Dalam sebuah langkah epik yang berpotensi mengubah lanskap industri e-commerce Indonesia, TikTok bersiap untuk menggelontorkan dana sebesar $1.5 miliar ke Tokopedia. Kesepakatan ini, diumumkan pada 7 Desember 2023, mewakili kemitraan strategis yang menjanjikan untuk mengangkat kedua platform ke puncak yang belum pernah tercapai, tanpa menyebabkan dilusi saham untuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) di Tokopedia.
Daftar Isi
Kerjasama GoTo dan TikTok
GoTo, dalam keterbukaan informasinya, menekankan komitmen untuk tetap mengendalikan situasi, dengan menyatakan secara tegas bahwa perusahaan tidak bermaksud menjual atau menerbitkan saham kepada ByteDance Ltd atau TikTok. Investasi besar ini siap mengguncang ranah perdagangan digital, menggabungkan kekuatan Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia di bawah bendera PT Tokopedia.
Sinergi antara kedua raksasa ini akan melihat TikTok mengambil alih kendali PT Tokopedia, sementara operasional sehari-hari dan manajemen layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan diurus oleh PT Tokopedia. Penyelesaian transaksi monumental ini dijadwalkan pada kuartal pertama 2024, membuka jalan bagi kerja sama transformasional yang diharapkan mendominasi panggung e-commerce.
Mengambil peran utama dalam memfasilitasi transisi dan integrasi adalah sebuah komite yang dipimpin oleh Patrick Walujo. Komite ini terdiri dari perwakilan dari Tokopedia dan TikTok, mencerminkan komitmen untuk kolaborasi yang harmonis dan integrasi tanpa hambatan dari kedua platform tersebut.
Permulaan resmi kemitraan GoTo dan TikTok akan ditandai dengan kampanye “Beli Lokal” di Tokopedia dan TikTok pada 12 Desember 2023. Kampanye ini mencerminkan visi bersama untuk mendukung bisnis lokal dan menekankan komitmen kedua entitas untuk memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Indonesia.
Dengan menarik, para ahli industri dan pengamat pasar sudah meramalkan pergeseran paradigma, dengan gabungan kekuatan Tokopedia dan TikTok diprediksi akan menguasai sekitar 40% pangsa pasar e-commerce Indonesia. Proyeksi ini, berdasarkan data Momentum Works dan didukung oleh Tech in Asia, melampaui pangsa pasar Shopee saat ini yang mencapai 35%.
Rumor dan spekulasi seputar kolaborasi GoTo dan TikTok telah beredar sejak November 2023. Dampaknya terasa pada harga saham GoTo yang melonjak 13,68% selama periode perdagangan 4-8 Desember 2023, mencapai Rp108 per unit.
Kerja sama antara TikTok dan Tokopedia menandakan kebangkitan platform media sosial ini ke dunia bisnis e-commerce di Indonesia, setelah sekitar dua bulan lalu TikTok Shop menghentikan operasinya di Tanah Air. TikTok Shop saat itu ditutup karena adanya Permendag 31/2023.