Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Yuk Simak Tips Scaling Bisnis dari General Partner Andreessen Horowitz

14 September 2016
in News
Yuk Simak Tips Scaling Bisnis dari General Partner Andreessen Horowitz
1.4k
VIEWS

Daftar Isi

  • Memahami masalah
  • Mencapai kondisi product-market fit
  • Melokalisasi
  • “Merangkul” dunia di saat yang tepat
  • Merekrut tim yang tepat
  • Mengambil risiko
  • Terima masukan dengan lapang dada
  • Cari investor yang tepat
Berikan rating

Jika berbicara tentang perusahaan VC sukses, maka Andreessen Horowitz (a16z) bisa dipastikan menjadi yang pertama muncul di kepala. Perusahaan VC ini mendanai berbagai perusahaan besar seperti Facebook, Airbnb, dan Groupon.

a16z merupakan kiprah pertama Jeff sebagai investor profesional. Sebelumnya, ia aktif di Silicon Valley, memimpin beberapa perusahaan e-commerce besar.

Jeff dulunya adalah CEO OpenTable, situs pemesanan restoran online terbesar di dunia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Presiden PayPal dan memuluskan penjualan perusahaan tersebut ke eBay. Di a16z, ia banyak berurusan dengan startup tahap awal dan menjabat sebagai dewan di Airbnb dan Pinterest.

Jika ingin mendirikan sebuah perusahaan besar, Jeff percaya bahwa tidak ada jalan lain selain melakukan scaling bisnis. Untuk mencapai itu, ia memberikan sejumlah tip bagi para founder startup:

Memahami masalah

Apa masalah yang ingin kamu pecahkan dan apa yang membuatmu berbeda dengan yang lain?

“Kebanyakan startup sukses biasanya memiliki founder yang punya insting bagus tentang apa yang unik di bisnis mereka, tahu kenapa pengguna mau menggunakannya, dan memperlakukan pengguna sebagai bagian dari komponen inti mereka,” terang Jeff.

Mencapai kondisi product-market fit

“Kamu harus bisa mencapai kondisi product-market fit yang sukses di pasar tertentu sebelum memikirkan tentang ekspansi,” tegas Jeff.

Apakah ada peluang pasar? Apakah bisnis ini masuk akal di pasar yang kamu tuju? Apa keunggulan kompetitifmu? Itu adalah sejumlah pertanyaan yang harus kamu jawab sebelum berekspansi.

Jeff menyebut OpenTable sebagai contoh. Menurutnya, startup ini hanya bisa hadir di pasar yang memiliki budaya memesan restoran. “Brazil adalah pasar yang besar, tapi masyarakatnya tidak suka memesan restoran jadi bukan pasar yang cocok.”

Product Market Fit | Image

Sumber: Ken Teegardin

Ia menambahkan, ketika memasuki pasar baru pastikan kamu sudah siap. “Sangat sulit untuk beroperasi dengan baik jika perusahaannya sendiri tidak siap. Jika ini terjadi, maka hanya akan melemahkan sumber daya yang semakin terbatas. Banyak perusahaan yang memasuki pasar baru terlalu awal dan akhirnya kehilangan fokus di pasar inti mereka.”

Melokalisasi

Mungkin ini terdengar klise, tapi apa yang berhasil di pasar awal kamu belum tentu berhasil di tempat lain. Jeff mengatakan bahwa eBay adalah salah satu contoh yang paling cocok.

eBay membeli banyak sekali bisnis serupa di seluruh dunia. Perusahaan ini membuka cabang di Eropa dan Amerika Latin. eBay juga ingin melakukan hal yang sama di Asia, tapi sayangnya perusahaan yang ditargetkan tidak dijual. Akhirnya eBay memutuskan untuk meluncurkan bisnisnya sendiri di kawasan ini.

Situsnya pertama kali diluncurkan di Jepang dalam bahasa Inggris. “Itu ide yang sangat buruk sekali! Tidak ada lokalisasi sama sekali. Performanya sangat jelek Konsumen Jepang bahkan sampai berkata ‘tidak ada yang ingin saya beli di situs ini dan bahkan situs ini tidak dalam bahasa saya’. Itu jelas contoh pengalaman yang sangat buruk,” jelas Jeff.

Jika ingin menjangkau pasar global, itu artinya perusahaan harus siap dengan “lokalisasi tingkat tinggi.”

“Pinterest mempraktikkan ini dengan baik. Mereka punya tim lokal di pasar yang mereka tuju. Mereka mengembangkan dan mengurasi konten lokal yang sangat bisa menarik pengguna di pasar lokal.”

Hal yang sama juga dilakukan PayPal. “Layanan Paypal tampak serupa bagi konsumen, tapi apa yang terjadi di belakang sangat berbeda,” jelas Jeff.

Untuk melokalisasi, PayPal mencari tahu atribut unik tiap sistem perbankan dan membuat sebuah produk berdasarkan itu.

“Merangkul” dunia di saat yang tepat

Tapi terkadang lokalisasi justru menjauhkan bisnis kamu dari strategi global. Sementara kamu menghabiskan terlalu banyak waktu di pasar-pasar tertentu, startup lain mungkin meniru model kamu di pasar lain. Haruskah startup buru-buru mendunia?

“Biasanya, hampir di semua model bisnis, kami tidak mendorong founder untuk segera berekspansi,” kata Jeff.

Meski ada juga model bisnis yang cocok untuk sesegera mungkin berekspansi – seperti Airbnb, Jeff menambahkan. “Secara alami, Airbnb adalah bisnis global karena travelumumnya melintasi batas-batas negara.”

jeff jordan tiatokyo2016 | Image

“Beberapa model bisnis harus mengglobal karena peluangnya adalah global, tapi sebagian besar model bisnis harus memenangkan pasar awalnya terlebih dahulu sebelum memikirkan untuk berekspansi. Kami biasanya menyarankan yang kedua [memenangkan pasar awal dulu], kecuali jika model bisnisnya memang harus segera mengglobal.”

Merekrut tim yang tepat

“Tantangan terbesar yang saya hadapi selama mengelola perusahaan global adalah merekrut manajer global yang hebat secara konsisten,” aku Jeff.

Kamu mungkin sering menemukan manajer yang ahli di bisnis terkemuka di Barat – mereka bicara bahasa Inggris, punya selera humor bagus, sangat menarik dan mudah bergaul, tapi bukan berarti mereka manajer yang baik untuk pasar yang kamu tuju karena mereka tidak tahu cara menarik orang di negara-negara lain. Atau bisa juga sebaliknya: mereka bekerja dengan baik di pasar lokal tetapi tidak ketika harus menangani perusahaan global.

“Kesalahan terbesar yang saya dan perusahaan VC lakukan adalah merekrut tim yang salah dan tim tersebut tidak mampu mengeksekusi bisnis di pasar lokal atau berkoordinasi dengan perusahaan global.”

Mengambil risiko

Mudah untuk mengatakan bahwa kamu cinta komunitasmu, tapi sejauh mana kamu mau (dan mampu) berkorban untuknya? Founder Airbnb Brian Chesky punya pengalaman yang sangat menggambarkan keadaan ini.

Jaksa Agung New York sempat menuntut Airbnb menyerahkan riwayat semua orang yang pernah tinggal di apartemen Airbnb di negara bagian tersebut, sebagai upaya untuk meregulasinya. “Brian menelepon dan saya bertanya, ‘Ada apa?” Ia menjawab, ‘Astaga! Jaksa Agung negara bagian meminta [data pengguna], padahal melawan hukum adalah hal yang sulit.’”

Bagaimanapun juga, Brian memutuskan akan melawan hukum karena permintaan tersebut secara legal melangkahi dan bertentangan dengan apa yang ia coba lakukan.

“Ia yakin bahwa kesepakatan yang ia buat dengan komunitasnya mengharuskan Brian melindungi kepentingan mereka.”

Menurut Jeff, langkah tersebut mempunyai risiko besar dan masih belum diputuskan apakah ini tindakan yang tepat atau tidak – tapi pengguna Airbnb sangat mengapresiasi hal ini.

“Orang yang membangun komunitas yang kuat biasanya sangat bijaksana [dalam mengambil tindakan] tentang itu. Mereka punya pandangan yang kuat dan akan mengambil banyak risiko untuk melindunginya.”

Taking risk | Image

Sumber: Flazingo Photos

Ada beberapa risiko lain yang juga harus dihadapi Airbnb. Jeff menceritakan bahwa setelah baru saja didanai oleh a16z dan mulai beroperasi dengan baik di AS, Samwer bersaudara (orang-orang di balik Rocket Internet) mendatangi Airbnb dan mengatakan bahwa mereka ingin membangun Airbnb mereka sendiri di luar AS.

“Ini bisa diinterpretasikan sebagai ancaman yang berbunyi, ‘jika kamu tidak membeli perusahaan kami atau bermitra dengan kami maka kami akan bersaing denganmu’ dan Airbnb membuat sebuah keputusan, “oke, kita akan bersaing.’ Tapi mereka melakukan itu dengan hanya dengan 30-40 karyawan. Jadi itu juga sebuah keputusan yang berani. Mereka belum sepenuhnya menumbuhkan bisnis di AS dan kini mereka menndunia. Tapi mereka melakukannya.”

Terima masukan dengan lapang dada

Jeff mengatakan bahwa salah satu hal terpenting yang tidak boleh diabaikan adalah kesadaran diri. Kamu harus sadar tentang bagaimana anggota tim menilai kamu – apa yang kamu lakukan dengan baik dan apa yang tidak.

Selama beberapa tahun awal memimpin PayPal, Jeff mengaku tidak ingin mendengar umpan balik karena menurutnya informasi dari ribuan karyawan terlalu banyak diperhatikan.

“Kemudian saya mulai sadar bahwa orang-orang memberikan sebuah roadmap tentang apa yang saya perlu lakukan untuk bisa menjadi lebih baik.”

Dalam kasusnya, Jeff mempresentasikan laporan yang memuat performa tiga tahun PayPal ke seluruh karyawan perusahaan serta hal-hal penting yang akan ia perbaiki. “Saya mengatakan bahwa saya akan berkomitmen dan ini rencana saya; tolong bantu dan ingatkan saya untuk menjaga tanggung jawab ini.”

Cari investor yang tepat

handshake | Image

Sumber: Flazingo Photos

Biasanya ketika kamu mengambil pendanaan tahap awal, investormu akan duduk sebagai dewan perusahaan. Dari sisi legal, mereka adalah manajer kamu dan bisa merekrut atau memecatmu.

“Salah satu tanggung jawab terbesar seorang anggota dewan perusahaan adalah memastikan CEO menjalankan tanggung jawabnya. Jadi saat kamu menerima pendanaan [dari investor], artinya kamu memperoleh uang dan valuasi, dan juga secara tidak langsung merekrut bos kamu sendiri,” terang Jeff.

“Kamu butuh seseorang yang bisa kamu hargai, yang paham bisnismu, yang bisa menjalin hubungan baik denganmu. Kamu tidak harus selalu setuju – sebagai CEO, saya sering tidak setuju dengan dewan perusahaan – tapi saya menghargai pandangan mereka.”

Tags: businessscaling
Previous Post

Kombinasi Dua Jawara yang Siap Guncang Industri Teknologi

Next Post

Cerita Sofian Hadiwijaya dari Mahasiswa Drop Out Menjadi Developer Hero

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

strategi branding

Karakteristik yang Perlu Kamu Cermati dalam Sebuah Strategi Branding

2 November 2022
1.5k

Siapapun yang berkecimpung dalam urusan marketing pasti mengetahui bahwa branding merupakan proses panjang yang sangat menyita waktu dan tenaga. Tidak semua kalangan profesional yang memiliki latar belakang marketing...

rekomendasi film belajar bisnis drama korea

Rekomendasi Film Belajar Bisnis dari Drama Korea

28 October 2022
1.6k

Belajar bisnis bisa dari mana saja. Tak bisa dipungkiri bahwa drama Korea saat ini tengah menjadi tontonan yang cukup dinantikan...

4 Tren Marketing Di Tahun 2019 Yang Patut Kamu Ketahui

4 Tren Marketing Di Tahun 2019 Yang Patut Kamu Ketahui

16 January 2019
1.4k

Tren marketing di tahun 2019 pasti akan berbeda dengan 2018. Selama satu tahun ini, kami telah mengamati dengan seksama perkembangan...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    925 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    328 shares
    Share 131 Tweet 82
  • Masa Depan Zoom Tercoreng PHK: Dampak dan Prospek

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Menjelajahi Kelebihan dan Keterbatasan Chatbot AI BARD

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    231 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Masa Depan Bitcoin Kian Terancam

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Alasan Mahasiswa IT Harus Bisa Coding

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Startup Kecerdasan Buatan (AI) Membawa Solusi Baru dalam Industri

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Sistem Baru TikTok: Solusi Terbaru untuk Kreativitas dan Keamanan Pengguna

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 6 Kebiasaan Elon Musk yang Bisa Bikin Kamu Sukses

    120 shares
    Share 48 Tweet 30

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.