Soal vendor smartphone yang mencurangi aplikasi benchmark agar mendapatkan skor tinggi adalah hal biasa. Karena dari tahun ke tahun, hal ini kerap ditemui. Yang pernag tertangkap tangan adalah OnePlus dan Oppo. Namun, kabarnya OnePlus berhenti mencurangi benchmark-nya sejak OnePlus 5T diperkenalkan.
Sempat dikabarkan mencurangi hasil benchmark Oppo F3 tahun lalu, kali ini Oppo diterpa isu tidak sedap karena Oppo diduga mencurangi benchmark smartphone terbarunya, Oppo F7.
[postingan number=3 tag=”smartphone”]
Bukti dan Dugaan Oppo F7 Mencurangi Skor Benchmark
Dilansir dari laman Genk.vn, Oppo F7 diduga telah mencurangi hasil benchmark Oppo F7. Hal ini terungkap oleh tim riset Genk.vn yang sempat melakukan perbandingan chipset Snapdragon 625, Snapdragon 636, Snapdragon 660 dan Helio P60.
Sumber foto: Geek.vn
Melihat skor benchmark Helio P60 pada Oppo F7 yang lebih tinggi dari Snapdragon 660 terbaru yang digunakan Xiaomi Mi 6X, Genk.vn pun melakukan riset lanjutan. Akhirnya diketahui bahwa Oppo F7 bisa mendapatkan skor tinggi karena memaksa delapan inti CPU-nya bekerja maksimal pada 2GHz saat melakukan pengujian benchmark.
Sumber foto: Geek.vn
Kenapa hal ini bisa diindikasikan sebagai “kecurangan” dari pihak Oppo? Karena saat Oppo F7 masuk ke aplikasi benchmark, kinerja prosesornya langsung melonjak ke 2GHz. Bahkan walau belum dijalankan. Sementara saat menjalankan aplikasi lain, kinerja inti CPU-nya bisa anteng di 793MHz.
[postingan number=3 tag=”hacker”]
Pembuktian lainnnya, Genk.vn memantau kinerja CPU Oppo F7 dengan menggunakan aplikasi PCMark. Hasilnya? Terbukti CPU Oppo F7 secara konstan bekerja pada kisaran 2GHz, sementara Xiaomi Mi 6X grafik CPU-nya naik turun menyesuaikan dengan beratnya tugas yang dijalankan saat melakukan pengujian benchmark.
Sumber foto: Geek.vn
Dijual dengan harga Rp4.199.000,- Oppo F7 hadir dibekali NeuroPilot AI yang diklaim mampu membuat performa segala bidangnya menjadi lebih unggul. Tapi, dengan ditemukannya bukti kecurangan hasil benchmark Oppo F7 ini, bagaimana pendapat kamu? Apakah ini efek NeuroPilot AI atau memang disengaja? [jt/ap]
UPDATE – KONFIRMASI DARI PIHAK OPPO INDONESIA
Adapun dari pihak OPPO ingin memberikan keterangan bahwa OPPO F7 menggunakan sejumlah teknologi baru, seperti teknologi prosesor 12nm pertama di dunia, yang memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan perangkat secara maksimal tanpa mengorbankan daya tahan baterai. Dalam hal masalah kinerja yang berkaitan dengan CPU, OPPO F7 memanfaatkan teknologi AI NeuroPilot, yang berada pada dua APU (AI Processing Units). Teknologi ini secara cerdas dapat memprediksi dan menyesuaikan kebutuhan tugas serta memberikan performa terbaik untuk perangkat F7, termasuk saat menggunakan aplikasi benchmarking.
Pada saat tes benchmarking dilakukan, teknologi AI NeuroPilot akan secara otomatis mendeteksi kebutuhan perangkat, sehingga menaikkan performa prosesor Helio P60 ke tingkat tertinggi, yaitu 2.0GHz. Dengan begitu, akan ada empat prosesor Cortex-A73 dan empat prosesor Cortex-A53, yang masing-masingnya memiliki performa clockspeed 2.0GHz.
Selain CPU, GPU secara otomatis juga menaikkan performa maksimal ke angka 793MHz yang menghasilkan peningkatan sebesar 80% dalam kinerja keseluruhan. Di beberapa prosesor yang belum dapat melakukan penyesuaian secara otomatis, maka yang terjadi performa clockspeed-nya akan cenderung fluktuatif, berbeda dengan Helio P60 yang bisa dibilang cukup stabil di angka clockspeed 2.0 ghz. Teknologi AI Neuropilot ini juga membuktikan bahwa OPPO berhasil menggunakan AI untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat F7 dalam kondisi apa pun.
Selengkapnya mengenai prosesor Cortex-A73 dapat dilihat melalui tautan ini: https://www.youtube.com/watch?v=IBAIaNdbqcQ&feature=youtu.be.