Hacker
  • Ini 6 Keahlian Tommy Jonathan Sinaga di Internet, Apa Saja?

Melihat tren yang berkembang, terhitung ada lima fitur andalan yang mungkin akan banyak dipakai di aplikasi instant messaging masa depan.

  • E-Commerce – WeChat sudah membuktikan kalau aplikasinya bisa menjadi kanal pembayaran digital yang efektif.
  • Chatbot – Konsep ini sudah mulai diterapkan untuk menghubungkan para pemilik bisnis dengan konsumen di aplikasi instant messaging.
  • AR (Augmented Reality)/VR (Virtual Reality) – Tidak mustahil jika di masa depan aplikasi instant messaging sudah bisa menghadirkan fitur ini, kapan lagi bisa melihat teman kamu dalam bentuk 3D walaupun dia sedang berada ratusan kilometer jauhnya.
  • Instant translation – Fitur yang mungkin akan mulai diadopsi oleh banyak instant messaging. Facebook sudah membuktikannya dengan merilis auto translate bahasa Spanyol ke Inggris di Facebook Messenger.
  • P2P Decentralization – Bicara soal keamanan privasi, bukan tidak mungkin jika masa depan nanti pengguna bisa berkirim pesan langsung ke yang dituju tanpa melewati server dari penyedia layanan instant messaging tersebut. [tia/ap]
Tags: aplikasi chatlinesejarah aplikasi chattingtelegramwechatwhatsapp
Previous Post

Yuk Pelajari Cara Memanfaatkan Clickbait untuk Membuat Konten yang Optimal

Next Post

Inilah Rasanya Menjadi Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi, Harap Maklum

Angga Permana

Angga Permana

Maju terus sampai TUNTASSS!

Related Posts

tidak bisa akses whatsapp

Cek Deretan HP yang Tak Bisa Lagi Akses WhatsApp di Tahun Ini

6 July 2022
1.4k

Aplikasi pesan instan paling populer, WhatsApp telah mengumumkan terkait sistem operasi yang mereka dukung Dari beberapa informasi yang diberikan, terdapat...

line today tutup

Line Today Indonesia Tutup Per 6 Juli 2022, Bagaimana Nasib Karyawan?

17 June 2022
1.5k

Line Today yang merupakan salah satu aplikasi portal berita populer dikabarkan akan pamit dari Indonesia per 6 Juli 2022. Hal...

cara keluar dari whatsapp group

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Keluar Grup Tanpa Ketahuan

2 June 2022
1.4k

WhatsApp adalah salah satu aplikasi bertukar pesan yang cukup banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Selain tampilannya yang mudah dipah,...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    902 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    324 shares
    Share 130 Tweet 81
  • Kamu Bisa Membuat 6 Hal Ini Dengan Javascript

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 5 Pertanyaan Seputar Startup yang Wajib Anda Jawab Sebelum Membangun Startup

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Ini Dia Cara Membuat Template WordPress Dengan Bootstrap Mudah

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Kamu Wajib Tahu! 8 Website untuk Mencari Referensi Jurnal Indonesia dan Internasional

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Sarjana Komputer Tidak Bisa Coding? Apa Kata Dunia?

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Kalau Mau Kaya Tanpa Jadi Pengusaha, Belajar Coding Bisa Jadi Jawabannya

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Inilah 6 Hero Mobile Legends yang Dapat Buff Signifikan Setelah Patch 1.2.64

    124 shares
    Share 50 Tweet 31

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.