Di zaman yang serba cepat ini, kemudahan dan kecepatan dalam segala aktivitas transaksi menjadi prioritas utama yang kini dicari oleh hampir semua orang, termasuk dalam transaksi jual-beli kendaraan pribadi seperti mobil. Selama ini transaksi jual-beli mobil kebanyakan hanya dilakukan secara konvensional melalui word of mouth atau dari mulut ke mulut yang tidak jelas kepastian waktu terjualnya. Menjual mobil ke dealer sendiri memerlukan waktu yang cukup lama dan prosesnya masih relatif sulit, belum lagi jika harga yang ditawarkan oleh dealer terlalu rendah.
![](https://www.trentech.id/wp-content/uploads/2020/04/Fotolia_55786955_Subscription_Monthly_M_bsjidu.jpg)
Mobil merupakan aset dan harganya juga tidak murah. Untuk menjual aset ini, membutuhkan proses transaksi yang jelas dan kelengkapan dokumen. Selain itu, masih ada lagi proses untuk mengiklankan mobil jika menjualnya secara pribadi dan mengatur jadwal pertemuan dengan pembeli potensial. Semua proses ini tentu melelahkan dan menghabiskan banyak waktu.
Carsome hadir di tengah-tengah segala kerumitan proses ini sebagai jawaban atau solusi yang memudahkan masyarakat untuk menjual mobil dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Carsome merupakan startup platform penjualan mobil yang menjanjikan kemudahan, kecepatan, dan keamanan bertransaksi dalam waktu 24 jam yang berasal dari Malaysia, dan telah mengembangkan sayapnya ke Singapura dan Thailand terlebih dahulu, sebelum pada tahun 2016 masuk ke Indonesia.
Konsep yang diusung oleh Carsome adalah customer to business (C2B) atau antara penjual dan dealer. Masyarakat umum adalah penjual, dan sebelum dapat menjual mobilnya, mereka terlebih dahulu harus melengkapi informasi kendaraannya di website kemudian setelah itu survey atau inspeksi dari Tim Carsome akan dijadwalkan untuk menentukan nilai jual mobil, lalu data lengkap termasuk harga permintaan hasil kesepakatan dengan penjual disebarkan ke rekanan dealer-dealer Carsome yang telah terverifikasi. Penawaran dari dealer-dealer ini kemudian dapat dipantau oleh penjual secara real time melalui SMS atau email secara langsung dan transparan.
![](https://www.trentech.id/wp-content/uploads/2020/04/sell-carsome-3_v5bl41.png)
Proses di atas merupakan fitur utama dari pelayanan Carsome untuk mempersingkat proses transaksi jual beli mobil yang biasanya berlangsung sangat lama dan rumit menjadi dalam jangka waktu 24 jam. Selain menghemat waktu, proses sederhana penjualan mobil di Carsome juga mengeliminasi resiko berurusan dengan penipu, menyaring calon pembeli potensial dan mengatur berbagai pertemuan dengan pembeli untuk melihat kondisi mobil dan melakukan test drive.
Dalam hal ini, dapat dikatakan Carsome berhasil melihat peluang dalam kerumitan proses transaksi jual beli mobil dari masyarakat biasa sebagai customer kepada dealer dan menerjemahkannya dalam sebuah pelayanan yang cepat, mudah, dan tidak dipungut biaya sama sekali untuk komisi apapun dari pihak penjual.
Sebagai sebuah startup yang terbilang masih baru di pasarnya, Carsome khususnya di Indonesia telah cukup dikenal dan mendapat kepercayaan dari customer. Terhitung pada bulan April hingga Juni 2017 yang lalu saja, tercatat sebanyak 5.610 data penjual mobil bekas di Carsome. Penjual mobil bekas yang menggunakan Carsome terbanyak berasal dari golongan usia 25-34 tahun, usia yang tergolong usia melek teknologi sehingga lebih memilih proses penjualan mobil yang anti ribet. Selain itu, Carsome pun telah cukup eksis dibuktikan dengan keikutsertaannya pada pameran Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD Tangerang pada bulan Agustus lalu.
![](https://www.trentech.id/wp-content/uploads/2020/04/Carsome-2_egnmny.jpg)
Melihat geliat pangsa pasar mobil yang semakin berkembang seiring tingginya laju distribusi mobil yang masuk ke dalam negeri, bukan tidak mungkin Carsome dapat terus mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya di masa depan lebih baik lagi untuk terus hadir menjadi startup yang dapat memberikan solusi bagi transaksi jual beli mobil yang cepat, mudah, aman, dan gratis di Indonesia.