OpenAI diprediksi akan meraup pendapatan tahunan sebesar US$3,4 miliar (sekitar Rp 50 triliun) di tahun 2024. Angka ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding perkiraan US$1,6 miliar (sekitar Rp 23 triliun) yang didapatkan pada akhir 2023, menurut sumber dari The Information. Pendapatan tahunan didapat dengan mengalikan pendapatan bulanan dengan angka 12.
CEO OpenAI, Sam Altman, dikabarkan telah menyampaikan angka tersebut kepada karyawan dalam pertemuan internal.
Sumber Pendapatan OpenAI
Sebagian besar pendapatan tahunan OpenAI, sekitar US$3,2 miliar (sekitar Rp 47 triliun), berasal dari produk dan layanan yang mereka tawarkan. Sementara US$200 juta (sekitar Rp 3 triliun) lainnya didapat dari penyediaan model AI mereka melalui Microsoft Azure.
Persaingan di Bidang AI
OpenAI, yang saat ini memiliki valuasi sebesar US$86 miliar (sekitar Rp 127 triliun), menghadapi persaingan ketat dari rival yang memiliki pendanaan besar. Google telah meluncurkan versi terbaru dari model AI mereka, diikuti startup Reka AI. Selain itu, xAI milik Elon Musk dikabarkan tengah menutup putaran pendanaan baru yang akan membuat valuasinya mencapai US$24 miliar (sekitar Rp 35 triliun). Baru kemarin, Mistral AI yang berbasis di Paris mengumumkan perolehan dana sebesar US$640 juta (sekitar Rp 9,4 triliun) dengan valuasi US$6 miliar (sekitar Rp 8,8 triliun). Apple pun turut meramaikan persaingan dengan merilis serangkaian perangkat AI yang tertanam di dalam produk mereka.
Tantangan OpenAI
OpenAI sendiri telah meluncurkan GPT-4o, versi pertama dari model AI canggih mereka. Namun, GPT-4o disebut memiliki berbagai rintangan yang perlu diatasi.
FAQ
- Berapa pendapatan tahunan yang diperkirakan diraih OpenAI di 2024? US$3,4 miliar (sekitar Rp 50 triliun)
- Dari mana sumber pendapatan OpenAI? Sebagian besar berasal dari produk dan layanan mereka (US$3,2 miliar) dan sisanya dari penyediaan model AI melalui Microsoft Azure (US$200 juta)
- Siapa saja pesaing OpenAI di bidang AI? Google, Reka AI, xAI milik Elon Musk, Mistral AI, dan Apple.