Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Panduan Cara Membagi Saham Untuk Bisnis Startup

3 July 2020
in Startup
cara membagi saham
2k
VIEWS

Daftar Isi

  • Panduan Cara Membagi Saham
  • Ilustrasi Cara Pembagian Saham
  • Kenapa Ada Opsi Pemberian Saham?
  • Berapa % Pembagian Saham ke Investor?
  • Kalau Saham Penghargaan?
  • Cara Membagi Saham
5/5 - (3 votes)

Pada fase memulai perusahaan, sebelum tau cara membagi saham, seseorang akan menghitung secara cermat berapa modal yang diperlukan. Ia perlu memperkirakan nilai investasi peralatan, biaya produksi, total biaya-biaya awal dan perhitungan biaya operasional tahun pertama. Keseluruhan modal ini dapat dibagi menjadi modal materil (uang tunai) dan modal non-materil (keterampilan, ilmu pengetahuan).

Ada pula modal non-materil, biasanya berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan manajemen. Modal non-materil datang dari individu pemodal awal yang tidak menyetorkan modal materil dalam bentuk uang. Yang mereka tawarkan adalah keterampilan yang berkaitan langsung dengan operasional nantinya, yang oleh pihak pemodal lain diterjemahkan dalam nominal rupiah. Seorang dengan modal non-materil biasanya dikenal dalam hal keterampilannya yang mumpuni, semisal chef untuk perusahaan kuliner atau resto, hospitality untuk perusahaan perhotelan, dan lain-lain. Tanpa adanya pemodal non-materil, modal materi terancam habis sia-sia karena tidak ada orang berkompeten untuk menjalankan bisnis.

Baca lagi

Analisis Pitch Deck Zomato: Bagaimana Pitch Deck Zomato Berhasil Mencuri Perhatian Investor

Bagaimana Mengatur Timing Fundraising yang Tepat untuk Bisnis Startup di Era Gig Economy

Airbnb Catat Pertumbuhan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2022, 2023?

[postingan number=3 tag=”startup”]

Panduan Cara Membagi Saham

Di dalam dunia bisnis tentu memerlukan dana atau lebih dikenal dengan modal sebelum berbicara mengenai cara membagi saham. Modal berguna untuk perusahaan agar bias menjalankan roda perusahaan baik dari segi produksi, distribusi, penjualan, pemasaran, dan sebagainya. Biasanya modal perusahaan bersumber dari banyak faktor yaitu, dari keuntungan penjualan periode sebelumnya, uang pribadi dari pemimpin perusahaan (CEO), dan atau dana yang berasal dari investor atau pemodal.

pertemuan investor

Salah satu sumber modal terbesar dari ketiga sumber di atas adalah dari pemodal. Mereka merupakan salah satu stockholder di dalam badan direksi perusahaan yang memberikan sumber daya modal dalam jumlah tertentu. Sebagai feedback dari perusahaan, pemodal akan mendapatkan saham atau stock yang jumlahnya tergantung dari jumlah modal yang diberikan oleh investor. Semakin besar dana ventura yang diberikan kepada perusahaan, maka akan semakin besar pula stock yang akan didapatkan oleh investor. Begitu pula sebaliknya.

Dalam prosesnya, pembagian stock yang nantinya akan menjadi keuntungan bagi pemodal dibagikan oleh perusahaan sesuai ketentuan dan hasil penjualan yang diperoleh dari satu periode tertentu sehingga kita tahu cara membagi saham yang benar. Perusahaan memiliki kewajiban untuk melaporkan dan membaginya kepada para pemodal di akhir dari periode lewat “Rapat Umum Pemegang Saham” (RUPS).

Ilustrasi Cara Pembagian Saham

Nah, sekarang, bagaimana cara membagi saham antara pemodal dengan modal materil dan pemodal non-materil? Apa yang mereka sepakati ketika memutuskan untuk mendirikan perusahaan secara bersama-sama?

Kita pakai ilustrasi berikut:

  • Adi (Pemodal Materil):  uang Rp100 juta, tapi tanpa kemampuan teknis
  • Budi (Non-materil): Keterampilan memasak, manajemen restoran, standar kesehatan, kepegawaian.

Mereka lalu mendirikan PT. GeprekSuben. Setelah melakukan diskusi, mereka menyepakati bahwa baik modal uang ataupun modal keterampilan memiliki nilai saham yang sama. Lalu, mereka sepakat pembagian saham adalah rata: 50% dan 50%. PT. AyamKremes melalui Akta Pendirian mengesahkan penerbitan 100 lembar saham, dan berdasarkan porsi saham mereka, tiap-tiap Adi maupun Budi berhak atas 50 lembar saham.

Sekarang, guna memajukan PT. GeprekSuben mereka menyusun Business Plan yang memuat rencana operasi, strategi-strategi, dan juga proyeksi laba hingga setidaknya 5 tahun, memperkirakan valuasi perusahaan. Dalam praktik umumnya, valuasi atau nilai usaha dapat diambil berdasarkan proyeksi cash flow, termasuk potensi penghasilan perusahaan setidak-tidaknya 3 tahun ke depan. Dari proyeksi tersebut, mereka dapatkan potensi pendapatan per tahun, total laba per tahun, sehingga pada akhirnya terhitung sebagai valuasi perusahaan di tahun pertama.

[postingan number=3 tag=”hacker”]

Kenapa Ada Opsi Pemberian Saham?

Adalah untuk ikatan, terutama saat suatu perusahaan tak mampu membayar layak karyawannya atau posisinya susah tergantikan. Misalnya jika dia bekerja di perusahaan besar, bisa mendapat gaji 50 juta, di tempat Anda hanya dibayar 10 juta, maka opsi saham dapat mengikat dia.

Jika Anda di posisi investor murni (pasif), justru sebaiknya hindari saham mayoritas, kecuali perusahaan sudah sangat mapan manajemennya. Karena pemberian saham yang kecil kepada ‘founder’, akan menyebabkan gairah kerja berkurang, kecuali investasinya sangat besar.

Berapa % Pembagian Saham ke Investor?

Tergantung resiko yang ditanggungnya. Jam terbang Anda sebagai pengelola berbanding lurus dengan menurunnya angka resiko. Seorang master pengusaha seperti Pak Ciputra layak diberikan lebih dari 50% jika bekerja sama dengan investor. Karena jam terbang beliau dapat memperkecil resiko atau memperbesar faktor keberhasilan.

Jika Anda baru saja terjun ke dunia bisnis, maka prosentasi investor bisa di angka 70% keatas dan Anda hanya 30%. Saat saya mendapatkan investor kedua kalinya (di bisnis supply), saya bahkan menolak pemberian saham 50%. Saya minta diturunkan menjadi 30%. Aneh kan? Karena saya tak ingin terjadi keirian di masa mendatang. Toh saya ‘ngaca’, saat itu saya bukan siapa-siapa. Saya sangat bersyukur ada orang yang mau modali usaha saya.

Kalau Saham Penghargaan?

Istilah saham penghargaan adalah saham kosong tanpa harus bayar, diberikan kepada karyawan yang berjasa atau dianggap mampu duduk di posisi direksi. Besarannya tergantung VALUASI perusahaan tersebut. Kalau sahamnya Freeport, yang konon senilai 200 triliun (versi on the spot), ya dapat 1% aja sudah bernilai 2 triliun. Kalau membayangkan angka 2 triliun saham itu paling gampang, anggap Anda jual sahamnya dan investasikan ulang dengan return (rata-rata) 0,5% aja perbulan, maka Anda akan mendapat penghasilan pasif 10 miliar perbulan atau 330 juta perhari. Puyeng deh ngabisinnya.

Perhitungan cara membagi saham, ada yang dihitung berdasar kondisi sekarang, ada juga berdasar kondisi ‘iming-iming’ (propektus), bisa juga gabungan keduanya. Misalnya, valuasi perusahaan Anda adalah 100 miliar (biar terbiasa ngomong miliar), berapa persen saham yang akan Anda berikan kepada karyawan Anda?

Hitung dahulu angka ‘gaji pantas’ untuk dia. Misalnya gaji tertinggi diluar adalah 50 juta perbulan, sedangkan Anda hanya bisa memberi sebesar angka ‘cukup’, yaitu 10 juta perbulan. Maka defisit 40 juta perbulan, bisa dikalikan masa kerja dia ditambah masa kontrak setelah saham diberikan.

Sistem bagi hasil pertama yang bisa Anda temukan adalah pemodal sekaligus rekan kerja. Jika Anda melakukan patungan bisnis dengan teman, sistem ini sangat mungkin terjadi dimana teman Anda memberikan modal sekaligus  menjadi rekan kerja aktif.  Perlu diingat bahwa rekan kerja aktif juga merupakan karyawan. Oleh sebab itu, dirinya berhak mendapatkan dua penghasilan, yakni dividen dari modal yang diberikan dan gaji dari hasil kerjanya. Dividen atau keuntungan bersih didapatkan setelah dipotong investasi kedepan dan biaya operasional. Pembagian keuntungan juga disesuaikan oleh besar persentase modal yang ditanamkan di awal oleh masing-masing pemilik modal. Keuntungan yang didapatkan pemodal nantinya akan diakumulasi dan diberikan setahun sekali. Hak kedua yang harus diberikan adalah gaji untuk kinerja selama ini. Berbeda dari keuntungan, hak ini harus diberikan setiap bulannya, bisa di awal atau di akhir bulan tergantung sistem bisnis yang dianut.

[postingan number=3 tag=”gojek”]

Cara Membagi Saham

Sebagai contoh, A dan B mendirikan sebuah toko sepatu. Masing-masing dari mereka mengeluarkan modal untuk pendiriannya sebesar Rp 100 juta dari A dan Rp 200 juta dari B. Maka modal awal secara keseluruhan sebesar Rp 300 juta. Dari sini bisa dihitung berapa persentase modal yang diberikan oleh masing-masing.

  • Kepemilikan A sebesar

(100 juta/300juta) x 100% = 34%

  • Kepemilikan B sebesar

(200 juta/300 juta) x 100% = 66%

A dan B sepakat untuk menerima gaji perbulan masing-masing sebesar Rp 6 juta. Katakanlah toko sepatu mereka mendapatkan keuntungan sekitar Rp 400 juta pada tahun ini maka estimasi pembagian keuntungan adalah sebagai berikut.

  • Keuntungan                                     Rp 400 juta
  • Investasi tahun depan                    Rp 200 juta
  • Biaya operasional                           Rp   50  juta

Dividen                                          =   Rp 150 juta

Perhitungan dividen untuk A dan B:

Dividen untuk A = 34% x Rp 150 juta = Rp 51 juta

Dividen untuk B = 66% x Rp 150 juta = Rp 99 juta

Dan pendapatan masing-masing dari mereka adalah

Pendapatan A:

  • Gaji Rp 6 juta x 12 bulan                        Rp 72 juta
  • Dividen                                                    Rp 51  juta
  • Total                                                         Rp 123 juta

Pendapatan B:

  • Gaji Rp 6 juta x 12 bulan                          Rp 72 juta
  • Dividen                                                       Rp 99 juta
  • Total                                                            Rp 171 juta

[postingan number=3 tag=”hacker”]

Tags: cara membagi sahamcara pembagian sahampembagian sahampembagian saham startupsahamsaham adalahsaham startupstartup
Previous Post

Membuat Aplikasi Petunjuk Jalan Dengan Google API

Next Post

Aptiknas Menerapkan Blockchain Certificate bersama Platform Vexanium melalui Trusti

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

pitch deck zomato

Analisis Pitch Deck Zomato: Bagaimana Pitch Deck Zomato Berhasil Mencuri Perhatian Investor

3 March 2023
1.4k

Zomato, perusahaan layanan pengiriman makanan dan reservasi restoran terkemuka di India, dikenal karena pitch deck-nya yang sukses. Pitch deck adalah...

pitching startup

Bagaimana Mengatur Timing Fundraising yang Tepat untuk Bisnis Startup di Era Gig Economy

21 February 2023
1.4k

Platform penyedia layanan jasa, baik dalam bidang keuangan maupun pengiriman barang, terus tumbuh dan berkembang pesat di era digital ini....

airbnb 2022

Airbnb Catat Pertumbuhan Pendapatan 40 Persen di Tahun 2022, 2023?

20 February 2023
1.4k

Airbnb adalah salah satu platform pemesanan akomodasi online terbesar di dunia. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2008 ini telah berevolusi...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1011 shares
    Share 404 Tweet 253
  • Mengenal Lean Product Development dan Berbagai Keunggulannya

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    354 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Yuk Ketahui Sejarah Perkembangan Aplikasi Chat di Seluruh Dunia

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Google Buat Email Lebih Dinamis Dengan AMP Untuk Email

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Ternyata Beginilah Cara Kerja Powerbank

    172 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Bekerja di Bidang Otomotif, Menjanjikan Penghasilan Besar! Berminat?

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Apa Itu Bisnis Model Kanvas dan Pentingnya untuk Sebuah Startup?

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • EV Hive dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Co-Working Space JSCHive

    111 shares
    Share 44 Tweet 28

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz