Mendirikan sebuah startup menurut beberapa orang memang tidak mudah. Entah dari segi ide, modal, pasar, hingga siapa yang ada didalamnya menjadi hal yang tidak dapat dilupakan. Salah satu yang paling penting dalam proses berjalannya sebuah startup yaitu pemeran atau karyawan yang ada dalam sebuah bisnis startup. Sekalipun startup yang didirikan masih sangat baru, tapi tanpa adanya karyawan atau anggota tim tentu startup tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana yang diinginkan. Sebuah startup tentu akan menemui dan memiliki orang – orang penting dan jelas berpengaruh dalam setiap proses kerja mereka. Orang – orang inilah yang benar – benar harus ada dalam sebuah startup.
Daftar Isi
1. Leader
Startup manapun akan jelas menyebutkan jika mereka membutuhkan sosok leader yang akan membantu mereka menentukan langkah untuk proses kegiatan di dalam startup tersebut. Seorang leader di dalam startup bisa berasal dari karyawan itu sendiri. Ini tidak mengharuskan CEO selalu menjadi leader dalam setiap kegiatan yang akan mereka lakukan. Karena siapapun di dalam startup atau organisasi apapun berhak untuk mengajukan dan menjadikan dirinya sebagai seorang leader, tentu saja harus melalui persetujuan semua aspek yang akan berada dibawah kepemimpinannya.
2. Sang primadona
Sang primadona bukan berarti mereka yang bersinar dan terkenal di masyarakat. Disini lebih pada orang yang menguasai salah satu atau beberapa bidang di dalam sebuah proses kegiatan. Salah satu contohnya, ketika startup yang kita bangun adalah sebuah startup berbasis teknologi, tentu kita membutuhkan seorang ahli pada bidang pemrograman ataupun desainer. Nah, sebuah startup juga membutuhkan primadona pada masing – masing bidang yang mendukung tumbuh berkembangnya startup tersebut. Startup tidak harus menyewa banyak orang untuk bisa membuat startup tersebut terlihat lebih profesional, jika dirasa 1 orang bisa melakukan kewajibannya dengan baik dan mampu untuk memberikan hasil terbaiknya, maka kita tidak perlu repot – repot menyewa dan membawa banyak orang kedalam startup tersebut.
3. Orang yang berpengalaman
Sebelum Anda membuat dan mendirikan sebuah startup tentu saja Anda akan bertanya dan mencari referensi dari berbagai pihak. Anda akan sering bertanya kepada orang – orang yang sudah lama bergelut dengan dunia ini. Anda juga sering berkumpul dan mencari informasi tentang bagaimana mendirikan bisnis seperti itu. Dan merekalah yang Anda butuhkan. Jangan segan dan malu untuk bertanya dan meminta saran kepada rekan atau relasi Anda yang sudah terlebih dahulu bergelut dan sukses menjalankan sebuah startup atau bisnis yang besar. Jadikan mereka mentor bagi perjalanan bisnis Anda. Dari merekalah Anda akan belajar ilmu yang sudah ada di lapangan, dan yang paling baik adalah Anda belajar dari orang yang berpengalaman.
4. Ahli penjualan
Bisnis apapun itu tentu menginginkan adanya penjualan dari apa yang dihasilkan, termasuk pada startup yang benar – benar masih baru di dunia bisnis. Menjual produk bukanlah hal yang mudah, terlebih untuk pemain yang jelas – jelas mengeluarkan brand dan produk yang baru. Belum tentu pasar bisa suka dan membeli produk kita. Itu sebabnya kita diharuskan mencari cara bagaimana produk yan kita hasilkan bisa terjual. Selain melakukan branding dan promosi, kita juga membutuhkan sebuah jasa dari ahli penjualan. Biasa kita menyebutnya tim Sales & Marketing. Sekalipun bisnis Anda masih baru, tapi apakah itu artinya Anda tidak membutuhkan jasa dari ahli penjualan? Tentu tidak. Anda berhak mencari seseorang yang memang ahli dalam hal ini. Dengan demikian, Anda akan lebih fokus dalam mengembangkan startup Anda.
5. Ahli keuangan
Selain ahli penjualan, Anda juga akan membutuhkan jasa seorang ahli keuangan. Bagaimana startup muda berdiri dan berambisi untuk sukses, tentu tidak akan luput dari kelalaian mereka dam mengendalikan pemakaian modal yang ada. Ini mudah teratasi jika produk yang Anda hasilkan bisa langsung memberikan keuntungan berlipat untuk startup Anda. Namun sebaliknya, Anda akan merasa rugi jika modal yang Anda keluarkan hanya terbuang secara sia – sia dan tidak memberikan impact apapun untuk bisnis Anda. Ini sebabnya, startup muda Anda membutuhkan seorang yang ahli mengatur keuangan bisnis Anda. Ia harus mampu mengendalikan laju perputaran modal dalam bisnis Anda. [ms/ap]