Trentech.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget

Yuk Pelajari 5 Cara Membuat Viral Suatu Produk

31 July 2017
in News
Yuk Pelajari 5 Cara Membuat Viral Suatu Produk
1.4k
VIEWS
5/5 - (3 votes)

Produk yang viral adalah impian setiap pelaku bisnis dan startup. Bila produkmu viral, artinya minat masyarakat sangat tinggi, dan ini pada akhirnya akan mendatangkan banyak pelanggan yang berpotensi menjadi core user. Apabila kita berbicara tentang growth hacking, topik tentang viralitas sering kali muncul, padahal sebenarnya tidak semua produk punya potensi menjadi viral.

Elemen paling dasar dari viralitas adalah inception, alias penanaman ide. Mirip seperti film Christopher Nolan berjudul serupa, kita ingin supaya ide produk kita masuk dalam pikiran setiap orang. Ini akan membuat mereka bersemangat untuk menggunakan serta menyebarkan produk tersebut. Tapi viralitas memiliki tipe berbeda-beda, jadi kita harus jeli memilih metode penyebaran yang sesuai dengan produk.

Baca lagi

No Content Available

Viralitas dari mulut ke mulut (word of mouth)

Josh Elman dari Greylock Partners mengungkapkan adanya lima jenis viralitas dalam pengembangan produk. Pertama yang paling sederhana, yaitu viralitas dari mulut ke mulut. Sebuah produk berkualitas baik dapat mendorong penggunanya untuk merekomendasikan kepada kawan atau kolega, dan akhirnya mendatangkan lebih banyak pengguna baru.

Untuk mendorong viralitas ini, sebaiknya kamu membuat produk dengan nama yang mudah diingat dan dieja. Google, Instagram, dan Android adalah beberapa contoh nama dengan ciri tersebut. Hindari nama mirip produk lain, karena akan memaksamu masuk dalam persaingan brand yang tak perlu. Pastikan juga produkmu mudah dijelaskan, agar pengguna tidak kesusahan menceritakan pada teman-temannya.


Viralitas mulut ke mulut dengan insentif

Tipe ini mirip seperti tipe pertama, tapi kamu menawarkan imbalan kepada pengguna yang mau menyebarkan produkmu. Banyak perusahaan memanfaatkan cara ini, misalnya brand e-commerce yang memberikanmu kupon diskon bila kamu membagikan aplikasi mereka di Facebook. Pemberian insentif memang makan biaya, tapi terbukti sangat efektif.


Viralitas dari demonstrasi

Viralitas tipe ketiga muncul akibat penggunaan produk yang membuat pengguna bertanya, “Bagaimana caranya melakukan itu?” Contoh yang paling terkenal adalah Instagram dengan fitur filternya.

Begitu kamu menunjukkan foto berfilter pada temanmu (entah secara langsung atau lewat share ke media sosial lain), mereka akan penasaran ingin mencoba, sehingga mendorong lebih banyak unduhan aplikasi Instagram.

Viral | Together

Aplikasi transportasi online seperti Uber dan GO-JEK pun memiliki efek serupa. Bayangkan kamu sedang berjalan-jalan dengan kawan yang tidak pernah mencoba GO-JEK. Kemudian dia melihatmu memanggil jemputan hanya dengan beberapa kali klik di aplikasi, dengan harga lebih murah dari taksi konvensional. Siapa yang tidak tertarik?


Viralitas menular (infectious virality)

Viralitas tipe ini bisa muncul apabila produkmu dirancang sedemikian rupa sehingga lebih menyenangkan bila digunakan bersama teman. Aplikasi media sosial atau pengiriman pesan adalah contoh yang paling mudah. Supaya kedua aplikasi ini memberi banyak manfaat, pengguna harus “menularkan” aplikasi tersebut ke banyak teman.

Perlu diingat bahwa ajakan yang terlalu sering (spammy) justru bisa berakibat buruk pada produkmu. Penularan dari satu pengguna ke pengguna lain harus bersifat organik, sehingga mereka benar-benar menggunakan produkmu karena minat dan kebutuhan. Dengan demikian, mereka berpotensi menjadi core user.


Viralitas mewabah (outbreak virality)

Tipe terakhir adalah viralitas yang paling dahsyat, dan apabila terjadi, bisa benar-benar membuat pengguna produkmu membeludak. Gabungan dari kualitas produk yang baik, keseruan bila digunakan bersama teman, brand yang kuat, serta sifat lucu atau adiktif akan membuat sebuah produk menyebar begitu cepat tak terkendali.

Video-video lucu di YouTube menyebar dengan cara ini, begitu pula game Pokemon GO yang sempat mewabah hingga menimbulkan masalah di berbagai negara. Ketika wabah sudah terjadi, produk tersebut akan menjadi tren, dan tren akan menggaet lebih banyak pengguna dari kalangan orang-orang yang tidak ingin ketinggalan zaman.


Viralitas butuh keberuntungan dan strategi. Semua orang bisa menambahkan tombol Share di aplikasi, tapi percuma saja bila konten yang dibagikan tidak mengundang rasa penasaran. Begitu juga tombol Invite tidak akan bermanfaat bila terlalu produk itu sendiri tidak menyenangkan digunakan bersama teman atau spammy.

Pahami karakteristik produkmu, kemudian rancang strategi viral yang tepat supaya kamu mendapatkan pertumbuhan maksimal. Jangan gunakan cara-cara licik atau menipu, karena meski itu bisa memancing banyak pengguna, mereka tidak akan bertahan lama. Tugasmu adalah mendatangkan manfaat yang tepat bagi pengguna yang tepat pula, kemudian melayani mereka dengan baik agar menjadi pelanggan setia. [tia/ap]

Tags: cara viralmembuat viralproduk viralviralviralkan
Previous Post

Ketika Membuat Aplikasi Mobile Perhatikan 12 Metrik Terpenting Ini

Next Post

Benarkah Pemblokiran Telegram Akan Dicabut dalam Minggu Ini?

Trentech.id

Trentech.id

Tren Teknologi Indonesia

Related Posts

No Content Available
Login
Please login to comment
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    1008 shares
    Share 403 Tweet 252
  • Indeed PHK 2.200 Karyawan

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Inilah 5 Hacker Indonesia Level Dewa yang Diakui dan Ditakuti Dunia

    162 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic Mic Serta Cara Merawatnya Agar Awet

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Inilah 15 Skin Paling Keren di Mobile Legends

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Setelah Netflix, Kini Giliran Disney PHK Ribuan Karyawan

    110 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    353 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Ini Dia Cara Membuat Template WordPress Dengan Bootstrap Mudah

    133 shares
    Share 53 Tweet 33
  • 8 Games yang Sangat Bagus Tapi Tak Laku, Apa Penyebabnya?

    125 shares
    Share 50 Tweet 31

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Login
  • Sign Up
About . Contact . Partnership

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz