Zaman sekarang, makin banyak orang yang sudah melek teknologi. Salah satu bidang yang mulai banyak diikuti oleh orang banyak adalah dunia cryptocurrency. Alasannya karena dunia kripto menawarkan peluang yang besar untuk meraih keuntungan. Pada tahun 2024 ini pula, banyak pihak yang mulai melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan mata uang kripto.Â
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang 5 koin kripto yang bisa mengalami kenaikan pada tahun ini. Kami menggunakan analisis fundamental dan analisis teknikal sebagai dasar pembahasan yang akan diberikan. Di artikel ini, Anda akan menemukan pembahasan koin kripto, mulai dari Bitcoin hingga Solana. Karena itu, selamat menikmati pembahasan dari kami. Dan selalu ingat bahwa apa yang kami sampaikan ini bukanlah ajakan untuk membeli ataupun menjual. Apa yang sampaikan adalah bentuk edukasi agar setiap pembaca makin memahami tentang cryptocurrency.
Bitcoin (BTC)
Bitcoin telah mengalami perkembangan yang luar biasa sejak konsepnya diusulkan oleh entitas yang dikenal dengan Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. Sejak saat itu, Bitcoin tumbuh menjadi aset kripto dengan nilai pasar tertinggi. Sebagai pelopor dalam dunia kripto, Bitcoin telah menetapkan standar bagi mata uang digital lainnya. Dominasinya di pasar didukung oleh jaringan terdesentralisasi, keamanan blockchain yang terbukti, dan pasokan yang terbatas (hanya 21 juta).Â
Bitcoin merupakan penggerak semua koin kripto yang dikenal di dunia cryptocurrency. Bitcoin juga dikenal sebagai market leader karena memiliki market cap terbesar, yakni sekitar 1,2 triliun dolar. Sampai saat ini, penemu Bitcoin yang sebenarnya masih misterius. Semua orang hanya mengetahui nama Satoshi Nakamoto yang dikenal sebagai penemu atau pembuat Bitcoin.Â
Salah satu keunikan sekaligus kelebihan Bitcoin adalah jumlah supply-nya yang terbatas, yakni hanya sebanyak 21 juta. Jumlah ini akan selesai di-mining pada tahun 2034. Seiring berjalannya waktu, Bitcoin makin diyakini oleh banyak pihak bahwa mata uang digital ini digunakan pada masa depan. Bahkan, pada tahun 2021 negara El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Di Amerika pun, banyak lembaga keuangan yang sudah mengenalkan kepada investornya produk berbasiskan Bitcoin (ETF Bitcoin).
Sebelum melanjutkan membaca, Anda juga bisa mengunjungi Crypto Pie untuk mendapatkan semua informasi terkini tentang dunia kripto.
Ethereum (ETH)
Selain Bitcoin, terdapat alt coin dengan market cap terbesar kedua, yaitu Ethereum. Ethereum dikenal sebagai cryptocurrency yang pertama kali menggunakan kontrak pintar (smart contract). Ethereum juga mempelopori konsep aplikasi terdesentralisasi (dApps), yakni aplikasi yang berjalan pada jaringan seperti blockchain. Dengan dApps ini, banyak developer yang memanfaatkannya untuk berbagai fungsi, seperti platform gaming, trading, atau lending. Â
Awalnya, Ethereum menggunakan mekanisme Proof of Work (PoW) di dalam jaringannya. Akan tetapi, untuk pertimbangan konsumsi energi yang dibutuhkan dan kecepatan transaksi, Ethereum mengalihkan mekanismenya menjadi Proof of Stake (PoS). Alasannya karena PoS mampu menangani transaksi yang lebih banyak dalam waktu yang sama. Selain itu, biaya untuk penggunaan energi juga dapat ditekan.Â
Anda tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang Ethereum dan potensinya yang sayang untuk dilewatkan? Jika iya, Anda bisa mengunjungi artikel kami yang membahas tentang Panduan Lengkap Investasi Ethereum (ETH) Di Tahun 2024.
Binance (BNB)
Selain sebagai platform perdagangan, Binance juga memiliki mata uang digital yang dikenal dengan koin Binance atau BNB. Saat tulisan ini dibuat, BNB menempati peringkat ke 4 sebagai koin dengan market cap terbesar. Koin Binance diyakini berpotensi untuk terus mengalami peningkatan karena faktor Binance sebagai exchanger terbesar di dunia. Rata-rata nilai transaksi hariannya sekitar 12 miliar dolar.
Sebagai komitmen, Binance berusaha semaksimal mungkin menaati aturan main di setiap negara di mana Binance bisa diakses. Sebagai akibatnya, makin banyak investor yang mempercayakan investasinya di platform ini.Â
Cardano (ADA)
Cardano merupakan platform smart contract dengan mekanisme PoS. Cardano juga merupakan generasi ketiga dan uniknya lagi pengembangan Cardano dilakukan oleh para insinyur dan pakar kriptografi. Target utama Cardano adalah membuat sistem kontrak pintar dan dApps yang aman dan menghadirkan kecepatan transaksi yang mumpuni.Â
Yang menjadi pembeda Cardano dibanding dengan koin lainnya adalah riset dan tinjauan akademis menjadi patokan utama atau dijunjung tinggi. Jika Anda berminat untuk melakukan investasi di cryptocurrency ini, silakan lakukan pencarian dengan kode ADA di platform tempat Anda membuka akun.
Solana (SOL)
Solana dibuat dengan tujuan menghadirkan kecepatan transaksi yang tinggi sekaligus hanya menghabiskan biaya yang rendah. Jika mekanisme yang kami bahas di atas adalah Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS), lain halnya dengan Solana. Teknologi yang digunakan oleh Solana adalah Proof of History (PoH). Teknologi ini adalah inovasi dalam blockchain untuk menghasilkan kecepatan transaksi yang mencapai 65 ribu transaksi per detik (TPS).
Teknologi ini baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi solusi untuk problem skalabilitas yang selama ini dihadapi platform blockchain lain. Karena itu, saat ini Solana banyak digunakan untuk pengembangan dengan narasi gaming, DeFi (keuangan terdesentralisasi), dan Non Fungible Token (NFT). Saat Anda ada di dalam platform perdagangan, ketikkan saja SOL untuk mencari koin Solana.
Kesimpulan
Kami sudah membahas 5 koin kripto yang berpotensi mengalami kenaikan pada tahun 2024 karena faktor fundamental yang kuat. Selain itu, faktor teknikal juga mengambil bagian penting sehingga Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli atau melakukan akumulasi. Agar terhindar dari penurunan nilai portofolio yang signifikan, sebaiknya Anda melakukan diversifikasi aset kripto. Namun, Anda perlu memerhatikan agar diversifikasi tidak menjadi terlalu banyak sehingga malah membuat bingung yang pada akhirnya portofolio malah tidak terkontrol.Sebagai tambahan, jangan berinvestasi di kripto karena hanya mengikuti kata orang atau Fear Of Missing Out (FOMO). Alasannya karena langkah ini pada akhirnya akan membawa kerugian kepada keuangan Anda. Alangkah bijaksananya jika Anda melakukan riset mendalam terlebih dahulu pada koin yang rencananya akan Anda beli. Pertimbangkan faktor fundamental dan teknikal. Ditambah lagi, jangan ragu untuk bertanya atau berdiskusi dengan yang lebih ahli. Selamat berinvestasi di koin kripto!