Trentech.id
No Result
View All Result
Login / Register
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Trentech.id
No Result
View All Result

Generasi Digital Natives dan Digital Immigrants

8 May 2017
in Learn
Generasi Digital Natives dan Digital Immigrants
1.4k
VIEWS
5/5 - (2 votes)

Istilah Digital Natives dan Digital Immigrants diciptakan oleh seorang konsultan pendidikan bernama Marc Prensky pada tahun 2001 dalam artikelnya yang berjudul Digital Natives, Digital Immigrants. Marc membahas tentang kesenjangan antara Siswa yang lahir sebagai Digital Natives dalam dekade terakhir abad ke-20. Dengan Pendidik yang menggunakan metode lawas untuk mengajar Siswanya. Karena menurutnya teknologi telah mengubah cara siswa berpikir dan memproses informasi. Sehingga sulit bagi Siswa untuk unggul secara akademis menggunakan metode pengajaran yang sudah usang (jaman dulu). Prensky menjuliki anak-anak ini Digital Natives “Pribumi Digital”.

Generasi Digital Natives adalah generasi yang lahir dimana teknologi sudah berada di lingkungannya (dimulai tahun 1990). Sedangkan generasi Digital Immigrants adalah generasi yang lahir sebelum 1990. Secara pribadi Saya merasa beruntung karena termasuk dalam generasi peralihan. Karena Saya masih mendapat didikan oleh orang tua yang masih menggunakan aksen tradisional dalam mendidik Saya. Sehingga aksen Digital Immigrants masih melekat pada Saya. Sebagai contoh Saya lebih suka membaca buku cetak daripada membaca buku elektronik menggunakan komputer, atau Saya lebih suka bertemu dan membahas sesuatu daripada membahasnya di grup chatting, atau Saya lebih suka pergi ke pasar daripada membeli sesuatu secara online. Dan itu sangat membantu Saya dalam bergaul dan bersosialisasi saat Saya tumbuh dewasa.

Namun setelah tahun 2000 seiring dengan kemajuan teknologi dan penetrasi Smartphone yang semakin masif, anak-anak saat ini betul-betul Digital Natives. Sehingga menjadi hal lumrah bahwa saat ini anak-anak yang lahir setelah tahun 2000 sudah mahir mengoperasikan Smartphone sebelum usianya 3 tahun. Beberapa beranggapan hal ini sebagai sesuatu yang hebat. Tapi mari kita lihat kenapa ini bisa terjadi ? Hal ini terjadi karena sejak kecil teknologi sudah berada di lingkungannya. Bagaiman orang tuanya berfoto dengan Smartphone, mengajak selfie, bagaimana orangtuanya membalas pesan Whatsapp, menghiburnya dengan vidio di youtube dan lain-lain. Oh tidak, bahkan saat masih didalam kandungan sang bayi merasa bahwa jari sang ibu selalu bergerak-gerak lincah pada touch screen Smartphone. Perilaku tersebut dia rekam setiap waktu sehingga secara tidak langsung anak tersebut familiar dengan teknologi, karena teknologi berada di lingkungannya. Inilah generasi Digital Natives yang sesungguhnya. Berikut vidio ilustrasi lucu generasi Digital Natives.

Secara pribadi Saya merasa Digital Natives adalah hal lumrah, karena memang zaman yang berbeda antara Generasi Digital Natives dan Digital Immigrants membuat mereka beradaptasi. Namun pengawasan Orang Tua terhadap anak dalam penggunaan teknologi harus betul-betul diperhatikan. Orang Tua harus memastikan anaknya mendapatkan konten sesuai dengan porsinya. Orang tua harus bisa memastikan penggunaan teknologi yang tepat guna untuk anaknya. Orang tua harus bisa membatasi. Karena akan menjadi anggapan yang salah saat orang tua merasa jika anaknya berada dirumah sepanjang hari dengan smartphone adalah hal terbaik dibandingkan bermain lumpur bersama teman sebayanya. Sungguh anggapan yang salah. Karena hal tersebut akan berdampak tidak baik dengan pembentukan karakter dan perilakunya dimasa mendatang.

Penutup dari tulisan ini, “sungguh Saya merindukan dimana Saya dapat melihat anak-anak bermain petak umpet, tamplak gunung, gobak sodor atau permainan yang lainnya. Mungkin suatu saat permainan-permainan tersebut hanya akan dimainkan oleh pejuang-pejuang zaman yang rela mengorbankan waktunya untuk menjaga sejarah”. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari tulisan ini. [cp/rs]

Tags: digitalgenerasigenerasi mudanativstartup
Previous Post

Ini Dia Pendekatan Pemasaran yang Patut Dicoba Startup

Next Post

Pahami Enam Cara Tepat Menjual Produk IoT

Riski Saputra

Riski Saputra

Kontributor Bisnis Trentech.id

Related Posts

5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023

5 Laporan Bisnis yang Harus Dibuat Startup Tahap Awal agar Tetap Bertahan di Tahun 2023

3 November 2022
1.5k

Apa yang kamu ketahui tentang startup tahap awal milikmu? Tidak, saya tidak bertanya tentang tim, produk, atau pesaing kamu. Tapi, apa...

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

Mengenal Revenue Stream dan Business Model untuk Startup

1 November 2022
1.6k

Mempelajari tentang startup, maka tak akan terlepas dari belajar tentang berjalannya sebuah proses bisnis. Ada beberapa istilah dan konsep bisnis...

riset pasar untuk startup

Yuk Pelajari Enam Cara Tepat Melakukan Riset Pasar untuk Bisnis

31 October 2022
1.4k

Sebelum memulai bisnis, Anda harus melakukan riset pasar, hal tersebut dapat menjadi perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan. Penulis Kevin Duncan...

Please login to join discussion

Terpopuler

  • contoh pitch deck

    8 Contoh Pitch Deck Startup yang Bisa Kamu Pelajari

    925 shares
    Share 370 Tweet 231
  • Kumpulan Materi Kuliah Jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

    329 shares
    Share 132 Tweet 82
  • Masa Depan Zoom Tercoreng PHK: Dampak dan Prospek

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Menjelajahi Kelebihan dan Keterbatasan Chatbot AI BARD

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Upgrade XAMPP? Beginilah Caranya

    231 shares
    Share 92 Tweet 58
  • Masa Depan Bitcoin Kian Terancam

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Startup Kecerdasan Buatan (AI) Membawa Solusi Baru dalam Industri

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Alasan Mahasiswa IT Harus Bisa Coding

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Sistem Baru TikTok: Solusi Terbaru untuk Kreativitas dan Keamanan Pengguna

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Dampak PHK Masal eBay pada Karyawan dan Industri E-commerce

    108 shares
    Share 43 Tweet 27

About . Contact . Partnership

Trentech.id adalah situs yang menyajikan konten tentang startup, bisnis, game, event, hingga informasi pekerjaan. Trentech berusaha memberikan konten yang berkualitas untuk para pembacanya agar dapat menjadi rujukan utama mengenai dunia teknologi pada khususnya. Tim trentech terdiri dari orang – orang yang berkompeten dibidangnya, dan akan selalu mendukung karya – karya terbaik anak bangsa dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk para startup agar dapat publish karyanya di trentech.

Trentech ID

  • About
  • Contact
  • Partnership
  • Panduan Penulis
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Tools

  • Harga Crypto Terbaru
  • Cek Ongkir
  • Cek Resi
  • Cek Domain
  • Terbaru
  • Berita
  • Startup
  • Bisnis
  • Learn
  • Games
  • Blockchain
  • Gadget
Login / Register

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
Forgot Password?
Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.