Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Yuk Simak Bagaimana Big Data Dapat Merevolusi Bisnis

22 April 2017
in Business
Yuk Simak Bagaimana Big Data Dapat Merevolusi Bisnis
1.4k
VIEWS
Berikan rating

Saat ini, kita hidup dengan data yang berlimpah. Mulai dari profil media sosial, barang belanja favorit, rute yang kita ambil setiap hari untuk berangkat kerja, dan sebagainya. Data-data tersebut berasal dari berbagai sumber, baik media sosial hingga aplikasi yang kita gunakan sehari-hari.

“Data adalah masa depan revolusi bisnis. Dan kita saat ini berada di permulaan revolusi big data,” ujar Aldila Septiadi, salah satu praktisi big data dalam acara Beyond the Hype Big data/Machine Learning yang diselenggarakan oleh Latiih beberapa waktu lalu.

Baca lagi

Peluang Bisnis Bulan Ramadan: Ide Bisnis Potensial Bulan Ramadan

Cara Mengubah Proyek Open Source Menjadi Bisnis Menguntungkan

Game Theory: Analisis Strategi pada Permainan Matematika dan Penerapannya

Aldila menjelaskan, teknologi ini dapat membawa perubahan terhadap bisnis dalam berbagai sektor dan di berbagai aktivitas. Baik bisnis yang bergerak di ranah digital maupun konvensional, baik dari pemasaran maupun proses pengiriman barang. Itulah mengapa big data menjadi bagian dari revolusi di ranah bisnis.

“Sisi menarik dari big data adalah kemampuannya untuk mengautomasi berbagai hal, sehingga banyak efisiensi yang dapat dilakukan,” ujar Aldila.

Mengapa big data penting dalam bisnis?

Big data memiliki sifat high-volume, high-variety, dan high-velocity. Artinya, data yang ada sangat melimpah, ragamnya sangat banyak, dan bisa didapatkan secara real-time. Banyak informasi yang bisa didapat dari sana. Hasil pengolahan data pun bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dalam bisnis.

Sumber: EasyStock

Sumber: EasyStock

Aldila mencontohkan, sejumlah bisnis pun kini mulai mencoba untuk memanfaatkan big data, bahkan untuk perusahaan yang sudah berdiri satu abad lebih dan cenderung bergerak konvensional.

Salah satu contohnya adalah UPS. Perusahaan logistik ini memanfaatkan analisis big data untuk meningkatkan operasional bisnis mereka. UPS memantau rute perjalanan 45.000 kendaraan pengantar mereka secara real-time. Mereka lalu melakukan efisiensi rute dan dapat menghemat lima belas juta galon bahan bakar per tahun.

Faktor pendorong big data makin naik daun

Aldila menjelaskan, ada empat faktor yang mendorong perkembangan big data. Yaitu ledakan data (explosion of data), perubahan dalam komponen teknologi penyimpanan (change in technology stack), peningkatan metode analisa (advancements in analytics method), dan persaingan (competitive pressure).

Setiap harinya, baik bisnis maupun konsumen, ternyata dapat menyumbangkan sekitar 2.500 kuadriliun data. Sembilan puluh persen dari data tersebut adalah unstructured data atau data tidak terstruktur. Artinya, data-data tersebut memiliki bentuk acak seperti teks, suara, video, dan lain sebagainya.

Perkembangan media sosial dan berbagai aplikasi yang kamu gunakan sehari-hari, menjadi faktor penunjang terjadinya ledakan data dan meroketnya beragam informasi.

Dengan ledakan data ini, setiap perusahaan dapat memantau seperti apa profil pengguna produk mereka, barang apa yang mereka sukai, seperti apa perilaku calon konsumen yang akan dituju, bahkan mengukur efektivitas sebuah strategi pemasaran, dan lain sebagainya.

Ledakan data juga ikut mempengaruhi perubahan pada teknologi penyimpanan. Sistem distribusi dan penyimpanan data tradisional tidak bisa lagi menangani kecepatan pemrosesan data yang begitu banyak. Oleh karena itu, berbagai inovasi dan produk hadir untuk melayani kebutuhan industri terhadap layanan big data. Salah satu contohnya adalah sistem distribusi Hadoop.

Kapasitas penyimpanan Hadoop memungkinkan untuk ditambah secara horisontal.  Penyimpanan data juga tidak dilakukan secara terpusat, melainkan dipecah ke beberapa storage. Ketimbang sistem distribusi data tradisional, sistem ini lebih dapat mengakomodasipenyimpanan dan pendistribusian data yang berlimpah.

Temukan permasalahan apa yang ingin diselesaikan, bukan karena hanya kompetitor sudah menggunakan lalu ikut-ikutan

Dari segi metode analisis, big data memberikan waktu analisa data yang lebih cepat. Hal tersebut karena informasi yang diperlukan juga sudah bisa diakses secara real-time dengan informasi yang cukup akurat. Dengan kemampuan analisis yang lebih cepat dan menyeluruh, big data bisa dijadikan alat untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam bisnis, bahkan menemukan penipuan atau penyalahgunaan dalam sebuah sistem.

Faktor pendorong berkembangnya big data yang lain adalah persaingan antar bisnis. Pada contoh kasus UPS di atas, bisa dilihat bagaimana big data bisa membantu meningkatkan efisiensi sebuah bisnis.

Menurut Aldila, tidak jarang ia menemui perusahaan yang ingin ikut mengaplikasikan big data hanya karena kompetitornya sudah menggunakan big data. Padahal hal tersebut salah kaprah. “Temukan permasalahan apa yang ingin diselesaikan, bukan karena hanya kompetitor sudah menggunakan lalu ikut-ikutan,” tegasnya.

Jadi, perusahaan perlu tahu betul permasalahan apa yang ditemui dan seperti apa pemanfaatan big data yang diinginkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Kalau memang belum perlu, sebaiknya hindari supaya tidak melakukan pengeluaran yang sia-sia.


Keberadaan big data memiliki peluang menjanjikan untuk merevolusi bisnis. Akan tetapi, Aldila menambahakan ada berbagai tantangan yang perlu dihadapi, terutama oleh perusahaan-perusahaan besar yang sudah cukup veteran.

Di antaranya, kekurangan sumber daya manusia, pengetahuan akan big data yang masih perlu ditingkatkan, dan yang paling penting, tentang mindset. 

“Kadang kita agak segan untuk mencoba sesuatu yang baru. Jadi, kita terlalu nyaman dengan hal yang ada. Padahal, perusahaan perlu berubah dan menerima tantangan baru agar tetap dapat berjalan,” pungkas Aldila. [tia/ap]

Tags: big databisnisbusinessdatateknologi big data
Previous Post

Yuk Simak Belajar Cara Menjadi Besar dari AirBnB

Next Post

Ini Dia Empat Hal yang Wajib Diperhatikan Perempuan Sebelum Bekerja di Startup

Mochamad Khoiron

Mochamad Khoiron

Contributor TrenTech.id | Cak Khoiron

Related Posts

peluang bisnis bulan ramadan

Peluang Bisnis Bulan Ramadan: Ide Bisnis Potensial Bulan Ramadan

9 March 2023
1.4k

Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan ibadah, bulan Ramadan juga...

open source

Cara Mengubah Proyek Open Source Menjadi Bisnis Menguntungkan

7 March 2023
1.4k

Banyak orang menganggap bahwa proyek open source tidak dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, namun kenyataannya, ada banyak perusahaan teknologi yang...

Game Theory dan penerapannya

Game Theory: Analisis Strategi pada Permainan Matematika dan Penerapannya

17 February 2023
1.4k

Game Theory adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari interaksi antar pemain dalam situasi permainan. Permainan dalam Game Theory tidak hanya...

Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1006 shares
    Share 402 Tweet 251
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Token Asli Gridex Protocol, GDX, Melonjak Lebih Dari 422% Setelah Terdaftar di D5 Exchange

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • 5 Pokemon Terkuat dan Terfavorit

    166 shares
    Share 66 Tweet 42
  • Zippyshare Tutup Maret 2023: Apa Pelajaran yang Bisa Diambil?

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Indeed PHK 2.200 Karyawan

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Belajar dari Pitch Deck GoJek Sebelum Menjadi Unicorn

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Hai MAHASISWA, 15 Situs Ini Diam-diam Bisa Bikin Skripsimu Cepat Kelar!

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Kalau Mau Kaya Tanpa Jadi Pengusaha, Belajar Coding Bisa Jadi Jawabannya

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Kerangka Pitch Deck Bisnis yang Efektif untuk Mempersuasi Investor

    108 shares
    Share 43 Tweet 27

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz