Dengan jumlah pengguna WhatsApp yang kini mencapai 35,8 juta orang di Indonesia, aplikasi perpesanan milik Mark Zuckerberg ini terbilang cukup potensial untuk menjangkau calon pelanggan baru bagi brand. Hampir tidak mungkin ada orang yang memakai smartphone tanpa WhatsApp. Karenanya, banyak brand yang kini memanfaatkan WhatsApp sebagai jalur layanan konsumen serta berbagai informasi bagi pelanggan mereka.
WhatsApp melihat adanya peluang penggunaan aplikasi mereka untuk memudahkan bisnis agar terhubung dengan calon pelanggan mereka. Karenanya, WhatsApp meluncurkan WhatsApp Business, aplikasi perpesanan khusus yang dapat digunakan oleh bisnis untuk membantu mereka menjangkau lebih banyak konsumen.
Mengapa harus menggunakan WhatsApp Business?
Pertanyaan di atas biasanya muncul setelah membaca penjelasan singkat di atas. Sebagai seseorang yang menjalankan sebuah bisnis, kamu tentu berhak untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi alasan kamu menggunakan WhatsApp sebagai sebuah tool untuk meningkatkan kualitas bisnismu.
Beberapa statistik di bawah ini mungkin dapat menjadi pertimbanganmu.
- WhatsApp memiliki 1,5 miliar pengguna aktif
- Dan 1 miliar pengguna harian aktif
- Tujuh puluh persen dari total pengguna WhatsApp menggunakan aplikasi tersebut setiap hari
- Setiap harinya, enam puluh miliar pesan teks dikirimkan, seratus juta kali panggilan suara dilakukan, dan 55 juta kali panggilan video dilakukan via WhatsApp.
- Juga, satu miliar video dikirimkan dan 4,5 miliar foto dikirimkan antar sesama pengguna WhatsApp setiap harinya.
- Jumlah grup yang ada di WhatsApp berjumlah satu miliar.
- WhatsApp dibeli oleh Facebook sejumlah US$19 miliar (sekitar Rp256 triliun)
-  180 negara secara aktif menggunakan WhatsApp, namun dilarang di 12 negara.
Dengan cakupan yang begitu luas serta pengguna yang begitu aktif, bukan tidak mungkin dengan menggunakan WhatsApp, kamu akan mengembangkan sayap bisnismu ke pasar yang lebih luas lagi. Inilah yang membuat WhatsApp Business menjadi tool yang wajib untuk kamu manfaatkan dalam pengembangan bisnis.
Sama seperti saudara kembarnya, WhatsApp Business juga mendukung percakapan antar pengguna, baik melalui teks maupun multimedia. Tetapi tidak hanya itu, WhatsApp Business juga memiliki beberapa fungsi bisnis yang terintegrasi di dalamnya, seperti:
- Profil Bisnis, yang berisikan nama badan usaha, alamat, nomor yang bisa dikontak, serta profil melalui situs web yang kamu miliki.
- Statistik, yang berisikan pesan yang kamu kirim, baca, dan terima.
- Pesan nonaktif, yang dapat kamu gunakan sebagai template ketika kamu tidak bisa membalas langsung pesan dari konsumen.
- Pesan sapaan, berisi pesan yang kamu gunakan untuk menyapa konsumen ketika mereka pertama kali terhubung denganmu.
- Respons cepat, dimana kamu bisa menggunakan pesan-pesan ini untuk menjawab berbagai topik yang sering ditanyakan oleh konsumen. Anggaplah ini seperti jawaban dari FAQ (Frequently Asked Questions).
Agar akun WhatsApp Business tidak dipalsukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kamu dapat menjalani proses verifikasi agar untuk membuktikan bahwa akun yang kamu kelola adalah asli dan bukan buatan orang lain.
Untuk mendapatkan verifikasi dari WhatsApp Business, kamu harus mengisi seluruh informasi dari bisnis, termasuk alamat dan nomor telepon bisnis yang kamu kelola agar WhatsApp dapat melakukan verifikasi.
Dengan melakukan verifikasi akun, brand yang kamu kelola akan mendapatkan kredibilitas lebih di mata konsumen. Mereka akan melihat brand yang kamu kelola sebagai sebuah entitas bisnis yang diperlakukan secara serius — bukan seperti online shop pada umumnya, yang hanya menggunakan akun pribadi untuk menjawab berbagai pertanyaan konsumen.
Sayangnya, untuk sekarang tanda verifikasi centang hijau hanya tersedia bagi sebagian kecil bisnis yang bekerja sama khusus dengan WhatsApp. Diharapkan ke depannya semua bisnis akan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan centang hijau tanda verifikasi dari WhatsApp.
Memaksimalkan potensi bisnis dengan WhatsApp Business
Dengan berbagai fitur yang dimilikinya, kamu dapat melakukan banyak hal untuk dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh bisnismu, antara lain:
Promosi dan demonstrasi produk
Kemampuan WhatsApp Business untuk memasang status dan berinteraksidengan konsumen memungkinkan brand untuk memberikan berbagai informasi menarik berkisar produk yang kamu tawarkan. Kamu dapat mendemonstrasikan berbagai produk atau layanan terbaru yang kamu miliki lewat fitur Status.
Walaupun konsumen merasa bahwa mereka belum benar-benar membutuhkan produk tersebut, tetapi ketika mereka mengetahui kamu menjual produk yang mereka butuhkan, konsumen akan segera mencarimu ketika mereka membutuhkannya.
Dengan menggunakan fitur Status sebagai wahana promosi, pengguna tidak akan merasa bahwa mereka dibombardir dengan spam atau broadcast message yang terkadang mengganggu. Walau begitu, saya juga tidak menyarankan untuk kamu menggunakan fitur ini secara berlebihan untuk mencegah blokir dari konsumen.
Sebagai layanan pengguna yang bersifat real-time
Pada perusahaan besar, layanan pengguna secara real-time adalah sebuah bentuk investasi brand yang cukup mahal, karena kamu harus memiliki beberapa orang yang siap untuk standby kapan saja menjawab pertanyaan dari konsumen seputar informasi produk. Kini dengan WhatsApp Business, kamu dapat melakukan hal tersebut dengan mudah serta tanpa biaya sedikitpun.
Selain itu, dengan kemampuan WhatsApp yang dapat mengirimkan berbagai konten seperti gambar, video, dan suara, kamu dapat melakukan layanan pengguna yang lebih personal. Bantuan fitur respons cepat juga akan memudahkan kamu menjawab berbagai pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengguna.
Membagikan kode promo, program sale, dan giveaway
Dengan fitur Status pada WhatsApp Business, kamu dapat membagikan kode promosi kepada konsumen yang ada di dalam kontakmu. Kode promo ini dapat mereka gunakan untuk membeli produk yang ada di situs web kamu dengan potongan harga atau penawaran menarik lainnya.
Selain itu, berbekalkan fitur penyematan foto dan lokasi, konsumen yang ada di dalam kontakmu dapat mengetahui jenis promosi apa yang sedang kamu jalankan. Promosi ini bisa saja berupa penjualan kilat (flash sale) dengan harga spesial atau diskon spesial pada hari-hari tertentu seperti hari raya.
Juga, kamu dapat mengadakan giveaway bagi pelanggan setiamu lewat fitur Status. Pancing interaksi mereka terhadap media sosial dari brand yang kamu kelola dengan meminta mereka memberikan like, follow serta mention brandyang kamu kelola di media sosial mereka agar bisnismu dapat semakin dikenal luas di ranah maya.
Integrasi dengan produk
Beberapa brand seperti BookMyShow dan KLM telah mengintegrasikan produk mereka ke dalam WhatsApp Business. BookMyShow memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan status order, konfirmasi tiket, dan lain lain. Ini memungkinkan konsumen untuk mengetahui setiap detail transaksi yang mereka lakukan.
Berikut ini adalah salah satu contoh dari penggunaan WhatsApp Business oleh BookMyShow.
Sementara KLM memanfaatkan aplikasi perpesanan ini untuk mengingatkan konsumen mereka terhadap jadwal penerbangan, boarding pass, waktu check-in, serta detail penerbangan lainnya. KLM juga memungkinkan konsumen mereka untuk mengganti tempat duduk mereka lewat pesan singkat di WhatsApp Business. Ini sangat memudahkan konsumen dan menghadirkan pengalaman terbang yang terbaik.
Mengadakan jajak pendapat untuk pengembangan produk
Demi kesinambungan pengembangan sebuah produk, kamu perlu mendengarkan apa kata konsumen tentang produk yang kamu sajikan. Dengan bantuan WhatsApp Business, kamu dapat mengadakan jajak pendapat untuk meminta pendapat konsumen tentang produk yang relevan terhadap bisnismu.
Riset marketing lewat WhatsApp Business ini adalah salah satu solusi terbaik dan juga tanpa biaya.
Dengan feedback yang kamu dapatkan dari konsumen, kamu dapat merespons permintaan mereka dan mengembangkan produk atau layanan yang kamu hadirkan. Dengan mengembangkan kuesioner yang kreatif dan menghibur, kamu dapat berinteraksi dengan konsumen dengan cara yang tidak akan mengganggu mereka.
Saran dan kritik dari konsumen juga dapat kamu kompensasi dengan berbagai penawaran menarik atau kupon diskon untuk memancing mereka berinteraksi dengan bisnismu di kemudian hari. Ini akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand dan berguna untuk customer retentiondalam jangka panjang.
WhatsApp adalah sebuah tool komunikasi yang andal. Terlepas dari kemudahan penggunaannya untuk keperluan pribadi, kita dapat memanfaatkan aplikasi perpesanan ini sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas bisnis dengan berbagai cara. Selain murah — bahkan tidak berbayar — kita dapat langsung menggunakannya tanpa perlu terlalu lama mempelajari aplikasi ini.
Apakah saat ini kamu telah menggunakan WhatsApp Business sebagai salah satu tool dalam bisnismu? Apa kamu memiliki tip lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas bisnis dengan WhatsApp? Bagikan kepada kami di kolom komentar! [tia/ap]