Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Potensi TikTok untuk Bisnis OTA di Indonesia

18 December 2024
in News
ekspansi tiktok bisnis ota

TikTok, yang telah lama dikenal sebagai platform berbagi video pendek dengan basis pengguna yang besar, kini mengincar pasar Online Travel Agent (OTA) di Asia Tenggara. Ekspansi ini dimulai dari Indonesia dan Thailand, yang merupakan pasar dengan pertumbuhan pesat dalam sektor pariwisata dan teknologi. Langkah ini diambil di tengah ketatnya persaingan di pasar OTA yang sudah dihuni oleh pemain besar seperti Traveloka dan Agoda. Artikel ini akan membahas potensi dan tantangan TikTok dalam memasuki bisnis OTA di kawasan ini, serta dampaknya terhadap pasar dan pengguna.

Daftar Isi

  • Rencana Ekspansi TikTok
  • Prospek Industri OTA di Indonesia
  • Kekuatan TikTok: Basis Pengguna dan Dana Investasi
  • Diversifikasi Bisnis: Mengapa Penting?
  • Tantangan yang Dihadapi
  • Potensi Dampak terhadap Industri
  • Kesimpulan
  • FAQ

Rencana Ekspansi TikTok

Menurut sumber anonim yang dikutip oleh South China Morning Post, TikTok berencana untuk memungkinkan penggunanya membeli kupon penerbangan, voucher restoran, dan pemesanan hotel melalui tautan di platform mereka. Ini berarti TikTok tidak hanya akan menjadi platform hiburan, tetapi juga alat transaksi bagi penggunanya. Sumber tersebut menyatakan bahwa TikTok akan bermitra dengan penyedia layanan pihak ketiga untuk menawarkan produk-produk ini. Meski belum ada konfirmasi resmi dari TikTok, langkah ini menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk diversifikasi bisnisnya.

Prospek Industri OTA di Indonesia

Ekspansi TikTok ke bisnis OTA bertepatan dengan prospek pertumbuhan yang positif di industri ini di Indonesia. Menurut laporan Digital Competitiveness Index 2023 oleh East Ventures, nilai transaksi sektor OTA di Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp202 triliun pada 2027, meningkat signifikan dari Rp128 triliun pada 2023. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya penetrasi internet, perubahan perilaku konsumen, dan meningkatnya jumlah wisatawan domestik serta internasional.

Kekuatan TikTok: Basis Pengguna dan Dana Investasi

TikTok memiliki beberapa keunggulan yang bisa menjadi modal kuat dalam bersaing di pasar OTA. Pertama, basis pengguna yang sangat besar dan beragam. Menurut pengamat ekonomi digital Ignatius Untung, TikTok memiliki basis pengguna yang tidak hanya besar tetapi juga memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi. Pengguna TikTok tidak hanya datang untuk menonton video tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai aktivitas di platform tersebut. Hal ini memberikan peluang besar bagi TikTok untuk menawarkan produk-produk baru kepada pengguna yang sudah ada.

Kedua, TikTok didukung oleh dana investasi yang kuat dari perusahaan induknya, ByteDance. Investasi ini memungkinkan TikTok untuk mengembangkan teknologi dan sistem yang diperlukan untuk mendukung bisnis OTA, termasuk integrasi dengan mitra pihak ketiga, sistem pembayaran, dan dukungan pelanggan.

Diversifikasi Bisnis: Mengapa Penting?

Diversifikasi adalah strategi bisnis yang umum digunakan oleh perusahaan yang ingin memperluas basis pendapatan mereka. Dengan masuk ke bisnis OTA, TikTok dapat memonetisasi basis pengguna yang sudah ada dan membuka aliran pendapatan baru. Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya TikTok untuk memanfaatkan jumlah pengguna aktif harian yang tinggi di platform mereka.

Edward Ismawan Chamdani, Board Treasurer Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo), menambahkan bahwa kekuatan TikTok terletak pada kemampuannya untuk mengarahkan lalu lintas (traffic) ke layanan baru. Dengan basis pengguna yang sangat aktif, TikTok dapat mempromosikan layanan OTA mereka secara efektif.

Tantangan yang Dihadapi

Meski memiliki banyak keunggulan, TikTok juga menghadapi beberapa tantangan dalam memasuki pasar OTA. Pertama, persaingan yang ketat dari pemain lama seperti Traveloka, Agoda, dan Booking.com. Perusahaan-perusahaan ini sudah memiliki ekosistem yang mapan dan loyalitas pelanggan yang kuat. TikTok perlu menawarkan nilai tambah yang unik untuk menarik pengguna.

Kedua, regulasi dan kepatuhan hukum menjadi faktor penting. TikTok harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua peraturan lokal terkait transaksi online dan perlindungan konsumen. Hal ini termasuk kebijakan pengembalian dana, perlindungan data pribadi, dan keamanan transaksi.

Ketiga, adaptasi pengguna terhadap perubahan platform. Pengguna TikTok terbiasa dengan konten hiburan, sehingga transisi menuju platform yang juga menawarkan layanan OTA membutuhkan upaya edukasi dan promosi yang signifikan.

Potensi Dampak terhadap Industri

Jika berhasil, ekspansi TikTok ke bisnis OTA dapat mengubah lanskap industri perjalanan di Asia Tenggara. Pengguna mungkin akan melihat TikTok sebagai lebih dari sekadar platform hiburan, tetapi juga sebagai alat yang berguna untuk merencanakan dan memesan perjalanan. Ini juga bisa mendorong perusahaan OTA lain untuk berinovasi dalam cara mereka menawarkan layanan, baik melalui integrasi dengan platform media sosial lain atau pengembangan teknologi baru.

Selain itu, kehadiran TikTok dalam bisnis OTA dapat mendorong pertumbuhan pasar, baik dari sisi pengguna maupun transaksi. Dengan lebih banyak pilihan dan kemudahan akses, konsumen dapat diuntungkan dengan persaingan harga yang lebih ketat dan layanan yang lebih baik.

Kesimpulan

Ekspansi TikTok ke bisnis OTA di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia dan Thailand, merupakan langkah strategis untuk diversifikasi bisnis dan memanfaatkan basis pengguna yang besar. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, potensi keuntungan dari langkah ini sangat besar. Dengan strategi yang tepat, TikTok bisa menjadi pemain baru yang kuat di pasar OTA dan memberikan dampak positif bagi industri perjalanan di kawasan ini.

FAQ

1. Mengapa TikTok masuk ke bisnis OTA? TikTok ingin mendiversifikasi bisnisnya dan memonetisasi basis pengguna yang besar dengan menawarkan layanan OTA.

2. Apa keuntungan TikTok dibandingkan pemain OTA lainnya? TikTok memiliki basis pengguna yang besar dan beragam, serta didukung oleh dana investasi yang kuat.

3. Apa tantangan yang dihadapi TikTok dalam memasuki pasar OTA? Tantangan termasuk persaingan ketat, regulasi, dan adaptasi pengguna terhadap platform yang baru.

4. Bagaimana TikTok bisa memanfaatkan platformnya untuk OTA? TikTok dapat menggunakan video promosi, voucher, dan kolaborasi dengan mitra pihak ketiga untuk menawarkan layanan OTA.

5. Apa dampak potensial ekspansi TikTok ke bisnis OTA? Ekspansi ini dapat mengubah lanskap industri perjalanan di Asia Tenggara dan mendorong pertumbuhan pasar.

5/5 - (1 vote)

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: online travel agentotatiktoktiktok ekspansi bisnis ota
1.5k
VIEWS
Previous Post

Pasar Valas Diprediksi Naik 10x Lipat pada 2025

Next Post

Apa Itu Saham Multibagger?

Related Posts

mata uang digital won

Bank Sentral Korea Selatan Uji Coba Won Digital untuk 100 Ribu Warga

24 March 2025
1.4k

Bank of Korea (BOK), bank sentral Korea Selatan, siap menggebrak dunia keuangan dengan uji coba Central Bank Digital Currency (CBDC)...

zakat dengan kripto

Malaysia Negara Pertama Terima Zakat dengan Crypto

11 March 2025
1.4k

Malaysia mencatat sejarah sebagai negara pertama di dunia yang menerima zakat melalui cryptocurrency. Pusat Pengumpulan Zakat-Majelis Agama Islam Wilayah Federal...

trump bitcoin

Trump Teken Perintah Eksekutif Cadangan Bitcoin Strategis: Langkah Besar AS di Dunia Kripto

7 March 2025
1.4k

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk Cadangan Bitcoin Strategis pada Kamis, 6 Juni 2025. Keputusan...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Investor Chainlink Targetkan ROI 10.000% di 2025

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Cara Daftar IMEI Resmi di Indonesia dengan Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • WhatsApp Kembangkan Fitur Matikan Last Seen untuk Kontak Tertentu

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1098 shares
    Share 439 Tweet 275
  • Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Social Media Analysis Perihal Kemacetan di Indonesia

    120 shares
    Share 48 Tweet 30

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News