Trentech.id Logo
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Logo Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Soal Startup, Indonesia Lebih Kaya dari Silicon Valley

6 November 2016
in Startup

Chief Executive Kibar, Yansen Kamto, mengungkapkan Indonesia lebih kaya dibandingkan Silicon Valley. Selama ini, Silicon Valley sering dijadikan kiblat perusahaan teknologi dan perusahaan rintisan (startup), sebab di area itu menjadi markas perusahaan teknologi besar dunia misalnya Google dan lainnya.

Yansen berpendapat demikian, karena Indonesia punya nilai lebih yaitu keberagaman. Negara lain, kata dia, tidak dimiliki nilai plus tersebut. Ia mengungkapkan hal itu di sela-sela acara “Acer Mendukung Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital” di Conclave, Jakarta, Senin 10 Oktober 2016.

“Indonesia tidak seperti Silicon Valley. Karena Silicon Valley bukan Indonesia. Indonesia punya nilai tersendiri, yaitu keberagaman yang tidak dimiliki negara lain di dunia. Keberagaman ini perlu dikembangkan lagi untuk dijadikan solusi,” ucap Yansen.

Yansen mencontohkan beberapa sektor. Pertama yaitu budaya. Menurut Yansen, Indonesia memiliki ragam budaya, misalnya batik dan kuliner yang dari berbagai daerah di Tanah Air punya ciri khas masing-masing.

“Pernah terpikir buat Alibaba tapi menyasar kebudayaan?. Padahal batik kita banyak sekali macamnya. Lalu, kuliner juga banyak, kalau itu di-aggregate itu kan bagus. Startup di sektor ini masih kosong,” sebutnya.

Bahkan, soal pariwisata, kata dia, Indonesia memiliki segalanya dibanding negara lainnya. Namun, sayang, potensi tersebut belum dijadikan pijakan untuk membangun startup yang bergerak di sektor pariwisata.

“Singapura itu cuma satu pulau. Kita punya 17 ribu pulau. Startup yang bergerak di perjalanan pariwisata itu masih kosong juga, Traveloka hanya mengurusi tiket sama pesan hotel,” ucapnya.

Selain itu, Yansen juga mengatakan, sektor kesehatan juga belum banyak startup yang bergerak di dalamnya. Padahal, ke depan dibutuhkan oleh banyak orang nanti dalam sektor ini.

“Itu beberapa sektor yang masih kosong. Startup belum banyak bermain di sana. Jadi, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital tidak mencari yang bergerak di e-commerce,karena itu sudah matang,” tutur dia.

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital baru digerakkan pada Agustus 2016 dan menjaring di tiga kota dari 10 kota yang ditargetkan. Ketiga yang dimaksud, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Sementara, sisanya seperti Malang, Semarang, Bandung, Makassar, Medan, Pontianak, dan Bali akan bakal menyusul secara bertahap. [MAP]

Berikan rating

Follow Trentech.id di Google News, Klik DI SINI

Tags: 1000startup1000startupdigitaldigitalstartupStartup Indonesiayansenkamto
1.4k
VIEWS
Previous Post

Apakah Startup Anda Bisa Berkompetisi dengan Kompetitor Kelas Kakap?

Next Post

TeaLinux OS Karya Mahasiswa Udinus Tembus London

Related Posts

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

24 December 2024
2k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

tahapan sebelum mvp

Tahapan Sebelum Mencapai Minimum Viable Product (MVP) dalam Pengembangan Produk

8 May 2024
1.6k

Pengembangan produk adalah proses yang melibatkan serangkaian tahapan penting sebelum mencapai tahap Minimum Viable Product (MVP). Sebelum mencapai MVP, ada...

Coworking Space Di Jakarta

Kumpulan Co-Working Space di Jakarta Terbaru

20 February 2024
2.2k

Coworking Space Jakarta bisa dibilang merupakan salah satu kota terpenting bagi ekosistem startup teknologi di Indonesia. Tidak hanya karena infrastrukturnya yang lebih...

Terpopuler

  • Ini Dia Peluang Chatbot Sebagai Produk AI di Masa Depan Menurut Founder Kata.ai

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Sertifikasi PCI DSS BingX Jadi Tolak Ukur Baru Keamanan Data Web3

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Riset Ungkap Penambang Bitcoin Bakal Melonjak pada 2025

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Investor Chainlink Targetkan ROI 10.000% di 2025

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • 16 Jenis Saham: Panduan Lengkap Memahami Dunia Investasi

    612 shares
    Share 245 Tweet 153
  • Cara Daftar IMEI Resmi di Indonesia dengan Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • WhatsApp Kembangkan Fitur Matikan Last Seen untuk Kontak Tertentu

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Bukalapak Akuisisi Startup 5 Startup Lokal Senilai US$ 1 Miliar

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 3 Cara Memutus Koneksi Orang Lain dari Jaringan Wi-Fi Anda

    1098 shares
    Share 439 Tweet 275
  • Gunakan Cara Ini! Agar Konten Website Anda Menciptakan Penjualan Luar Biasa

    118 shares
    Share 47 Tweet 30

About . Contact . Partnership . Google News . Telegram

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Advertising
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership . Google News