Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
Trentech.id
No Result
View All Result

Triplogic Bantu Traveler Dapatkan Uang Lewat Bagasi Kosong di Pesawat

10 November 2017
in Startup
Triplogic Bantu Traveler Dapatkan Uang Lewat Bagasi Kosong di Pesawat
1.3k
VIEWS
Berikan rating

Berawal dari pengalaman pribadi yang kerap melakukan traveling tanpa membawa bagasi ketika menggunakan pesawat, Oki Earlivan Sampurna terpikir mendirikan sebuah startupbernama Triplogic yang mampu memberdayakan bagasi kosong milik traveler agar bisa menghasilkan uang.

Ketika mendirikan Triplogic pada Mei 2017, Oki melihat ada kebutuhan yang saling berkaitan antara penumpang pesawat dan kebutuhan pengiriman barang yang cepat. Penumpang pesawat tak bisa meminta refund atau kompensasi atas bagasi kosong tak terpakai ketika menumpang pesawat. Padahal, kata Oki, itu merupakan hak penumpang. Sementara di sisi lain, ada pihak yang menginginkan kecepatan dalam pengiriman barang, seperti toko online.

“Kebetulan saya juga aktif di online shopping. Saya pengin barang sampai hari ini. Tapi itu mahal sekali kalau harus sampai satu hari. Jadi saya harus menunggu dua atau tiga hari. Kami melihat ada peluang dari bagasi kosong orang yang sering traveling,” jelas Oki yang kini menjabat sebagai CEO Triplogic kepada Tech in Asia Indonesia.

Cara kerja Triplogic ini cukup sederhana. Barang yang akan dititipkan ke traveler nantinya dijemput oleh feeder, yang merupakan mitra pengemudi dari Triplogic. Mereka biasanya juga bekerja di perusahaan penyedia layanan on demand. Tugas feeder adalah mengantar barang tersebut ke bandara, dan di bandara akan diterima oleh petugas Triplogic.

Barang tersebut kemudian dipindai menggunakan mesin milik Angkasa Pura untuk mengetahui isinya, kemudian akan ditambahkan kemasan berlogo Triplogic. Petugas Triplogic selanjutnya mengurus proses check in traveler sekaligus barang yang akan dimasukkan bagasi. Saat traveler tiba di bandara, petugas Triplogic akan memberikan boarding pass sehingga traveler bisa langsung naik pesawat.

Sesampainya di bandara tujuan, traveler bertugas mengambil barang berlogo Triplogic dari bagasi pesawat. Selanjutnya, traveler akan menyerahkan barang tersebut kepada petugas Triplogic yang sudah menunggu di pintu kedatangan. Barang kemudian akan kembali dikirim menggunakan feeder ke alamat tujuan.

“Traveler tak mengetahui bentuk barang, tapi dia tahu isi barangnya karena kami infokan. Proses pengiriman barang bisa dipantau melalui empat hingga lima kali notifikasi, yakni barang diambil, barang sampai bandara, barang berangkat, barang turun di bandara tujuan, dan barang menuju alamat pengiriman. Kami juga memberikan asuransi lost and damage,” kata Oki.

Untuk tarifnya, Oki menjelaskan Triplogic hanya memiliki tiga kelas berdasarkan lamanya durasi perjalanan. Tiga kelas itu yakni perjalanan pesawat dengan durasi 1,5 jam; perjalanan dengan durasi 1,5 hingga 2,5 jam; dan durasi perjalanan di atas 2,5 jam.

Tarif termurah yakni perjalanan 1,5 jam dipatok Rp35 ribu per dua kilogram. Sedangkan perjalanan 1,5 hingga 2,5 jam dipatok Rp40 ribu per dua kilogram, dan perjalanan di atas 2,5 jam dipatok Rp45 ribu per dua kilogram.

“Kami hanya mengambil 25 persen dari tiap transaksi. Selebihnya untuk traveler. Uang ini bisa dicairkan traveler dari akun mereka. Selain mendapat uang, traveler juga mendapat poin yang bisa ditukarkan di merchant mitra kami seperti toko oleh-oleh, hotel, atau untuk beli tiket pesawat lagi,” ucapnya.

Enggan bersaing dengan perusahaan logistik

Oki mengatakan hingga saat ini belum ada kompetitor yang memiliki layanan sama persis dengan Triplogic. Namun ia tak menampik sudah ada perusahaan logistik seperti JNE, TIKI, atau Pos Indonesia yang menyediakan layanan hampir serupa dengan Triplogic.

Meski begitu, Oki menuturkan pihaknya tak bersaing dengan perusahaan-perusahaan logistik tersebut karena Triplogic memiliki metode pengiriman yang berbeda. Ketimbang menganggap mereka sebagai kompetitor, Triplogic justru terbuka terhadap kemungkinan berkolaborasi. “Karena sekarang zamannya sharing. Kalau bisa sharing sama-sama, enggak perlu bersaing,” ujar Oki.

Monetisasi yang dilakukan Triplogic tak hanya berasal biaya pengiriman yang dibayarkan oleh pengirim barang. Mereka juga mendapat komisi dari toko ritel atau e-commerceyang memakai jasa mereka.

Bagi traveler yang tak ingin dititipkan barang namun ingin proses check in dan bagasinya diurus, Triplogic juga menyediakan layanan check in dan handling bagasi dengan biaya Rp10 ribu. Saat ini, Triplogic sudah mendapat pendanaan sebesar US$250 ribu (sekitar Rp3,4 miliar) dari angel investor yang tak disebutkan namanya. [rs/tia

]
Tags: startuptriplogic
Riski Saputra

Riski Saputra

Kontributor Bisnis Trentech.id

Related Posts

rekomendasi film belajar bisnis drama korea

Rekomendasi Film Belajar Bisnis dari Drama Korea

27 April 2022
1.4k

Belajar bisnis bisa dari mana saja. Tak bisa dipungkiri bahwa drama Korea saat ini tengah menjadi tontonan yang cukup dinantikan...

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

18 April 2022
1.4k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

cara memulai bisnis startup

Inilah Tips Cara Memulai Bisnis Startup Bagi Pemula

16 April 2022
1.4k

Ketertarikan akan dunia bisnis startup, belakangan ini memang tidak perlu diragukan lagi. Dengan antusiasme masyarakat yang berlomba – lomba untuk...

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Google Buat Email Lebih Dinamis Dengan AMP Untuk Email

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Fitur Baru, Begini Cara Gunakan Twitter Circle yang Mirip dengan Fitur Close Friend IG

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    153 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Belajar Pemrograman Game dengan PyGame (Tutorial Step-by-step untuk Pemula)

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Inilah 5 Hacker Indonesia Level Dewa yang Diakui dan Ditakuti Dunia

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Ini Dia Kumpulan Public API Untuk Membuat Aplikasimu Makin Kece

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic Mic Serta Cara Merawatnya Agar Awet

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Ketika Membuat Aplikasi Mobile Perhatikan 12 Metrik Terpenting Ini

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Google Play Mengubah Sistem Rating Pada Aplikasi Android

    108 shares
    Share 43 Tweet 27

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.