Setelah pembatalan tuduhan atas WrkRiot -perusahaan startup pencari kerja- menipu karyawannya karena gaji dan sekarang Choi (CEO) menyesatkan mantan karyawannya tentang identitasnya, Departemen Kehakiman A.S telah mendakwa Choi, mendakwanya dengan lima hal tuduhan penipuan berat.
Choi diduga telah memikat beberapa mantan karyawan WrkRiot untuk bekerja dengannya berdasarkan “pernyataan palsu dan menyesatkan tentang latar belakang pendidikan, profesional dan latar belakang keuangan, serta diduga memikat mereka untuk lanjut kerja di perusahaannya dengan memberikan dokumen palsu yang konon mencerminkan pembayaran gaji yang lalu” tulis Departemen Kehakiman dalam pernyataannya.
Surat dakwaan tersebut menuduh bahwa Choi berbohong tentang gelar sekolah bisnisnya, pengalaman kerja sebagai analis di institusi keuangan besar, kekayaannya, dan investasinya pada perusahaan. Setelah karyawan memeriksa rekening bank WrkRiot ternyata tidak menemukan adanya investasi dari Choi, Choi berbohong dan berkata uangnya akan diinvestasikan dalam rekening luar negeri, tuduhan atas surat dakwaan.
Agustus lalu, perusahaan statup tadi membuat sebuah halaman facebook setelah mantan karyawan Penny Kim menuduh perusahaan tersebut menipu atas pembayaran gajinya dan kemudian memecatnya sebagai bentuk pembalasan. Bulan itu, Choi sudah diduga mengirim email ke karyawan WrkRiot mengatakan gaji mereka sedang dalam proses dan melampirkan dokumen yang terlihat untuk menunjukan dia sudah mentransfer ke rekening mereka.
“Kenyataannya, seperti yang dituduhkan dalam surat dakwaan, Choi mengirimkan konfirmasi pengiriman kawat palsu untuk mendorong karyawan WrkRiot agar terus bekerja untuk perusahaan tanpa dibayar,” bunyi pernyataan DOJ.
Seperti yang tercantum dalam pernyataannya, dakwaan hanyalah sebuah tuduhan dan Choi dianggap tidak bersalah sampai terbukti bersalah. [tc/rs]