Sosial media memang sudah menjadi kawan akrab bagi kita. Hampir setiap hari kita akan melakukan akivitas sosial baik secara nyata maupun di dunia maya. Dan media sosial diciptakan dengan berbagai bentuk, nama, dan juga tujuan. Bukan hanya untuk membantu kita berkomunikasi, tapi juga membantu kita dalam melakukan pemasaran bisnis. Namun sosial media yang mudah digunakan ternyata juga dapat membuat kita salah dalam menggunakannya. Dan ini bisa berakibat salah dalam proses pemasaran, bahkan mengalami kerugian bagi bisnis kita sendiri.
Lalu apa saja tanda bahwa kita sudah salah menggunakan sosial media?
1. Jika memang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan pelanggan, tentu harus selalu update
Media sosial memang sangat cocok untuk sebuah upaya pemasaran sebuah bisnis. Selain mudah dan murah, sosial media juga cocok untuk menarget calon pelanggan kita. Salah satu cara menarik perhatian para pengguna sosial media adalah dengan postingan – ostingan yang kita berikan. Bayangkan saja, apa jadinya ketika mereka hanya mengikuti kita tanpa mendapatkan update atau informasi berguna lainnya. Tidak ada yang dirasa menguntungkan bagi mereka. Namun berbeda ketika Anda aktif melakukan update postingan di sosial media, mereka akan jelas menantikan dan bahkan meminta Anda melakukannya lagi.
2. Tanpa followers kita bukan apa – apa
Seberapa banyak follower kita di sosial media memang bukan tolak ukur yang enandakan bahwa bisnis kita sudah mencapai sukses. Namun bukan berarti followes tidak penting bagi kita. Sangat penting sampai Anda harus menemukan cara efektif untuk mendapatkan lebih banyak followers. Tujuannya bukan tidak lain adalah agar siapapun tahu bisnis Anda, menandainya dan mencarinya kembali ketika mereka membutuhkannya. Sekalipun postingan Anda selalu aktif, apa gunanya jika tidak ada yang melihat.
3. Lebih banyak berbicara sendiri
Sosial media bukanlah media untuk kita berbicara dan melakukan aktivitas sendiri. Jika memang tujuannya seperti itu, sebaiknya jangan menggunakan sosial media. Karena keikutsertaan pemilik dan pengunjung akun sangat penting. Sebagai pemilik sosial media, cobalah untuk tidak berbciara sendiri. Ikut dan aktiflah berkomunikasi dengan followers Anda. Baik melalui pesan pribadi atau bahkan komentar di postingan Anda.
4. Profil sosial media hanya sebagai sarana mengiklan
Sekalipun tujuan Anda menggunakan sosial media untuk mencari dan menjaring banyak pelanggan potensial, tapi ada baiknya sosial media Anda tidak digunakan hanya sebagai sarana mengiklan. Followers tentu saja akan merasa bosan ketika kita hanya memposting berbagai iklan produk, promo diskon, gratis dan berbagai iklan bisnis kita lainnya. Gunakan sosial media dengan bijak, yang artinya kita juga harus tahu apa yang followers kita butuhkan untuk dibaca. Bagikan juga artikel yang berkaitan dengan produk ataupun bisnis kita. Itu akan membantu kita lebih dekat dengan mereka.
5. Menggunakan autopost update di semua sosial media
Kita memang ingin terus dekat dan update dengan followers kita. memberikan mereka informasi atau berita kapan dan dimana saja kita berada. Tapi ada baiknya kita benar – benar menginformasikan berita atau informasi yang menarik, menghibur dan bahkan yang menciptakan percakapan. Usahakan untuk menyampaikan berita yang informatif. Jika memang tidak sangat mendesak, jangan gunakan menu autopost update di sosial media yang Anda gunakan.
6. Bahkan Anda belum menetapkan merek atau nama di sosial media
Anda tahu betapa penting dan berharganya sebuah nama atau merek dari bisnis Anda. Bukan hanya nama yang tertera dalam website, kantor, toko, atau kop surat perusahaan Anda. Tapi nama atau merek juga harus segera Anda tetapkan di akun sosial media yang Anda gunakan. Menggunakan Fanspage ataupun akun Facebook dengan nama merek akan lebih membuat orang percaya dengan kita. Branding yang baik adalah ketika nama atau merek kita tersampaikan dengan tepat kepada pelanggan kita.
7. Anda belum benar – benar terhubung dengan followers
Bagi Anda yang ingin ditemukan dan ingin selalu diingat oleh followers, Anda bisa mendaftarkan diri agar bisa mudah ditemukan ketika mereka berkunjung ke tempat atau bisnis Anda. Seperti menu check in yang saat ini sudah berada di hampir semua akun sosial media yang Anda gunakan. Ini akan membuat Anda mudah untuk terhubung dengan followers atau pelanggan Anda.
8. Anda mengabaikan dan bahkan menghapus komentar negatif
Tidak peduli seberapa baik reputasi bisnis Anda dihadapan pelanggan, pesan negatif sudah pasti ada baik secara langsung ataupun melalui sosial media. Dan untuk mengatasi itu kita memang harus menanggapi atau meresponnya. Bukan mengabaikan atau bahkan menghapusnya. Penting bagi kita untuk benar – benar menjaga reputasi dan sesegera mungkin memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi. Kita harus menjelaskan kepada pelanggan dengan jujur dan sopan. Menanggapi mereka akan membuat pelanggan merasa benar – benar didengar dan dihargai dimanapun dan kapanpun mereka berkeluh kesah.
9. Anda tidak menanggapi postingan atau komentar pelanggan dengan segera
Penting bagi kita untuk memiliki ornag yang memang fokus mengelola dan mengembangkan sosial media bisnis kita. Karena selain harus selalu update postingan, kita juga harus bisa dengan segera menanggapi postingan atau komentar pelanggan. Entah hanya bertanya, protes atau bahkan memuji, balas postingan mereka dengan segera. Bahkan jika perlu, Anda harus menanggapi mereka selama 24 jam sehari. Demi apa? Demi memberikan pelayanan terbaik kepada folowers atau pelanggan Anda.
10. Anda bahkan mengabaikan keuntungan dari proses pemasaran
Jika memang tujuan Anda menggunakan sosial media untuk berbisnis, maka jangan abaikan seberapa banyak keuntungan yang Anda hasilkan dari aktivitas tersebut. Kita harus tahu dan bahkan aktif mengelola ROI pada akun sosial media kita. Tidak peduli apa jenis keuntungan yang kita hasilkan, baik berupa penambahn followers atau bahkan sampai penjulan. Catat semuanya secara teratur dan berkala, lakukan evaluasi setiap beberapa periode waktu dan gunakan strategi baru untuk meningkatkan itu bila memang diperlukan. [mb/ap]