Mungkin kamu sudah merasa bangga dengan perangkat set Rig PC gaming kamu yang begitu mewah. Mulai dari layar, CPU, keyboard dan mouse, bahkan kursi yang nyaman, tapi mungkin akan langsung minder ketika melihat “kursi” gaming Predator Thronos!
Acer baru-baru ini memamerkan produk baru mereka yang cukup extra-ordinary, yaitu sebuah “kursi” gaming dengan nama yang diambil dari flagship produk gaming mereka, Predator Thronos.
Predator Thronos bukanlah kursi biasa, melainkan kursi gaming dengan berbagai fitur. Kursi gaming ini memiliki fitur getar, mengikuti getaran gameplay yang ada di dalam game yang sedang dimainkan.
Predator Thronos memiliki tinggi hingga 1,5 meter dengan berat hingga 220 Kg. Bahan materialnya yang terbuat dari baja memang membuatnya sangat berat. Sisi interior pada kursi gaming ini sangatlah nyaman bahkan memiliki pijakan kaki agar kaki tidak pegal.
Kursi dari Predator Thronos juga memiliki motor yang bisa membuatnya berputar hingga 140°. Selain itu, Predator Thronos juga bisa dipasang sebuah penggantung monitor yang muat untuk 3 monitor berukuran 27 inci sekaligus.
Kursi dengan ukuran besar, meja simpel tapi nyaman, serta logo Acer Predator menjadi ciri khas dari Predator Thronos ini. Sangat cocok untuk kamu seorang fan dari Acer Predator.
Kamu juga bisa mensinergikan kursi ini dengan PC Predator Tower milik kamu, hanya saja belum jelas di mana kamu harus menempatkan PC tersebut. Selain itu, meja yang simpel dan nyaman sangat mencukupi untuk ruang menggerakkan mouse dan menaruh keyboard.
Predator Thronos memang bukanlah kursi gaming pertama yang bentuknya seperti kokpit pesawat. Terdapat juga produk lain dari MWE Lab, meskipun kursi gaming dari Acer ini memiliki lebih banyak fitur.
Acer belum menjelaskan berapa harga yang akan dilepas untuk kursi gaming seperti ini. Hanya saja jika dilihat dari bentuk dan bahan material yang digunakan, bisa saja harganya akan sangat mahal sekitar di atas USD5.000 atau sekitar Rp73,5 juta.
Well, harga yang cukup mahal untuk hanya sebuah kursi gaming. Mungkin akan beda cerita jika “kursi” tersebut dijual beserta perangkat PC gaming atau bahkan perangkat VR (virtual reality). [ts/ap]
